TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Strategi Membuat Rencana Studi yang Fleksibel dan Produktif

Ikuti strategi ini

ilustrasi kuliah (pexels.com/Kampus Production)

Menyusun rencana program studi yang efektif merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam menjalani kehidupan perkuliahan yang penuh tantangan. Namun, banyak mahasiswa sering merasa kewalahan dengan jadwal yang padat dan tugas yang menumpuk, sehingga sulit menjaga keseimbangan antara akademik dan aktivitas lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki rencana studi yang tidak hanya produktif, tetapi juga fleksibel agar dapat menyesuaikan diri dengan perubahan dan tuntutan yang tak terduga. Artikel ini akan membahas tujuh strategi praktis yang dapat membantu kamu menciptakan rencana studi yang efektif, fleksibel, dan mendukung pencapaian akademik dengan lebih baik. Berikut adalah tujuh strategi untuk mencapai hal tersebut.

Baca Juga: Studi: Sering Duduk Bikin Gampang Pikun

1. Tetapkan prioritas

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/George Pak)

Identifikasi mata kuliah atau tugas yang paling penting dan membutuhkan perhatian lebih. Prioritaskan berdasarkan deadline, tingkat kesulitan, dan kontribusi terhadap pencapaian akademikmu. Dengan menetapkan prioritas, kamu bisa fokus pada hal-hal yang benar-benar penting terlebih dahulu. Ini membantumu bisa lebih produktif dan terencana.

2. Buat jadwal harian dan mingguan

ilustrasi jadwal (pexels.com/energepic.com)

Membuat jadwal terperinci dapat membantu kamu mengatur waktu dengan lebih baik. Bagi waktu belajar menjadi sesi-sesi kecil yang mudah diatur, sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan kegiatan lain. Buat jadwal yang realistis, dengan memberi jeda untuk istirahat di antara sesi belajar. Mengatur jadwal secara bijak bantu dirimu lebih mudah menjalani aktivitas. 

3. Gunakan teknologi untuk mengelola waktu

ilustrasi wanita melihat laptop (pexels.com/Liza Summer)

Manajemen waktu menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Hal ini karena keberhasilan seseorang dalam merencanakan studi dapat dilihat dari kesiapan dan rutinitas. Manfaatkan aplikasi manajemen waktu atau kalender digital untuk membantu mengatur dan mengingatkan kamu tentang jadwal. Aplikasi seperti Google Calendar atau Trello memungkinkan kamu untuk melihat jadwal dan to-do list dengan jelas, serta menyesuaikannya kapan pun diperlukan.

Baca Juga: Studi: Scrolling Video Online Memperburuk Rasa Bosan

4. Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang

ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/ Ivan Samkov)

Tentukan tujuan spesifik untuk setiap minggu atau bulan. Dengan tujuan yang jelas, kamu dapat melacak kemajuan dan tetap termotivasi. Buatlah tujuan yang terukur dan realistis, seperti menyelesaikan bab tertentu dalam seminggu atau mendapatkan nilai minimum pada ujian.

5. Fleksibilitas dalam penyesuaian

ilustrasi belajar (pexels.com/Artem Podrez)

Jangan takut untuk mengubah rencana jika situasi berubah. Mungkin ada tugas tambahan, perubahan jadwal kuliah, atau hal-hal tak terduga lainnya. Rencana yang baik harus bisa beradaptasi dengan keadaan tanpa menyebabkan stres berlebih. Penyesuaian ini terkadang juga dibutuhkan. 

6. Beri ruang untuk kegiatan non-akademik

Ilustrasi wanita olahraga (pexels.com/Jonathan Borba)

Studi yang produktif bukan hanya tentang belajar tanpa henti, tapi juga menjaga keseimbangan dengan aktivitas non-akademik. Sisihkan waktu untuk berolahraga, bersosialisasi, atau menjalani hobi. Ini akan membantu menjaga kesehatan mental dan fisikmu sehingga bisa belajar lebih efektif. Kehidupan juga jadi lebih seimbang. 

Verified Writer

Maftukhatul Azizah

I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya