Pelajari, 5 Kata Kerja dalam Bahasa Sunda yang Memiliki Banyak Varian
Awas, jangan sampai salah penempatan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa sih yang tidak kepincut sama orang Sunda? Pada umumnya karakter masyarakat Sunda adalah periang, murah senyum, lemah lembut, dan sangat mengormati orang tua. Itulah mengapa budaya Sunda sangat menjunjung tinggi sopan santun.
Dalam bertutur kata sehari-hari ada tingkatannya, lho. Jika kata makan dalam bahasa Indonesia bisa dipakai untuk bicara dengan semua kalangan, dalam bahasa Sunda beda. Penasaran? Coba simak baik-baik uraiannya di bawah ini, ya!
1. Makan
Pertama, kata makan. Kamu bisa pilih kata tuang, dahar, nyatu, lolodok, emam, dan neda. Awas jangan sampai tertipu dengan kata lolodok. Kata ini hanya digunakan untuk hewan bernama bebek. Tapi, keenam kata tersebut memang berbeda penempatan. Tuang digunakan untuk percakapan dengan orang tua, dahar digunakan ketika kita ngobrol dengan teman sebaya, nyatu dan lolodok untuk hewan, emam bahasa manja untuk anak kecil, dan neda digunakan untuk diri sendiri yang akan makan.
Baca Juga: 6 Kesalahan Penggunaan Bahasa Inggris dalam Percakapan Sehari-hari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.