TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tanda Depresi yang Jarang Disadari, Hati-hati dan Kenali!

Hati-hati, keenam hal ini bisa jadi tanda depresi

Ilustrasi seseorang sedang merenung (pexels.com/Download a pic Donate a buck! ^)

Depresi seringkali dikaitkan dengan perasaan sedih, pemikiran-pemikiran yang mengarah pada kematian, ataupun pesan dan panggilan telepon yang tak terjawab. Hal-hal tersebut memang tanda-tanda dasar depresi yang terlihat sehingga mudah disadari.

Namun, di balik tanda-tanda itu, ada beberapa tanda yang depresi yang sebenarnya lebih mendasar. Sayangnya, tanda-tanda itu justru jarang disadari. Keenam hal berikut adalah contohnya.

1. Emosimu mudah berubah, bergantung pada lingkungan

Ilustrasi orang yang sedang stres (pexels.com/Antoni Shkraba)

Depresi memang seringkali dipandang sebagai keadaan saat seseorang merasa sedih terus-menerus. Namun, seperti dilansir dari Psych2go, tanda paling mendasar dari depresi adalah ketika emosi atau mood seseorang mudah berubah, dari sedih tiba-tiba bahagia ataupun sebaliknya. Perubahan itu terjadi dengan cepat, bergantung pada situasi yang sedang terjadi.

Misalnya, kamu merasa bahagia saat ada banyak orang di sekelilingmu. Akan tetapi, begitu sendirian, kamu langsung merasa sedih. Sebenarnya, saat bersama orang lain, kamu bisa jadi hanya memaksakan diri untuk terlihat gembira.

2. Ada yang berubah dalam kebiasaanmu

Ilustrasi scrolling media sosial (pexels.com/Craig Adderley)

Kamu yang semula tak begitu kecanduan media sosial mungkin saja tiba-tiba merasa tidak ingin lepas dari media sosial. Scrolling media sosial hingga mengubah jam tidurmu meski sebenarnya kamu tak terlalu berminat pada hal-hal yang ada di media sosial itu jadi salah satu hal yang perlu diperhatikan.

Terlebih, ketika kebiasaan itu kemudian berpengaruh pada gaya hidupmu, misalnya dalam hal makan, mandi, berpakaian, dan aktivitas sehari-hari lainnya. Mengabaikan kebutuhan mendasar dalam hidupmu adalah salah satu tanda bahwa kamu mulai tidak peduli dengan dirimu sendiri. Jika kamu mengalaminya, bisa jadi ada alasan lain yang menyebabkan hal itu, bukan sekadar kelelahan atau malas.

3. Sering menyalahkan diri sendiri

ilustrasi orang yang menyesal (pexels.com/Anete Lusina)

Meminta maaf dan mengakui kesalahan memang hal yang baik. Namun, jika kamu terlalu sering meminta maaf, bahkan atas sesuatu yang sebenarnya bukan salahmu, berhati-hatilah karena itu bisa jadi salah satu tanda depresi.

Perasaan selalu merasa bersalah tersebut bisa berubah jadi kenangan buruk yang sulit dilupakan. Sebab, merasa bersalah pun bisa membuat orang merasa tertekan.

Baca Juga: Hati-hati, Kebanyakan Tidur Bisa Jadi Tanda Depresi

4. Tidak lagi melakukan hal yang biasa dilakukan

Ilustrasi orang sedang tidur (pexels.com/Eren Li)

Pernahkah kamu menyadari bahwa dirimu tiba-tiba menarik diri dari berbagai aktivitas sosial? Menghindar dari acara nongkrong-nongkrong yang biasanya dihadiri dengan senang hati, misalnya.

Akhir-akhir ini, kamu mungkin tidak pergi ke mana pun selain bekerja atau melakukan rutinitas wajib. Bahkan, hal-hal yang semula menarik bagimu kini tidak lagi terasa menyenangkan.

Kamu mungkin lebih memilih tidur seharian daripada melakukan hobimu seperti biasa. Jika kamu mengalami hal-hal itu, ada potensi bahwa kamu mungkin menderita depresi. 

5. Kesulitan membuat keputusan

ilustrasi seseorang yang bersedih sendirian (pexels.com/Pixabay)

Orang yang mungkin menderita depresi umumnya kesulitan untuk membuat keputusan. Bahkan, sesederhana saat mereka dimintai pendapat terkait tempat mana yang akan mereka datangi untuk hangout bersama teman. Dalam kasus yang lebih serius, mereka bisa jadi kesulitan menentukan anggaran keuangan atau harus memilih jalan hidup mereka.

Kesulitan untuk membuat keputusan itu mungkin terjadi karena mereka merasa bahwa dirinya tak cukup kompeten. Nah, menolak atau menunda-nunda pengambilan keputusan tersebut bisa menjadi indikator kemungkinan dialaminya depresi oleh seseorang.

Verified Writer

Maye Seven

you matter.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya