TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membangun Bonding yang Sehat dengan Anak Didik 

Tunjukkan kepedulian yang tulus!

ilustrasi kelompok belajar (pexels.com/Kampus Production)

Hubungan yang baik antara pendidik dan anak didik merupakan faktor penting dalam dunia pendidikan, termasuk dalam proses pembelajaran. Saat anak didik merasa nyaman dan terhubung dengan kamu sebagai pengajar, mereka akan cenderung lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.

Hubungan yang sehat memang berpengaruh terhadap perkembangan mereka. Apakah kamu sudah memiliki bonding yang sehat dengan anak didikmu? Kalau kamu masih ragu untuk memulai membangun bonding itu, simak tips-tips berikut!

1. Menunjukkan kepedulian yang tulus

ilustrasi pembelajaran di kelas (pexels.com/Katerina Holmes)

Tunjukkan kepada anak didik bahwa kamu peduli dengan mereka sebagai individu. Tidak semata-mata beraksi atau bertindak, tetapi melakukannya secara tulus. Perhatikan minat, bakat, serta kesulitan yang mereka hadapi dalam proses pembelajaran.

Sekadar menanyakan kabar mereka secara pribadi juga menunjukkan kepedulian. Menanyakan kabar mengartikan bahwa kamu tertarik dengan kehidupan mereka di luar sekolah.

Dengan menunjukkan kepedulian yang tulus, kamu akan membuat anak didikmu merasa diperhatikan dan dihargai. Mereka pun akan lebih terbuka padamu sehingga kamu bisa memberikan dukungan yang mereka butuhkan.

2. Ciptakan lingkungan belajar yang nyaman

ilustrasi siswa berdiri (pexels.com/Max Fischer)

Kondisi lingkungan belajar berpengaruh terhadap tercapainya tujuan belajar. Jika anak berada dalam lingkungan belajar yang tidak kondusif dan tidak aman, mereka tentu akan sulit menerima materi ajar. Sebaliknya, lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan akan membuat anak didik merasa lebih rileks dan termotivasi untuk belajar.

Ciptakan suasana pembelajaran yang positif. Hindari memberi tekanan yang berlebihan pada anak didik. Berikan pujian atas usaha mereka sekecil apa pun itu. Hal-hal tersebut dapat membentuk bonding yang sehat di antara kalian.

Baca Juga: 5 Cara Supaya Anak Didik Betah Sekolah, Guru Harus Tahu!

3. Menjadi pendengar yang baik

ilustrasi anak kecil membaca buku (pexels.com/Vika Glitter)

Sebagai pendidik, mendengarkan keluh kesah anak didik bukanlah suatu hal yang salah atau dilarang. Berbagi cerita justru dapat membentuk ikatan yang kuat di antara pendidik dan anak didik. Saat anak didik bercerita kepadamu, entah itu mengenai masalah mereka atau kegiatan mereka, dengarkanlah dengan penuh perhatian.

Tunjukkan bahwa kamu menghargai pendapat mereka. Hindari menyela atau menghakimi. Sabar dalam mendengarkan dan berikan respons yang baik. Menjadi pendengar yang baik akan membuat anak didik merasa dipahami dan didengar. Ini akan meningkatkan kepercayaan diri mereka.

4. Menjadi role model

ilustrasi pelajar di kelas (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Anak didik cenderung meniru perilaku orang dewasa yang mereka hormati. Pendidik tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga mendidik, memberikan inspirasi, dan menjadi panutan. Maka, jadilah contoh yang baik bagi anak didikmu.

Tunjukkan sikap yang jujur dan bertanggung jawab. Untuk menjadi role model yang baik, kamu perlu menjaga integritas, memiliki empati, memiliki semangat belajar, serta mampu membangun hubungan positif. Menjadi role model yang baik akan menginspirasi anak didik untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

5. Jalin komunikasi yang terbuka

ilustrasi kelompok belajar (pexels.com/Monstera Production)

Komunikasi yang jujur dan terbuka adalah kunci membangun hubungan yang sehat. Maka, sebagai pendidik, kamu perlu menjalin komunikasi yang terbuka dengan anak didikmu. Berikan kesempatan kepada anak didikmu untuk bertanya. Pun mengungkapkan pendapat mereka tanpa takut dihakimi atau diremehkan.

Kamu juga harus dapat menjelaskan alasan di balik keputusan serta kebijakan yang kamu buat. Komunikasi yang terbuka akan membangun rasa saling percaya. Sehingga kamu dan anak didikmu merasa lebih nyaman untuk berdiskusi dan menyelesaikan masalah bersama.

Membangun bonding yang sehat dengan anak didik memerlukan waktu. Sebuah ikatan tidak terbentuk secara instan dan begitu saja. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung, sehingga anak didikmu dapat belajar dengan optimal dan mencapai potensi terbaik mereka.

Baca Juga: 4 Momen Sehari-hari yang Dapat Meningkatkan Bonding dengan Anak

Verified Writer

Riani Shr

Writing for healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya