TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Urutan Materi Grammar Bahasa Inggris untuk Pemula, Beginner Friendly

Urutan belajar grammar dari yang mudah!

Ilustrasi belajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Belajar grammar bahasa Inggris bisa terasa menantang bagi pemula, namun dengan pendekatan yang tepat, proses ini bisa menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Menguasai grammar adalah kunci untuk bisa berkomunikasi dengan lancar dan memahami struktur kalimat dengan baik. Urutan belajar yang sistematis dan terarah sangat penting agar pemula dapat memahami dan menerapkan aturan grammar dengan benar.

Dengan mengikuti urutan ini, pemula akan memiliki fondasi yang kuat dalam grammar bahasa Inggris, yang sangat penting untuk perkembangan bahasa secara keseluruhan. Dimulai dari yang termudah, berikut urutan belajar grammar bahasa Inggris untuk pemula.

1. Pengenalan kata dan jenis-jenis kata

ilustrasi belajar mandiri (pexels.com/Vlada Karpovich)

Dilansir Magoosh, guru bersertifikasi TEFL Matthew Jones, untuk pemula, kamu dapat mempelajari terlebih dahulu jenis-jenis kata dalam bahasa Inggris, seperti nouns, verbs, adjectives, adverbs, dan lain-lain. Mengetahui dan memahami berbagai jenis kata ini adalah langkah awal yang penting karena setiap jenis kata memiliki fungsi dan peran yang berbeda dalam kalimat.

Berikut adalah penjelasan mengenai empat jenis kata dasar yang perlu dipahami oleh pemula.

  • Kata Benda (Noun) - Kata benda adalah orang, tempat, benda, kelompok, ide, konsep, dll. (Contoh: man, Japan, house, anger, democracy)
  • Kata ganti (Pronoun) - Kata ganti adalah kata yang dapat digunakan sebagai pengganti kata benda, untuk merujuk pada kata benda tersebut (Contoh: I, You, He, She, It, We, They).
  • Kata Kerja (Verbs) - Kata kerja adalah kata yang digunakan untuk mendeskripsikan suatu tindakan (run, jump, eat), atau suatu keadaan (is, appears, thinks) dll.
  • Kata Sifat (Adjectives) - Kata sifat adalah kata yang menggambarkan atau memodifikasi kata benda atau kata ganti (Contoh: slowly, exceptionally, sadly)
  • Kata keterangan (Adverbs) - Kata keterangan adalah kata yang menjelaskan atau memodifikasi kata kerja atau kata sifat. (Contoh: slowly, happily, carefully)
  • Kata depan (Preposition) - Kata depan adalah kata yang menyatakan hubungan antara dua hal dalam sebuah kalimat. (Contoh: behind the door, at noon, with the man)
  • Kata penghubung (Conjuction) - Kata penghubung adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua bagian yang berhubungan dalam sebuah kalimat. Bagian-bagian ini dapat berupa klausa (I want to play baseball, but it is raining), atau bagian kalimat yang lebih kecil seperti kata sifat, kata keterangan, kata benda, kata kerja, dll. (fancy and expensive, silently but powerfully, kicking and screaming).
  • Kata seru (Interjection) - Kata seru adalah kata atau frasa yang mengungkapkan makna tanpa memerlukan kalimat lengkap. (Contoh: wow, oh, ouch)

2. Mempelajari subjek dan predikat

ilustrasi sedang belajar (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Memahami konsep subjek dan predikat adalah langkah penting dalam menguasai grammar bahasa Inggris. Subjek dan predikat adalah elemen dasar yang membentuk struktur sebuah kalimat.

Subjek adalah bagian kalimat yang menunjukkan siapa atau apa yang melakukan tindakan atau berada dalam suatu keadaan. Subjek biasanya berupa kata benda atau kata ganti (pronoun), dan menjawab pertanyaan "siapa?" atau "apa?" dalam sebuah kalimat. Misalnya, dalam kalimat "The cat sleeps," kata "cat" adalah subjek yang menunjukkan siapa yang melakukan tindakan tidur.

Sementara predikat adalah bagian kalimat yang menjelaskan tindakan yang dilakukan oleh subjek atau keadaan subjek. Predikat selalu mengandung kata kerja, karena kata kerja adalah inti dari predikat. Predikat menjawab pertanyaan "apa yang dilakukan subjek?" atau "dalam keadaan apa subjek?". Misalnya, dalam kalimat "The cat sleeps," kata "sleeps" adalah predikat yang menjelaskan tindakan yang dilakukan oleh subjek "cat".

3. Mempelajari topik tenses

ilustrasi belajar dari orang lain (unsplash.com/Kaleidico)

Untuk membangun fondasi yang kuat dalam belajar grammar bahasa Inggris, sangat penting untuk mempelajari tenses dasar terlebih dahulu. Tenses ini akan membantu pemula memahami bagaimana waktu mempengaruhi bentuk kata kerja dalam kalimat. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa tenses dasar, termasuk kegunaan dan strukturnya:

1. Simple Present

Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang tidak berubah, umum, terjadwal, atau terjadi pada interval tertentu.

Penggunaan:

Subjek + Kata Kerja (verb) / Kata Kerja + "s" (untuk subjek orang ketiga tunggal)

Contoh:

"She reads a book every day." (Dia membaca buku setiap hari.)

"They play soccer on weekends." (Mereka bermain sepak bola setiap akhir pekan.)

2. Present Continuous

Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang sedang terjadi sekarang atau di masa depan yang dekat.

Penggunaan:

Subjek + "is/am/are" + Kata Kerja + "ing"

Contoh:

"She is reading a book right now." (Dia sedang membaca buku sekarang.)

"They are playing soccer at the moment." (Mereka sedang bermain sepak bola saat ini.)

3. Simple Past

Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang terjadi sebelum sekarang.

Penggunaan:

Subjek + Kata Kerja bentuk lampau (verb-ed)

Contoh:

"She read a book yesterday." (Dia membaca buku kemarin.)

"They played soccer last weekend." (Mereka bermain sepak bola akhir pekan lalu.)

4. Past Continuous

Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang sedang terjadi di masa lalu dan terputus oleh suatu kejadian atau waktu.

Penggunaan:

Subjek + "was/were" + Kata Kerja + "ing"

Contoh:

"She was reading a book when he called." (Dia sedang membaca buku ketika dia menelepon.)

"They were playing soccer when it started to rain." (Mereka sedang bermain sepak bola ketika hujan mulai turun.)

5. Simple Future

Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang akan terjadi di masa depan.

Penggunaan:

Subjek + "will" + Kata Kerja (verb)

Subjek + "is going to" + Kata Kerja (verb)

Contoh:

"She will read a book tomorrow." (Dia akan membaca buku besok.)

"They are going to play soccer next weekend." (Mereka akan bermain sepak bola akhir pekan depan.)

6. Future Continuous

Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang akan sedang terjadi di masa depan dan akan terputus oleh suatu kejadian atau waktu.

Penggunaan:

Subjek + "will be" + Kata Kerja + "ing"

Subjek + "is going to be" + Kata Kerja + "ing"

Contoh:

"She will be reading a book when you arrive." (Dia akan sedang membaca buku ketika kamu tiba.)

"They are going to be playing soccer at 10 AM." (Mereka akan sedang bermain sepak bola pada pukul 10 pagi.)

"Adapun perbedaan menggunakan ‘will’ dan ‘going to’ adalah pada maknanya. ‘Will’ lebih sering digunakan untuk hal-hal yang sudah direncanakan dan lebih sering digunakan untuk janji dan hal-hal yang dilakukan berdasarkan pilihan, sementara ‘going to’ digunakan untuk membuat rencana yang kemungkinan besar akan dilakukan. Selain itu, keduanya juga dapat digunakan untuk prediksi, atau hal-hal yang kamu pikir akan terjadi,“ tutur Yuliya Geikhman, Editor in Chief FluentU, dikutip FluentU.

Dengan menguasai tenses dasar ini, pemula akan memiliki dasar yang kuat untuk memahami dan menggunakan struktur kalimat yang lebih kompleks di kemudian hari.

Baca Juga: 6 Cara Asyik Meningkatkan Pemahaman Grammar dalam Persiapan TOEFL

4. Subject verb-agreement

ilustrasi pria sedang belajar (pexels.com/Min An)

Subject-Verb Agreement dalam bahasa Inggris adalah aturan yang memastikan bahwa kata kerja dalam kalimat sesuai dengan subjeknya, baik dari segi jumlah (tunggal atau jamak) maupun bentuk lainnya. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa konsep penting dalam subject-verb agreement:

  • Subjek Tunggal dan Jamak

Aturan dasar subject-verb agreement adalah bahwa subjek tunggal (single subject) menggunakan kata kerja bentuk tunggal, sedangkan subjek jamak (plural subject) menggunakan kata kerja bentuk jamak.

Subjek Tunggal: "She runs." (Dia berlari)

Subjek Jamak: "They run." (Mereka berlari)

  • Person (Orang Pertama, Kedua, dan Ketiga)

Bentuk kata kerja juga bisa berubah berdasarkan orang pertama (I, we), kedua (you), atau ketiga (he, she, it, they).

Orang Pertama Tunggal dan Jamak: "I run." (Saya berlari) dan "We run." (Kami berlari)

Orang Kedua: "You run." (Kamu berlari.)

Orang Ketiga Tunggal dan Jamak: "He/She/It runs." (Dia berlari) dan "They run." (Mereka berlari)

  • Kata Kerja Regular dan Irregular

Kata kerja regular dan irregular dapat mempengaruhi bentuk subjek dan kata kerja, terutama di masa lalu (past tense). Namun, dalam present tense, perubahannya hanya terjadi di orang ketiga tunggal.

Regular Verb: "She walks to school." (Dia berjalan ke sekolah) dan "They walk to school.' (Mereka berjalan ke sekolah)

Irregular Verb: "He has a cat." (Dia memiliki seekor kucing) dan "They have a cat." (Mereka memiliki seekor kucing.)

  • Indefinite Pronouns (Kata Ganti Tak Tentu)

Beberapa kata ganti tak tentu selalu dianggap tunggal meskipun secara logika mungkin terdengar jamak. Kata ganti seperti "everyone," "someone," "each," dan "nobody" memerlukan kata kerja bentuk tunggal.

Indefinite Pronouns: "Everyone loves ice cream." (Semua orang suka es krim.)

  • Compound Subjects (Subjek Majemuk)

Ketika dua atau lebih subjek dihubungkan dengan "and," mereka biasanya memerlukan kata kerja bentuk jamak. Namun, ketika dihubungkan dengan "or" atau "nor," kata kerja mengikuti subjek terdekat.

Dihubungkan dengan "And": "Jack and Jill are friends." (Jack dan Jill adalah teman)

Dihubungkan dengan "Or/Nor": "Either the teacher or the students have to clean the board." (Baik guru atau siswa harus membersihkan papan tulis) atau "Neither the students nor the teacher is going to the event." (Baik siswa maupun guru tidak akan pergi ke acara tersebut)

  • Collective Nouns (Kata Benda Kolektif)

Kata benda kolektif seperti "team," "group," "family," dan sebagainya bisa dianggap tunggal atau jamak tergantung pada apakah kelompok tersebut bertindak sebagai satu kesatuan atau sebagai individu.

Sebagai Kesatuan: "The team wins the game." (Tim memenangkan pertandingan.)

Sebagai Individu: "The team are arguing among themselves." (Tim sedang berdebat di antara mereka sendiri.)

  • Subjek yang Dimodifikasi

Subjek yang diikuti oleh frasa yang panjang atau keterangan tambahan tetap mengikuti bentuk subjek utama.

Subjek dengan Frasa Tambahan: "The book, along with the notebooks, is on the table." (Buku, bersama dengan buku catatan, ada di atas meja.)

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya