Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kurikulum Cambridge merupakan kurikulum standar global yang biasanya digunakan oleh sekolah internasional. Dengan basis global, kurikulum ini bertujuan untuk mengajarkan bahasa Inggris dengan lebih fasih dan menyiapkan siswa untuk taraf pendidikan internasional.
Dilansir laman Cambridge International, kurikulum ini bersifat cukup fleksibel karena dapat digabungkan dengan kurikulum nasional di tiap-tiap negara. Adapun kurikulum ini setidaknya digunakan oleh lebih dari 10.000 sekolah di lebih dari 160 negara.
Dengan kurikulum taraf global, kurikulum Cambridge tentunya membutuhkan lebih banyak perhatian, terutama bagi orangtua yang menyiapkan sang anak untuk menuntut ilmu di luar negeri. Berikut informasi keuntungan kurikulum Cambridge yang perlu diketahui.
1. Siswa menjadi lebih fasih berbahasa Inggris
ilustrasi mahasiswa kuliah (pexels.com/George Pak) Dengan pengantar Bahasa Inggris, anak akan lebih fasih berbahasa Inggris dalam pembelajaran sehari-hari. Melalui kurikulum Cambridge, siswa juga akan berada di lingkungan berbahasa Inggris yang mana membuatnya familier dengan kosakata formal maupun nonformal.
Dengan kemahiran berbahasa Inggris, pintu bagi siswa untuk melanjutkan studi ke universitas ternama dunia, terbuka. Siswa yang terbiasa dan fasih dalam bahasa ini, akan memiliki keunggulan yang lebih kompetitif.
Tak hanya itu, siswa juga akan lebih mudah untuk masuk ke jenjang yang lebih profesional. Contohnya adalah masuk ke perusahaan-perusahaan multinasional.
2. Mengajarkan siswa mengenai pendidikan taraf internasional
ilustrasi kuliah di luar negeri (unsplash.com/Clay Banks) Untuk siswa yang bercita-cita melanjutkan pendidikan ke luar negeri, memahami pendidikan bertaraf internasional merupakan langkah penting. Standar global yang ditetapkan oleh Cambridge, memberi siswa kesempatan untuk merasakan langsung metode belajar kurikulum internasional yang diterapkan di negara maju. Melalui pendekatan ini, siswa juga dapat mempersiapkan diri secara menyeluruh dalam menghadapi tantangan akademis di luar negeri.
Namun, meskipun kurikulum ini bertaraf internasional, tetap ada penyesuaian dengan standar nasional yang disesuaikan dengan kemampuan siswa Indonesia. Hal ini memungkinkan siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan belajar lokal sebelum menghadapi lingkungan yang lebih luas dan dinamis.
3. Memiliki pendidikan yang modern dan terbaru
ilustrasi kehidupan mahasiswa (pexels.com/RDNE Stock project) Melalui pendekatan dinamis dan interaktif, siswa akan didorong untuk berpikir kritis, menganalisis informasi secara mendalam, dan mengembangkan solusi kreatif untuk berbagai masalah. Selain itu, kurikulum Cambridge juga menekankan pentingnya teknologi dalam pendidikan sehingga siswa lebih mahir menggunakan alat dan platform digital yang jadi bagian integral dari kehidupan dan pekerjaan di era modern.
Pendidikan berdasarkan kurikulum Cambridge juga akan mengajarkan nilai global seperti kerjasama, toleransi, dan pemahaman lintas budaya. Dengan berinteraksi dan bekerja sama dalam lingkungan yang beragam, siswa belajar menghargai perbedaan dan jadi individu yang lebih inklusif serta berpikiran terbuka.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tentunya, penyesuaian diri dengan kurikulum Cambridge akan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dan terkini. Hal tersebut menjadikan mereka siap bersaing di kancah global.
Baca Juga: Apa Itu P5 dalam Kurikulum Merdeka? Simak Juga Contohnya!
4. Membuka peluang siswa melanjutkan pendidikan di universitas top luar negeri
Ilustrasi kuliah di luar negeri (Pexels.com/ICSA) Pembelajaran dengan kurikulum Cambridge akan mengekspos siswa pada metode pengajaran yang beragam dan inovatif yang diterapkan di seluruh dunia. Melalui kurikulum ini, siswa akan belajar dengan cara-cara yang mengutamakan pemahaman konsep secara mendalam, penerapan praktis dari teori, serta pengembangan keterampilan berpikir kritis dan analitis.
Kurikulum Cambridge juga sering kali mencakup kesempatan untuk berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar, kompetisi internasional, dan proyek kolaboratif lintas negara. Tentunya, pengalaman ini akan memberi siswa kesempatan untuk langsung merasakan budaya belajar di luar negeri dan mengembangkan jaringan internasional.
Tak hanya itu, siswa juga dapat memperkuat keterampilan komunikasi lintas budaya. Hal ini membuatnya siap berinteraksi dengan sikap yang lebih terbuka.
5. Mengenali potensi anak dengan lebih dalam
Ilustrasi kuliah di kampus (Pexels.com/Andy Barbour) Kurikulum Cambridge dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan individu tiap siswa. Metode pengajaran yang fleksibel, turut memungkinkan guru atau tenaga didik untuk memahami kekuatan dan kelemahan siswa, sehingga dapat memberi perhatian dan dukungan yang lebih personal. Sistem evaluasi yang komprehensif dan berkelanjutan dalam kurikulum ini, akan membantu mengidentifikasi bakat dan minat siswa sejak dini.
Tak hanya itu, kurikulum Cambridge juga menawarkan berbagai mata pelajaran dan pilihan yang memungkinkan siswa mengeksplorasi minatnya. Ini akan membantunya menemukan passion dan mengembangkan keterampilan di area yang mereka sukai.
