Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Selain karena kedudukannya sebagai bahasa komunikasi internasional, banyak aspek dalam kehidupan yang mengharuskanmu mempelajari bahasa Inggris. Sebagai contoh, buat kamu yang lagi mencari pekerjaan, kemahiran berbahasa Inggris bisa menjadi nilai plus di mata perusahaan.
Nah, semisal pengin bahasa Inggris menjadi second language-mu, ada beberapa tips dari Leonardo Edwin, seorang YouTuber muda asal Indonesia, yang perlu kamu perhatikan. Kira-kira, ada apa saja, ya? Langsung aja simak penjelasannya di bawah ini.
1. Belajar bahasa Inggris butuh niat dan ulet
ilustrasi orang menulis (unsplash.com/Green Chameleon) Menurut Leonardo, hal paling utama yang harus kamu miliki apabila ingin mencapai sesuatu, termasuk ketika belajar bahasa Inggris adalah niat yang kuat. Bahkan, Lele, sapaan akrabnya, meyakini kalau niat kuat mampu meningkatkan peluang untuk meraih tujuan yang ingin kamu capai hingga 90 persen.
Dengan ini, sekalipun proses untuk meraih hal tersebut sulit, kamu akan tetap bisa terus bangkit. Supaya lebih afdal, barengi niat kuatmu tadi dengan keuletan dan sikap gak gampang menyerah.
“Kalau kalian punya niat yang besar dan kalian orangnya ulet, there is always a way.” - Leonardo Edwin
2. Buat diri familier dengan bahasa Inggris
ilustrasi mendengarkan podcast (unsplash.com/Siddharth Bhogra) “Tak kenal, maka tak sayang.” Bukan hanya dengan sesama manusia, kamu juga wajib banget mengenal dan familier dengan bahasa Inggris supaya bisa makin sayang. Kamu boleh memulainya dengan mengubah pengaturan bahasa di HP-mu.
Selain itu, kalau kamu punya waktu luang, sempatkan juga untuk membaca berita, menonton video, ataupun mendengarkan podcast dalam bahasa Inggris. Nah, dengan menerapkan cara tadi, paling tidak kamu dapat lebih terbiasa dengan bahasanya meskipun belum mengerti secara total.
Baca Juga: 5 Cara Belajar Bahasa Inggris di Waktu Senggang, Bisa Sambil Rebahan!
3. Temukan support system-mu dalam belajar bahasa Inggris
ilustrasi menggunakan smartphone (unsplash.com/Jonas Leupe) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Proses pembiasaan pastinya belum cukup. Supaya dapat menguasainya, kamu juga perlu mengenali dan mempelajari kata-kata, tata bahasa, dan aspek lainnya yang ada dalam bahasa Inggris. Jadi, semisal kamu lagi baca berita dan menemukan kosa kata yang kurang dimengerti, catat dan cari artinya.
Dalam hal ini, Lele sangat menganjurkan agar kamu memiliki sebuah support system yang akan mendampingi proses belajarmu. Sistem pendukung di sini bisa berupa teman ataupun aplikasi penunjang tertentu. Nah, untuk aplikasi, Lele biasanya menggunakan U Dictionary.
4. Mau belajar dari segala sisi
ilustrasi berbincang dengan teman (unsplash.com/Anna Vander Stel) Contoh kebiasaan buruk orang yang belajar adalah sudah merasa tahu ataupun enggan menggali lebih banyak ilmu. Berkaitan dengan ini, Leonardo mewanti-wanti agar kamu gak melakukannya. Secara lebih spesifik, laki-laki kelahiran tahun 2000 tersebut menyampaikan agar kamu menghindari kalimat “Aku udah tahu”, “Aku udah bisa”, dan “Gak mungkin”.
Pasalnya, meskipun sudah mahir dalam satu bidang, kritik dan masukan sangat penting untuk membangun diri menjadi lebih baik lagi. Di samping itu, apabila kamu telah bertekad ingin mencapai sesuatu, niscaya gak ada yang namanya gak mungkin.
Baca Juga: Inilah 5 Tips Belajar Bahasa Inggris dengan Cara yang Asyik
