TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Metode Mengkhatamkan Al-Qur’an di Indonesia, Apa Saja?

Sebagai langkah merawat tradisi orang-orang saleh

ilustrasi mengkhatamkan Al-Qur'an (unsplash.com/Andri Helmansyah)

Dalam ajaran Islam, mengkhatamkan Al-Qur’an adalah bukti rasa syukur kita kepada Allah yang telah memberikan banyak kenikmatan: iman, Islam dan Ihsan. Selain bernilai ibadah, membacanya juga dikategorikan zikir paling utama kepada-Nya. Tentu saja dengan membacanya kita akan memperoleh banyak pahala.

Apalagi jika kita membacanya secara konsisten setiap hari, dan dapat mengkhatamkannya berkali-kali, sudah pasti kita akan memperoleh keberkahan dan pahala yang berlipat ganda. Namun demikian, kita perlu mengetahui cara dan metode khusus untuk mencapainya agar lebih terstruktur.

Untuk itu, buat kamu yang sedang mencari metode mengkhatamkan Al-Qur’an yang digunakan di Indonesia, simak ulasannya di bawah ini, ya!

1. Mengkhatamkan Al-Qur’an sebulan sekali

ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/Michael Burrows)

Metode ini cukup familier di kalangan muslim Indonesia dengan sebutan one day one juz. Cara ini juga termasuk metode paling mudah dalam mengkhatamkan Al-Qur’an secara cepat dan tidak melelahkan. Bayangkan saja, hanya dengan membacanya 1 juz sehari, kita dapat mengkhatamkan Al-Qur’an dalam waktu satu bulan.

Biasanya, jika tidak memiliki waktu yang cukup, kita bisa membagi waktu membacanya ketika selesai salat-salat fardu. Satu juz dalam mushaf Rasm Utsmani berisi 20 halaman atau 10 lembar. Salat dalam sehari, sekurang-kurangnya 5 waktu.

Nah, kita bisa membacanya setiap selesai salat fardhu hanya 2 lembar atau 4 halaman saja. Dengan cara ini, kita dapat mengkhatamkan Al-Qur’an dalam sebulan.

2. Mengkhatamkan Al-Qur’an dalam waktu 15 hari

ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/Mukhtar Shuaib Mukhtar)

Kalau sebelumnya satu hari satu juz, maka kali ini digandakan menjadi dua juz dalam sehari. Cara pelaksanaannya cukup mudah, kita hanya perlu membacanya 4 lembar atau 8 halaman setelah menunaikan salat fardhu. Gak memakan waktu lama, biasanya kita hanya perlu menyisihkan waktu 10 hingga 15 menit setelah selesai salat.

Cara ini tergolong efektif jika kita memiliki niat untuk mengkhatamkan Al-Qur’an dalam jangka waktu 15 hari sekali atau sebulan dua kali khatam. Selain memperoleh banyak pahala, manfaatnya kita akan lebih lancar dalam membaca. Suasana hati kita sebagai pembaca juga lebih tentram.

Baca Juga: Sejarah Penulisan Al-Qur'an dan Pengumpulannya dalam 3 Masa

3. Mengkhatamkan Al-Qur’an dalam waktu 10 hari

ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/Thirdman)

Metode mengkhatamkan Al-Qur'an dalam jangka waktu 10 hari bisa kita terapkan dengan sehari membaca 3 juz. Agar tidak berat melakukannya, kita bisa membagi waktu-waktunya setiap selesai salat fardu dengan 6 lembar atau 12 halaman per-salat. Ini jika dilakukan setelah salat.

Adapun jika kita memiliki waktu khusus untuk membacanya, ini lebih baik sebagai opsi tambahan. Sebab, dengan begitu kita akan lebih merenungi untaian mutiara hikmah dan pesan-pesan yang terkandung di dalam Al-Qur'an. Semakin sering kita mengkhatamkan Al-Qur'an, maka dosa-dosa kita akan semakin terkikis.

4. Mengkhatamkan Al-Qur’an dalam waktu 7 hari

ilustrasi membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an (pexels.com/Alena Darmel)

Berbeda dengan metode sebelumnya yang menggunakan juz, mengkhatamkan Al-Qur’an dalam jangka waktu 7 hari bisa kita lakukan melalui surat-surat dalam Al-Qur’an. Cara ini lebih efektif jika ingin mengkhatamkan Al-Qur’an dalam jangka waktu seminggu. Selain mengakhiri bacaan Al-Qur’an di akhir surat keutamaannya lebih besar, juga kita akan lebih mudah menandai halaman yang terakhir dibaca. 

Melansir Risalatul Qurra’ wal Huffadz, KH. Abdullah Umar Semarang menyarankan, jika kita ingin mengkhatamkan Al-Qur'an dalam jangka 7 hari, maka awali di hari Jumat (siang) dan ditutup di Kamis malam. Berikut adalah konsep membacanya:

  1. Jumat: surat Al-Fatihah sampai Al-Maidah
  2. Sabtu: surat Al-An’am sampai At-Taubah
  3. Minggu: surat Yunus sampai Maryam
  4. Senin: surat Thaha sampai Al-Qashash
  5. Selasa: surat Al-Ankabut sampai Shaad
  6. Rabu: surat Az-Zumar sampai Ar-Rahman
  7. Kamis: surat Al-Wawi’ah sampai An-Nas

Writer

Salaful Amin

Lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya