TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Jurusan Sosiologi Sangat Dibutuhkan oleh Masyarakat

Kurang populer tapi sangat berjasa, lho!

ilustrasi realitas masyarakat (pexels.com/Lara Jameson)

Sosiologi merupakan cabang ilmu yang berfokus pada hubungan masyarakat dan dinamika sosial yang menyertainya. Meskipun terkadang dianggap sebagai jurusan kuliah yang kurang jelas dalam hal prospek karier, Sosiologi memiliki peran yang sangat penting dalam pemahaman dan perubahan masyarakat.

Ilmu Sosiologi menjadi salah satu kunci untuk memahami dan membentuk masyarakat yang lebih baik. Sosiologi juga dapat digunakan sebagai alat dan wawasan untuk menghadapi tantangan-tantangan sosial yang kompleks di dunia saat ini. Selain itu, berikut ini beberapa alasan mengapa jurusan Sosiologi sangat dibutuhkan.

1. Ilmu Sosiologi membantu memahami perubahan sosial

ilustrasi realitas masyarakat (pexels.com/Life Matters)

Sosiologi membantu kita memahami bagaimana masyarakat berubah dari waktu ke waktu. Hal ini mencakup perubahan dalam berbagai aspek seperti budaya, teknologi, politik, bahkan ekonomi. Sosiolog akan mempelajari tren-tren sosial yang berkembang dalam masyarakat dan menjadi sebuah realitas sosial.

Contohnya seperti bagaimana revolusi digital telah mengubah cara manusia berinteraksi. Sama halnya dengan perubahan demografi memengaruhi tatanan keluarga. Dengan pemahaman ini, masyarakat dapat merespons perubahan dengan lebih baik seperti mengantisipasi dampaknya serta mengambil langkah-langkah yang tepat.

Baca Juga: 5 Keunikan Ilmu Sosiologi yang Membedakannya dengan Jurusan Lain

2. Memberi wawasan akan kebudayaan dan keberagaman

ilustrasi realitas masyarakat (pexels.com/Zain Ali)

Budaya merupakan aspek penting dalam masyarakat. Artinya, Sosiologi tidak akan jauh-jauh dari budaya yang membentuk masyarakat beragam. Sosiologi memungkinkan kita untuk menjelajahi berbagai budaya dan masyarakat di seluruh dunia. Ini penting dalam membangun masyarakat yang inklusif.

Dengan memahami budaya, norma-norma, bahasa, dan sistem nilai yang berbeda, kita dapat memahami perbedaan dengan lebih bijak dan menghargai keragaman. Selain itu, Sosiologi dapat membantu mencegah stereotip dan konflik antarbudaya. Ilmu ini akan sangat berguna bagi diplomat dan pekerja kemanusiaan.

3. Membantu mengidentifikasi masalah sosial

ilustrasi realitas masyarakat (pexels.com/Life Matters)

Sosiologi membantu mengidentifikasi dan menggambarkan masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat. Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama dalam mencari solusi yang efektif. Dengan ini, sosiolog dapat memberikan dasar yang kuat untuk mengambil tindakan guna mengatasi masalah-masalah ini.

Misalnya, Sosiologi mengidentifikasi masalah kesejahteraan sosial seperti kemiskinan dan pengangguran. Dengan penelitian dan pemahaman yang mereka lakukan, mereka dapat merekomendasikan cara yang efektif untuk mengatasinya, contohnya dengan diperluasnya program-program bantuan bagi masyarakat kalangan bawah.

4. Menganalisis dampak kebijakan sosial

ilustrasi realitas sosial (pexels.com/Jimmy Chan)

Sosiologi membantu mengukur dampak kebijakan sosial. Ilmu ini dapat membantu dalam mengevaluasi kebijakan yang diterapkan dapat memberikan hasil yang diharapkan. Sosiolog akan mengumpulkan data dan menganalisis hasil kebijakan ini untuk memastikannya benar-benar mencapai tujuan.

Misalnya, ketika pemerintah menerapkan kurikulum pendidikan baru, sosiolog dapat melakukan penelitian untuk menilai apakah kurikulum tersebut efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ini membantu memastikan bahwa sumber daya dialokasikan dengan benar sehingga tidak ada kebijakan yang sia-sia.

Baca Juga: 5 Hal Pantang Saat Memilih Jurusan Kuliah, Jangan Gegabah

Verified Writer

Emma Kaes

Welcome to my alter ego

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya