Lerak merupakan buah yang mirip dengan kacang walnut dan memiliki warna yang lebih gelap. Buah lerak memiliki biji yang ketika digesek atau diperas, mengeluarkan cairan licin yang disebut sebagai saponin. Saponin menghasilkan busa yang bermanfaat untuk menghilangkan noda dan kotoran.
Buah lerak juga dikenal ramah lingkungan, karena tidak membutuhkan campuran bahan kimia yang mendegradasi lingkungan pada proses pembuatannya. Lerak tidak hanya dibuat sebagai sabun saja, tapi juga produk yang bermanfaat lainnya. Berikut manfaat dan kegunaan dari buah lerak.
1. Deterjen cair
ilustrasi mesin cuci pakaian (pexels.com/rdne) Buah lerak paling banyak diolah sebagai deterjen untuk mencuci pakaian. Lerak ampuh menghilangkan noda kotor yang menempel pada pakaian, seperti fungsi deterjen pada umumnya. Nilai plus dari deterjen lerak adalah aman ketika bersentuhan dengan kulit sensitif. Jika kamu merasa panas saat memakai deterjen bubuk, cobalah beralih ke deterjen lerak.
Saponin pada lerak juga berfungsi sebagai bahan pelembut pada pakaian. Jadi, kamu tidak perlu menambahkan softener atau bahan pelembut pada cucian. Lerak tidak mengandung bau atau aroma tertentu, kamu hanya perlu menambahkan aroma essential untuk memunculkan aroma wangi yang kamu sukai pada deterjen lerak.
2. Mengangkat residu pestisida pada sayuran dan buah
ilustrasi mencuci sayuran (unsplash.com/louishansel) Karena 100 persen biodegradable, sabun lerak juga bisa dipakai untuk mencuci makanan seperti sayuran dan buah. Dibanding sabun cuci piring, sabun lerak dapat mengangkat residu dari sayuran non-organik secara aman.
Siapkan baskom berisi air penuh, kemudian teteskan beberapa cairan lerak. Rendam sayuran dan buah ke dalam baskom selama beberapa menit. Selanjutnya, bersihkan sayuran dengan mengusapnya agar residu yang menempel pada sayuran terlepas. Ingat, jangan tambahkan aroma atau wewangian pada sabun lerak saat mencuci buah dan sayur, ya.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Sabun Ramah Lingkungan dari Biji Lerak
3. Cairan pembersih multifungsi
ilustrasi buah lerak (unsplash.com/schimiggy) Sabun lerak dapat dipakai untuk membersihkan segala produk rumah tangga yang kotor. Mulai dari sabun cuci piring, sabun pel lantai, hingga sampo. Cairan pembersih dari lerak sangatlah multifungsi, dan pembuatannya cukup mudah.
Rebus sekitar duapuluh buah lerak pada satu liter air mendidih selama 45–60 menit dengan api kecil. Biji lerak akan mengeluarkan cairan licin saat matang, yang bisa langsung diaplikasikan sebagai cairan pembersih.
4. Perekat pestisida nabati
ilustrasi merawat tanaman (pexels.com/karolina-grabowska) Tak hanya berfungsi sebagai sabun dan deterjen, sabun lerak juga dapat bermanfaat sebagai perekat pestisida nabati. Saat kamu membuat pestisida, kamu perlu menambahkan bahan perekat seperti lem atau sabun agar obat pestisida menempel lebih lama pada daun. Sehingga, efek pestisida mampu bertahan lebih lama.
Kamu bisa menggunakan beberapa tetes cairan lerak untuk dijadikan bahan tambahan pestisida nabati. Meskipun melekat pada daun, sabun lerak ramah lingkungan dan tidak meninggalkan residu. Jadi saat panen sayuran, cukup bersihkan dengan air mengalir, maka perekat lerak akan luntur.
5. Mencuci batik
ilustrasi membatik (pixabay.com/mahmurmarganti) Sejak dulu, lerak sudah dipakai sebagai sabun cuci tradisonal. Sabun lerak paling sering dipakai untuk mencuci kain batik. Mencuci kain batik, terutama kain batik tulis dengan sabun lerak, dapat mempertahankan pola dan warnanya. Sehingga keindahan batik tetap terjaga. Jika kamu punya baju batik tulis di rumah, sebaiknya cuci baju batikmu secara khusus dengan sabun lerak agar awet dan tidak mudah luntur.
Lerak tidak hanya bermanfaat sebagai sabun, tetapi juga perekat pestisida. Sabun alami ini dapat membersihkan sebagian besar barang-barang kotor yang ada di rumah. Cobalah beralih ke sabun lerak yang lebih aman untuk kulit serta ramah lingkungan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Buah Lerak, Sabun Pembersih Alami
