5 Novel yang Angkat Kasus Genosida Masa Lalu, Mari Belajar Sejarah
Ini kumpulan buku fiksi sejarah yang jarang diulas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sedang terjadi di beberapa wilayah di dunia, genosida (pembunuhan massal berbasis ras atau etnis) adalah fenomena tragis yang sudah ada berabad-abad lalu. Korbannya tak terhitung dan menyisakan trauma yang tak terhingga pula. Namun, mengapa praktik ini tak juga berhenti?
Jawabannya akan kembali ke keputusan-keputusan manusia yang didasarkan pada nafsu dan kebencian. Parahnya, meski banyak yang menentang, bahkan sudah ada konvensi khusus PBB yang mengutuk tindakan keji tersebut, tak sedikit yang memilih diam dan membiarkan itu terjadi. Limitasi badan-badan internasional untuk melakukan intervensi juga jadi salah satu faktor yang menyebabkan genosida masih saja terjadi pada abad ke-21.
Sebagai manusia biasa tanpa kekuatan dan pengaruh politik besar, gerakan aktivisme sederhana seperti kampanye penolakan mungkin satu-satunya hal yang bisa kita upayakan. Mengedukasi diri soal isu ini juga bisa dilakukan. Salah satunya dengan membaca beberapa literatur berikut. Ditulis dalam format fiksi, empatimu akan ikut terasah.
1. Black Butterflies
Black Butterflies adalah karya fiksi Priscilla Morris yang mengikuti Zora, perempuan paruh baya Bosnia yang terjebak di Sarajevo pada 1992. Ia berhasil mengirim suami dan mertuanya pindah ke tempat aman, tetapi terlambat menyelamatkan dirinya sendiri. Di tengah perang sipil yang berkecamuk hebat dan kengerian sistematis yang dilakukan tentara Serbia di sana, ia berusaha bertahan hidup.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.