TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Cara Hindari Plagiarisme pada Karya Tulis dan Contohnya

Cegah plagiarisme dengan parafrase, meringkas, dan quoting

ilustrasi membuat karya tulis tanpa plagiarisme (pexels.com/Vitaly Gariev)

Intinya Sih...

  • Parafrase, meringkas, dan quoting dapat mencegah plagiarisme dalam karya tulis
  • Parafrase mengubah struktur kalimat tanpa merubah makna, meringkas mengambil poin penting, quoting mengambil frasa tanpa merubahnya
  • Parafrase dan meringkas merupakan cara efektif untuk melatih penulisan akademik pada siswa di sekolah

Kasus plagiarisme akhir-akhir ini cukup hangat di sosial media, terlebih lagi dalam karya tulis .Beberapa diantaranya adalah meniru sebuah karya tulis baik berupa skripsi, jurnal , dan artikel. Padahal, banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah plagiarisme dalam membuat sebuah tulisan ini loh!

Untuk mencegah plagiarisme dalam sebuah karya tulis, kamu dapat melalukan beberapa cara mudah yang dapat dilakukan agar karya tulis kamu terhindar dari plagiarisme. Di artikel ini kita akan membahas bagaimana cara mudah menghindari plagiarisme dalam karya tulis. Untuk itu simak dengan saksama penjelasan di bawah ini!

1. Parafrase (paraphrasing)

ilustrasi menulis (pexels.com/Vlada Karpovich)

Parafrase atau paraphrasing merupakan salah satu teknik mengegah adanya plagiarisme dalam karya tulis yang pertama. Secara umum, parafrase ini adalah salah satu teknik mengubah struktur kalimat yang berbeda, namun tidak mengubah makna sama dengan bahasa sendiri. Sehingga dalam penulisan sebuah karya tulis tidak semata-mata sama persis dengan hasil karya tulis orisinal. 

Bahkan, menurut The effects of paraphrasing on EFL Students’ academic writing (2022) menjelaskan parafrase ini merupakan cara yang tepat untuk melatih penulisan akademik pada siswa di sekolah. Sehingga dapat mencegah terjadinya aksi plagiarisme yang kemungkinan dilakukan oleh beberapa siswa dalam membuat tugas maupun karya tulis sekolah. Juga, mengajarkan sedini mungkin bahwa menjiplak persis karya seseorang merupakan tindakan buruk yang harus dihindari oleh siapa saja.

Berikut contoh parafrase dalam sebuah kalimat:

Kalimat asli:

Perubahan iklim global berdampak signifikan terhadap pola cuaca di seluruh dunia. Fenomena seperti peningkatan suhu rata-rata, pencairan es di kutub, dan naiknya permukaan laut menjadi lebih sering terjadi. Akibatnya, bencana alam seperti badai, banjir, dan kekeringan terjadi dengan frekuensi dan intensitas yang lebih tinggi. Mengakibatkan kerusakan besar pada lingkungan dan mengancam kehidupan manusia.

Kalimat parafrase:

Dampak substansial dari perubahan iklim global terlihat pada pola cuaca di seluruh dunia. Misalnya saja peningkatan suhu rata-rata, pencairan es di wilayah kutub, dan kenaikan permukaan laut. Di mana mengakibatkan kejadian bencana alam seperti badai, banjir, dan kekeringan yang berintensitas tinggi. Serta, menyebabkan kerusakan besar pada lingkungan serta mengancam keberlangsungan hidup manusia.

2. Meringkas (summarizing)

ilustrasi meringkas suatu sumber bacaan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Baca Juga: 7 Situs Parafrase Online Gratis, Jangan Sampai Plagiat!

Sama halnya dengan parafrase, ada cara mudah untuk mencegah plagiarisme dalam sebuah karya tulis dengan cara meringkas atau summarizing. Cara ini juga terbilang ampuh mencegah terjadianya tindakan plagiarisme dalam sebuah karya tulis. Sesuai dengan namanya meringkas, yang berarti mengambil informasi penting dari teks yang panjang menjadi lebih singkat dan padat.

Menurut, A survey of text summarization: techniques, evaluation and challenges (2024) menyatakan meringkas atau summarizing bertujuan agar informasi yang didapat lebih mudah dipahami dengan mencantumkan poin penting atau gagasan pokok dari teks orisinil tanpa harus mencantumkan secara keseluruhan detailnya.

Namun, ada hal yang perlu diketahui saat meringkas atau summarizing. Dalam meringkas usahakan bersifat objektif yang tidak memihak, mamasukan poin penting saja, menggunakan kata-kata sendiri, dan pastinya ringkas, padat, serta jelas. Untuk lebih paham, bagaimana meringkas sebuah karya tulis dengan benar, simak contoh di bawah ini!

Contoh meringkas atau summarizing yang benar:

Kalimat asli:

Indonesia menawarkan berbagai tempat wisata yang menarik, seperti Pulau Bali dengan pantai-pantainya yang indah, Yogyakarta dengan Candi Borobudur yang bersejarah, serta Raja Ampat di Papua Barat yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya.

Kalimat yang telah diringkas:

Indonesia memiliki banyak tempat wisata menarik, seperti wisata di Bali, Yogyakarta, dan Raja Ampat.

Verified Writer

Chand Pangestu

writing is healing | IG: nulisbarengchan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya