25 Kata Kerja Larangan dalam Bahasa Arab, yuk Pelajari!
Laa kadzib dalam bahasa Indonesia disebut jangan bohong
Intinya Sih...
- Kata kerja dalam bahasa Arab terbagi menjadi empat kelompok, termasuk kata kerja larangan (fi’il nahi) yang digunakan untuk memerintahkan agar segera meninggalkan suatu pekerjaan.
- Kata kerja larangan ini menggunakan kalimat fi’il mudhari dan melarang dengan menambahkan huruf la nahi (لَا) dan memasukkan huruf ta (تَ) di awal fi’il amr.
- Berikut beberapa contoh kata kerja larangan dalam bahasa Arab yang dapat diterapkan dalam percakapan sehari-hari, seperti jangan sedih, jangan makan, dan jangan memukul.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kata kerja merupakan salah satu kelompok kata yang wajib dikuasai ketika mempelajari sebuah bahasa, termasuk bahasa Arab. Dikutip e-book berjudul Mudah Belajar Bahasa Arab untuk Pemula (2017) oleh Efranjy Agratma, kelompok kata kerja dalam bahasa Arab dibadi menjadi empat, yakni kata kerja masa lalu (fi’il madhi), kata kerja masa sekarang atau masa depan (fi’il mudhari), kata kerja memerintah (fi’il amr), dan kata kerja melarang (fi’il nahi).
Dilansir fiqih.co.id., fi’il nahi merupakan kelompok kata kerja yang dipakai untuk memerintahkan agar segera meninggalkan suatu pekerjaan yang sedang dilakukan. Namun, perlu diketahui bila fi’il nahi termasuk ke dalam jenis fi’il amr, yaitu kata kerja memerintah. Hanya saja, fi’il nahi bentuk kata kerja memerintah dalam bentuk melarang atau mencegah.
Pada dasarnya, kata kerja ini menggunakan kalimat fi’il mudhari. Setiap kalimat fi’il mudhari yang ditambahkan huruf la nahi (لَا) dan memasukkan huruf ta (تَ) di awal fi’il amr, maka maknanya melarang. Nah, berikut ini beberapa contoh kata kerja larangan dalam bahasa Arab yang bisa kamu terapkan dalam percakapan sehari-hari.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.