TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Contoh Paper Kuliah, Ketahui Struktur dan Cara Membuatnya!

Paper adalah salah satu bentuk karya tulis ilmiah

ilustrasi mahasiswi mengerjakan tugas (pexels.com/Yan Krukau)

Intinya Sih...

  • Penulisan paper merupakan tugas akademis yang familiar di perguruan tinggi
  • Paper adalah jenis karya tulis ilmiah berdasarkan ringkasan peristiwa dalam suatu waktu tertentu
  • Paper memiliki struktur penulisan, seperti judul, abstrak, pendahuluan, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka

Dalam bidang akademis, khususnya di perguruan tinggi, menulis paper merupakan salah satu tugas yang cukup familier di kalangan mahasiswa. Umumnya, selain untuk memenuhi nilai mata kuliah tertentu, menulis paper juga dilakukan untuk mencari jawaban dari permasalahan yang terjadi saat ini dan tentunya didukung oleh data serta argumen yang valid.

Kendati demikian, beberapa mahasiswa, terutama mahasiswa baru, mungkin masih belum mengetahui seperti apa contoh dari paper itu sendiri dan bagaimana cara membuatnya. Nah, artikel ini akan membahas mengenai contoh paper beserta pengertian, struktur penulisan, dan cara membuatnya. Dilansir berbagai sumber, berikut penjelasannya!

1. Pengertian paper

ilustrasi dua mehasiswa berdiskusi (pexels.com/RDNE Stock project)

Dikutip buku berjudul Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah: Panduan Praktisi untuk Dosen, Guru, dan Mahasiswa oleh Khairul Azan, M.Pd., dkk. (2021), paper adalah salah satu jenis karya tulis ilmiah dalam bidang pendidikan yang biasa ditulis berdasarkan ringkasan berupa peristiwa dalam suatu waktu tertentu. Karakteristik dari paper, yaitu analisis hasil riset baru atau bisa juga berupa ulasan mengenai penelitian yang sudah ada.

Paper berbeda dengan makalah. Jika makalah umumnya berisi tentang penelitian yang telah dilakukan pada satu topik tertentu, maka paper harus disusun berdasarkan data yang valid serta argumen yang kuat. Selain itu, pembahasan atau analisis masalah pada paper jauh lebih singkat (tidak lebih dari 20 halaman) dibandingkan pembahasan pada makalah.

2. Struktur penulisan paper

ilustrasi mahasiswa di perpustakaan (pexels.com/cottonbro studio)

Sebagai salah satu karya tulis ilmiah, paper mempunyai struktur penulisan yang penting diketahui. Adapun struktur paper secara umum, meliputi:

  • Judul

Judul dibuat untuk merepresentasikan isi paper secara keseluruhan. Hendaknya, judul paper dibuat singkat, namun mampu mewakili maksud dan tujuan penelitian. Hal ini dimaksudkan agar pembaca dapat langsung menangkap arah serta tujuan paper ketika membaca judulnya.  

  • Abstrak

Abstrak merupakan ringkasan singkat dari paper. Biasanya, di dalam abstrak memuat informasi ringkas mengenai tujuan, metode atau pendekatan penelitian, dan hasil untuk membantu pembaca mengetahui apa yang akan dibahas dalam paper tersebut. Penulisan abstrak tidak boleh terlalu panjang, biasanya hanya sekitar 150-300 kata.

  • Pendahuluan

Pendahuluan berisi latar belakang mengenai isu atau topik tertentu yang akan dibahas. Selain itu, bagian ini juga meliputi rencana pemecahan masalah, tujuan penelitian, tinjauan literatur yang relevan, pengembangan hipotesis, dan manfaat penelitian.

  • Pembahasan

Pembahasan adalah bagian yang sangat penting karena di dalamnya memuat isi dari paper itu sendiri. Di dalam pembahasan diuraikan mengenai objek yang tengah diteliti, metode penelitian yang dipakai, data-data hasil penelitian, serta landasan teori yang mendukung kajian penelitian.  

  • Kesimpulan

Bagian ini berisi ringkasan dari hasil penelitian dan juga diskusi. Kesimpulan harus dibuat dengan jelas, namun tetap singkat. Selain itu, disarankan untuk memfokuskan pada aspek kebaruan serta terobosan penelitian. Rekomendasi juga dapat dimasukkan dalam bagian ini untuk membantu peneliti selanjutnya bila ingin mengkaji penelitian dengan tema serupa.

  • Daftar pustaka

Daftar pustaka berisi daftar referensi yang digunakan peneliti selama penulisan paper. Adapun sumber yang dipakai oleh peneliti untuk menyelesaikan paper bisa bermacam-macam, baik berupa buku dan lain-lain. Namun, yang terpenting adalah sumber tersebut harus berasal dari literatur yang valid.

Baca Juga: 6 Film Drama Justice Smith, Ada Paper Towns hingga Saw the TV Glow!

3. Cara membuat paper

ilustrasi mengerjakan tugas (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Setelah mengetahui struktur penulisan paper, memahami cara membuatnya juga menjadi penting agar kamu tidak kebingungan saat ingin menulis paper. Berikut adalah beberapa cara membuat paper yang bisa kamu jadikan sebagai panduan:

1. Tentukan topik yang menarik

Pemilihan topik yang menarik menjadi hal utama yang harus dilakukan sebelum membuat paper. Jika penyusunan paper merupakan suatu penugasan dari seorang dosen, maka kamu harus memperhatikan ruang lingkup topik yang ditentukan oleh dosen tersebut.

Di samping itu, penting diketahui bahwa topik dan judul tidaklah sama. Menurut e-book berjudul Strategi dan Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan Publikasi oleh Ameilia Zuliyanti Siregar, M.Sc., Ph.D. dan Nurliana Harahap, S.P., M.Si. (2019), topik adalah pokok yang akan diberikan atau masalah yang akan dikemukakan dalam karya ilmiah, sedangkan judul adalah nama karya ilmiah. Dengan kata lain, topik ditentukan sebelum kamu mulai menulis, sementara judul dipikirkan setelah karangan selesai.

2. Buat outline (kerangka tulisan)

Outline atau kerangka tulisan merupakan bagian penting yang akan membantumu mensistematiskan tulisan. Outline juga berguna agar proses penulisan bisa lebih efisien. Biasanya, outline memuat kerangka ide yang sudah disusun secara logis, terstruktur, dan teratur.

Selain itu, outline biasanya memuat judul yang telah dibuat dari hasil pengembangan topik yang sudah dipilih. Pada bagian ini juga dijelaskan mengenai pendahuluan penelitian serta batasan masalah.

3. Tulis paper sesuai teknik penulisan karya ilmiah dan format penulisan

Setelah membuat outline atau kerangka tulisan, langkah selanjutnya adalah menulis paper berdasarkan teknik penulisan karya ilmiah dan format penulisan yang telah ditetapkan. Paper harus disajikan secara detail dan terperinci, namun tetap memakai bahasa yang tidak berbelit-belit. Perhatikan juga kutipan, catatan kaki, dan landasan teori yang digunakan agar paper yang dibuat dapat tersusun dengan baik.

Verified Writer

Delvi Ayuning

Menulis bukan sekadar menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya