TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Efektif dalam Melatih Sleep Training pada Anak, Konsisten!

Tidur anak jadi lebih nyenyak!

ilustrasi seseorang anak sedang tidur (pexels.com/Dominika Roseclay)

Penting banget bagi para orangtua untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan tidur yang cukup. Sebab, ini akan berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Bagaimanapun juga, anak sangat butuh tidur yang berkualitas.

Sayangnya, sering kali, tidur anak menjadi masalah yang rumit dan diiringi dengan berbagai masalah lain yang bikin mereka gak nyenyak. Inilah saatnya untuk mempertimbangkan teknik sleep training yang efektif. Coba yuk, enam tips berikut ini untuk membantu melatih anak agar tidur dengan lebih baik!

1. Buat rutinitas tidur yang konsisten

ilustrasi seseorang anak sedang tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Satu langkah pertama yang wajib banget diterapkan dalam sleep training adalah menciptakan rutinitas tidur yang konsisten. Anak-anak membutuhkan struktur dan jadwal yang rutin dalam menjalani hari mereka, termasuk waktu tidur. Cobalah untuk menjadwalkan waktu tidur yang sama setiap malam dan ikuti rutinitas yang serupa sebelum tidur, ya.

Para orangtua bisa mencoba mulai dengan rutinitas gosok gigi, mencuci kaki dan tangan, kemudian membacakan cerita atau membaca doa sebelum tidur. Dengan rutinitas yang konsisten, anak akan lebih mudah beradaptasi dengan waktu tidur yang sudah ditentukan.

2. Kenali tanda-tanda kesiapan anak

ilustrasi seseorang anak sedang tidur (pexels.com/William Fortunato )

Mengenali tanda-tanda kesiapan anak tidur adalah hal yang penting dalam sleep training. Setiap anak tentu punya ritme tidur yang berbeda, dan penting banget untuk memahami kapan mereka mulai mengantuk. Tanda-tanda ini bisa terdiri dari menggosok mata, menjadi rewel, atau menunjukkan tanda-tanda kelelahan lainnya.

Ketika melihat tanda-tanda ini, cobalah untuk memasukkan mereka ke dalam rutinitas tidurnya. Ini akan membantu anak lebih mudah tertidur dan mengurangi perlawanan untuk tidur.

3. Berikan mereka waktu untuk tidur mandiri

ilustrasi seseorang anak sedang tidur (pexels.com/Esma Karagoz)

Salah satu tujuan utama sleep training tentunya adalah mengajarkan anak untuk tidur sendiri. Ini penting banget karena akan membantu mereka belajar bagaimana mengatasi rasa takut atau kecemasan yang mungkin muncul saat mereka terbangun di tengah malam.

Ketika meletakkan anak di tempat tidur mereka, pastikan mereka dalam kondisi terjaga, tetapi mengantuk. Biarkan mereka tidur sendiri tanpa bergantung pada siapapun untuk tertidur. Ini mungkin membutuhkan kesabaran, tetapi lama kelamaan, anak akan belajar tidur sendiri, lho.

Baca Juga: 5 Manfaat Sleep-Training, Jangan Pandang Sebelah Mata!

4. Gunakan metode pilihan yang dirasa paling tepat

ilustrasi seseorang anak sedang tidur (pexels.com/William Fortunato )

Gak ada metode sleep training yang selalu cocok untuk semua anak. Beberapa orangtua mungkin memilih metode Ferberization, yang berarti memberi jeda sebelum merespons tangisan anak. Metode lain yang mungkin dipilih adalah co-sleeping atau tidur bersama anak.

Penting banget untuk memilih metode yang sesuai dengan nilai-nilai dan kebutuhan keluarga. Ingatlah bahwa konsistensi adalah kunci, jadi apapun metodenya, pastikan untuk mengikuti metodenya dengan rutin, ya.

5. Hindari kebiasaan tidur yang buruk

ilustrasi ibu memberikan makan ke anak (pexels.com/Kampus Production)

Penting banget juga, nih, untuk menghindari kebiasaan tidur yang buruk yang bisa menghambat proses sleep training. Salah satu kebiasaan tidur yang cukup perlu dihindari adalah memberi makan anak ketika mereka terbangun di tengah malam.

Sebagai gantinya, cobalah untuk menenangkan mereka dengan lembut dan kembalikan mereka ke tempat tidurnya. Hindari juga penggunaan perangkat elektronik seperti tablet atau smartphone sebelum tidur, karena ini jelas bisa mengganggu tidur anak.

Verified Writer

Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, IG: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya