5 Alasan Kenapa Belajar Bahasa Inggris Jangan Dimulai dari Grammar
Belajar dari grammar itu lebih cocok buat yang mau ujian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bahasa Inggris merupakan bahasa yang sangat diminati di zaman sekarang. Selain menjadi jembatan untuk menuju dunia luar, kemampuan berbahasa Inggris juga merupakan salah satu nilai plus yang bisa mengantarkan kamu menuju kesuksesan.
Dalam bidang akademik, seringkali pelajaran Bahasa Inggris dimulai dengan fokus kepada grammar/tenses. Gak ada yang salah dengan hal ini jika tujuan pembelajaran adalah untuk menghadapi ujian.
Namun, jika tujuan kamu belajar bahasa Inggris selama ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara, jangan sekali-kali memulai dengan grammar/tenses. Kenapa? Yuk cari tau alasannya di bawah ini, guys.
1. Belajar Bahasa Inggris dari grammar/tenses akan membuat kamu pusing dan jadinya gak pengen belajar lagi
Jika kamu ingin bicara seperti seorang native, maka kamu harus melihat bagaimana mereka diajarkan menggunakan bahasa tersebut sejak balita. Apakah ada balita yang diajarkan grammar? Gak ada kan? Makanya, hindari grammar untuk tahap awal pembelajaran.
Selain itu, belajar grammar di awal hanya akan membuat kamu pusing dan enggan menyentuh bahasa Inggris lagi. Kamu tau gak kalau kebanyakan native juga gak begitu memahami grammar? Mereka lebih fokus pada penggunaan kalimat dan kesesuaiannya dengan situasi yang ada.
Lambat laun, kamu akan belajar grammar secara otodidak jika sudah terbiasa bicara dengan bahasa Inggris kok. Percaya aja.
Baca Juga: Siapa Sangka 5 Kata Bahasa Inggris Ini Berasal dari Bahasa Arab
Baca Juga: 5 Kesalahan Penyebutan Istilah Dalam Bahasa Inggris yang Kita Buat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.