TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Trik Mendapatkan Dosen Pembimbing Skripsi yang Sesuai Ekspektasi

Aktif di kelas saja masih belum cukup

ilustrasi mahasiswa sedang mengerjakan skripsi (pexels.com/Monstera Production)

Skripsi menjadi syarat kelulusan untuk sebagian besar mahasiswa S1 di Indonesia. Tidak jarang, faktor penyebab mahasiswa lebih lama lulus menyelesaikan perkuliahan karena terjebak di mata kuliah skripsi tersebut. Mulai dari merasa salah jurusan sejak awal, kebingungan dengan materi perkuliahan yang ada, atau bahkan dosen pembimbing yang sulit ditemui untuk bimbingan. 

Faktor paling utama selain diri sendiri memang adalah peran dan kehadiran dosen pembimbing. Karena dosen pembimbing tersebut akan memberikan arahan juga keputusan terkait kelanjutan setiap proses yang ada.

Nah, supaya kamu bisa cepat lulus dan mendapatkan dosen pembimbing yang sesuai ekspektasi, berikut adalah lima trik dapat kamu terapkan sejak awal. Atau setidaknya untuk kamu yang ingin mendapatkan dosen pembimbing skripsi sesuai harapan.

1. Belajar dengan serius sejak awal perkuliahan

ilustrasi belajar coding (pexels.com/Christina Morillo)

Perkuliahan bukan tentang seberapa banyak nilai bagus di mata kuliah sebagai penentu kelulusan. Tapi paling utama adalah seberapa rajin dan konsisten mahasiswa tersebut memahami dan menyelesaikan setiap tugas yang ada. Sia-sia rasanya jika hanya fokus pada nilai, tetapi tidak memahami dan memaksimalkan alur setiap proses pembelajaran di perkuliahan. 

Nah, supaya nanti saat mendekati skripsi kamu sudah lebih siap. Pastikan kamu serius belajar di perkuliahan sejak semester awal. Susun rencana dan maksimalkan tiap waktu yang ada itu sangat penting. Tidak perlu berambisi meraih nilai bagus di semua mata kuliah, tapi pahami mana yang sekiranya menjadi minat dan akan kamu maksimalkan nantinya.

2. Aktif bertanya saat diskusi di setiap sesi perkuliahan

ilustrasi sedang rapat (pexels.com/Yan Krukau)

Setiap sesi perkuliahan pasti ada diskusi yang tidak terlewatkan. Banyak dosen yang menilai hasil pembelajarannya melalui sesi diskusi tersebut. Saat diskusi, tentu ada sesi tanya jawab terkait materi perkuliahan yang diberikan. Tugas kamu adalah aktif mengikuti setiap sesi yang ada, supaya nantinya lebih cepat dikenali dengan dosen.

Tujuan dari hal ini adalah, siapa tahu nanti kamu dilibatkan dosen tersebut dalam penelitiannya. Tentu saja privilege yang kamu dapatkan adalah mempunyai banyak kesempatan untuk lebih dekat dan bertanya seputar penelitian kepada dosen-dosen dan rekan lain di satu tim tersebut. Bisa saja dosen tersebut yang akan menjadi pembimbing skripsi. Semua kemungkinan bisa saja terjadi, jadi manfaatkan setiap momen dengan maksimal. 

Baca Juga: 5 Etika Saat Hubungi Dosen Pembimbing Skripsi

3. Pahami kemampuan diri sendiri terkait rencana topik skripsi

ilustrasi belajar di tempat nyaman (pexels.com/Armin Rimoldi)

Saat memasuki perkuliahan di fase-fase pertengahan, maka penting untuk semakin mengetahui penelitian apa yang akan direncanakan. Tidak harus menunggu saat mata kuliah metode penelitian itu dipelajari, kamu harus menyiapkan sejak dini. Hal ini bertujuan sebagai antisipasi jika nanti ternyata semakin kebingungan mendekati skripsi.

Pada pertengahan momen perkuliahan, kamu akan dihadapkan beberapa mata kuliah inti yang membuatmu banyak belajar. Nah, di sinilah kamu dapat memanfaatkan momen untuk lebih mengenali diri sendiri beserta jurusan yang akan jadi fokus penelitian selanjutnya. Mulai pelajari struktur kepenulisan tugas akhir, juga memahami skripsi milik kakak tingkat sesuai jurusan kamu itu penting.

4. Buat daftar rencana dosen pembimbing yang diimpikan

ilustrasi berpikir (pexels.com/Michael Burrows)

Tujuan dari poin sebelumnya adalah untuk mengetahui siapa saja dosen yang dapat berpeluang menjadi dosen pembimbing kamu nantinya. Jika sudah mengetahui topik seperti apa yang dikuasai dan akan diteliti, maka carilah dosen-dosen yang dapat membimbing kamu. Ingat-ingat lagi dan bertanya kepada kakak tingkat untuk mencocokkan hal tersebut.

Sebagian besar universitas saat penentuan dosen pembimbing skripsi, mahasiswa akan diminta untuk mengisi list yang berisi rencana topik dan juga dosen pembimbing. Siapa tahu akan sesuai dengan harapan ataupun ekspektasi kamu, tentu ini akan sangat menyenangkan. Terkait hal ini kamu harus benar-benar mempertimbangkan dan berdiskusi bersama beberapa pihak di kampus. 

Verified Writer

Moch Abdul Aziz

Aktif sharing seputar kepenulisan di Instagram dan TikTok @abdulaziz.writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya