TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kekurangan Kuliah di Luar Negeri, Pikirkan Matang-Matang!

Yakin sudah siap?

ilustrasi kuliah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kuliah merupakan jenjang pendidikan yang bisa kamu tempuh setelah kita lulus SMA atau Sekolah Menengah Atas. Namun, gak jarang bila beberapa orang tertarik untuk mendaftar kuliah di luar negeri.

Ada banyak alasan kenapa orang-orang memilih kuliah di luar negeri. Walaupun begitu, sama seperti hal lainnya, kuliah di luar negeri memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Kamu sudah tahu belum, nih? Sering dibanggakan oleh kebanyakan orang, yuk, simak lima kekurangan kuliah di luar negeri. Perhatikan dan pikirkan matang-matang!

1. Tantangan dalam berbahasa

Ilustrasi kuliah (pexels.com/Keira Burton)

Saat kuliah di luar negeri, kamu pun harus bisa menyesuaikan dan mau belajar bahasa negara yang dituju. Tentu ini bisa menjadi hal yang cukup menantang untuk dilakukan, mengingat mempelajari bahasa baru gak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat.

Dilansir Owlcation, Paul Goodman, seorang penulis dan graphic designer, mengatakan, "Mempelajari bahasa baru bisa jadi lebih sulit dari yang kamu pikirkan, terutama jika kamu perlu memahaminya secara menyeluruh untuk menyelesaikan kursus pendidikan yang diadakan di dalamnya (ditambah lagi, ini dapat membuat proses mendapatkan teman baru dan jejaring sosial menjadi lebih sulit)".

2. Culture shock

Ilustrasi kuliah (pexels.com/Stefan Lorentz)

Saat pindah dari satu kota ke kota lain saja bisa membuat kebingungan dan kaget dengan budaya kota setempat, bagaimana jika negara yang berbeda? Tentu perbedaannya akan semakin terasa. Maka dari itu, kamu harus pintar-pintar beradaptasi dengan kebudayaan baru di tempat barumu.

Goodman mengatakan, walaupun kamu telah meneliti kebudayaan tertentu secara ekstensif dan mengira sudah mengenal suatu negara, kamu pasti akan menemukan banyak hal yang sangat berbeda ketika tinggal di sana. Beberapa perbedaan mungkin praktis dan jelas, tetapi yang lain mungkin lebih tidak kentara. Kemungkinan ada perbedaan sosial dan psikologis dalam cara orang berhubungan satu sama lain dan berperilaku, misalnya.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Fokuskan Selama Kuliah, Menunjang Karier!

3. Merasa kesepian

Ilustrasi kesepian (pexels.com/Pixabay)

Merantau di tempat orang bisa menjadi salah satu hal yang membuat kamu merasa kesepian. Dengan tempat baru, orang-orang baru, kebudayaan baru, rasanya homesick siap menyelimuti.

Rasa kesepian juga menjadi perasaan yang sangat menjengkelkan. Namun, hal ini bisa kamu atasi dengan pandai-pandai bersosialisasi di tempat baru dan menemukan teman baru.

"Kamu mungkin merasa sendirian dan tanpa dukungan sosial dan emosional dari kerabat dan teman lama yang biasanya kamu terima di negara asal. Menjalin dan mengembangkan persahabatan membutuhkan waktu dan bisa lebih sulit dalam budaya yang tidak biasa kamu lakukan," terang Goodman.

4. Biaya yang mahal

Ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Biaya menjadi salah satu kendala yang mungkin bisa mematahkan semangat orang-orang untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. Dengan gaya hidup yang berbeda, tentu biaya yang dikeluarkan juga akan lebih banyak.

Belum lagi, biaya kuliah itu sendiri. Oleh karenanya, gak sedikit orang yang berminat mendaftarkan diri untuk beasiswa kuliah ke luar negeri. Salah satu negara yang menjadi tujuan orang-orang berkuliah di luar negeri adalah Inggris.

Dilansir Sage Journals, Y Grace Chien, seorang peneliti lepas, mengatakan bahwa biaya uang sekolah dan biaya hidup dianggap mahal mungkin tergantung pada evaluasi individu atau keadaan tertentu. Namun, sudah menjadi kepercayaan umum bahwa biaya hidup di Inggris adalah salah satu negara tujuan yang paling mahal bagi siswa internasional dan terutama dianggap merugikan oleh siswa dari negara yang secara ekonomi kurang berkembang daripada Inggris.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Perasaan Kesepian saat Kuliah, Anak Rantau Wajib Tahu!

Verified Writer

Alma S

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya