TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Atasi Perasaan Kesepian saat Kuliah, Anak Rantau Wajib Tahu!

Apakah kamu sedang merasakannya juga?

Ilustrasi kuliah (pexels.com/Stanley Morales)

Kuliah adalah jenjang pendidikan yang ditempuh setelah menyelesaikan SMA atau Sekolah Menengah Atas. Karena letak kampus yang gak sebanyak sekolah seperti SD, SMP, atau SMA, biasanya banyak sekali orang yang rela merantau dan meninggalkan kampung halamannya untuk mengejar pendidikan.

Sayangnya, hidup di lingkungan baru bisa membuat orang-orang merasa aneh, kesepian, dan belum familier dengan lingkungan serta orang-orang di sekitar mereka. Kesepian saat kuliah menjadi kasus yang umum terjadi, apalagi jika kamu baru saja masuk kuliah dan belum memiliki banyak teman.

Rasa homesick atau rindu rumah dan keluarga pasti akan menyelimuti saat kuliah. Tetapi jangan khawatir, karena kali ini IDN Times akan membahas bagaimana cara mengatasi rasa kesepian saat kuliah. Yuk, langsung simak dan praktikkan!

1. Kenali dan akui perasaanmu

Ilustrasi kuliah (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

Mengenali dan mengakui perasaan memang terdengar simpel dan sepele. Namun jangan salah, untuk melakukan hal tersebut kamu harus bekerja lebih ekstra untuk mengetahui perasaanmu yang sebenarnya dan mengakuinya.

Apalagi, terkadang kamu selalu ingin berbohong kepada diri sendiri, padahal yang mengetahui diri kita dan perasaan kita adalah kita sendiri. Kamu bisa mulai dengan mengakui apa yang kamu rasakan.

Misalnya, kamu merasa kesepian saat kuliah, jangan berperilaku seolah-olah semua baik-baik saja dan kamu gak kesepian. Dengan mengakui ini, kamu akan bisa mendapatkan solusi yang terbaik alih-alih selalu lari dari permasalahanmu.

Dikutip PsychCentral, Sarah Barkley, seorang penulis blogger, mengatakan bahwa saat kamu mau mengakui perasaanmu, itu bisa membantumu bergerak maju. Saat merasa kesepian, kamu bisa mulai bertanya-tanya kenapa kamu merasakan hal tersebut dan bagaimana cara mengatasinya.

2. Sesuaikan pola pikirmu

Ilustrasi kuliah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat kesepian, kamu mungkin akan merasa bahwa orang-orang gak mau berteman denganmu. Pikiran negatif ini sangat berbahaya jika terus kamu biarkan menguasai otak, karena bisa memunculkan pikiran negatif yang lain.

Gak hanya itu, pikiran negatif juga bisa membuat situasi menjadi lebih buruk. Jadi, daripada terus memikirkan hal-hal yang kurang baik, keluarlah dari kamarmu, lakukanlah sosialisasi, dan berinteraksi dengan orang lain untuk mengatasi rasa sepimu. 

"Membingkai ulang pemikiranmu dapat membantumu menyadari bahwa kamu tidak sendiri dan orang lain mungkin merasakan hal yang sama. Ini dapat mengarah pada peluang baru untuk bersosialisasi dan bertemu orang-orang seperti dirimu," ungkap Barkley

Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Rasa Jenuh saat Kuliah, Bikin Semangat Balik Lagi

3. Bertemulah dengan orang-orang baru

Ilustrasi kuliah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bertemu dengan orang-orang baru bisa mengatasi rasa kesepian saat di perkuliahan. Walaupun begitu, gak semua orang bisa melakukannya, lho. Orang-orang dengan kemampuan berinteraksi dan bersosialisasi yang kurang baik bisa menganggap ini adalah mimpi buruk bagi mereka.

Pasalnya, mereka terlalu takut dan khawatir tentang perkataan orang lain jika mereka mulai melakukan sosialisasi. Pelan-pelan saja, kamu pasti bisa kok menemukan teman-teman baru di sekitarmu. Siapa tahu, mereka juga memiliki kesamaan denganmu, sehingga itu akan membuatmu gak merasa canggung lagi untuk mengobrol dengan mereka.

Barkley menambahkan, "Bahkan mengobrol hanya beberapa menit sehari dapat meredakan perasaan kesepian dan membantumu mengembangkan persahabatan. Pertimbangkan untuk mengajak mereka minum kopi setelah kelas selesai atau untuk memulai kelompok belajar".

4. Membatasi teknologi

Ilustrasi kuliah (pexels.com/Helena Lopes)

Membatasi teknologi di sini berarti kamu harus mengurangi penggunaan teknologimu untuk media sosial, bermain game, dan apa pun yang bisa menghambat kemampuan interaksi. Lebih fokuslah kepada hal-hal di luar rumah, seperti bertemu orang baru, mengikuti ekstrakurikuler, dan mengikuti organisasi.

Dengan begitu, kamu akan berhenti merasa kesepian dan bisa mengalihkan pikiranmu. Alih-alih terlalu fokus mengurung diri di kamar dengan menggulir media sosial, kamu bisa memanfaatkan waktumu untuk bersosialisasi dengan teman-teman baru.

Seperti yang dikatakan Sherri Gordon, seorang penulis, pelatih tentang kehidupan bersertifikat, dan advokat pencegahah bullying, yang dikutip Verywell Family, bila membatasi teknologi juga bisa membantumu tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman di rumah, tanpa harus mengorbankan kehidupan nyatamu di lingkungan baru.

"Yang penting adalah menemukan keseimbangan antara berhubungan dengan orang baru sambil tetap berhubungan dengan orang-orang di rumah," jelasnya.

Baca Juga: 7 Gaya Hijab Kece ala Selebgram Salwafebi, Cocok buat Kuliah!

Verified Writer

Alma S

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya