TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Sukses Belajar di Jurusan Pendidikan, Peluangnya Bagus!

Harus gesit dan produktif

ilustrasi guru dan murid (pexels.com/Max Fischer)

Jurusan pendidikan adalah program studi yang fokus pada teori dan praktik pengajaran serta pengelolaan pendidikan. Lulusan jurusan pendidikan memiliki peluang karir yang luas, termasuk menjadi guru, dosen, konselor pendidikan, serta tenaga administratif di lembaga pendidikan.

Selain itu, lulusan pendidikan juga dapat mengikuti program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang memberikan kesempatan untuk menjadi tenaga pendidik di sekolah-sekolah negeri. Di bawah ini, ada lima tips yang perlu kamu baca agar semakin selangkah lebih maju untuk jadi sukses sebagai lulusan jurusan pendidikan.

1. Pahami pentingnya kebutuhan pendidikan secara digital di era modern

Ilustrasi mengajar secara online (pexels.com/Julia M Cameron)

Menguasai teknologi pendidikan akan memudahkan kamu dalam menyampaikan materi secara interaktif dan menarik. Mulailah dengan mengikuti kursus online tentang teknologi pendidikan dan penggunaan platform pembelajaran digital. Kamu juga bisa ikut forum atau grup media sosial yang membahas teknologi pendidikan agar kamu bisa belajar dari pengalaman orang lain.

Setelah itu, cobalah memakai teknologi sederhana seperti video pembelajaran atau aplikasi kuis interaktif dalam tugas kuliah kamu. Selanjutnya, mintalah feedback dari mentor atau rekan belajar agar dapat meningkatkan kualitas video pembelajaran dan aplikasi kuis interaktif kamu.

2. Cari peluang mengajar secara online

Ilustrasi menggunakan teknologi laptop (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Mengajar secara online bisa memungkinkan kamu tetap bisa fokus dengan kuliah karena sifatnya yang bisa dikerjakan dimanapun dan kapanpun. Ada banyak platform digital yang memungkinkan kamu mendapatkan peluang ini. Agar sukses menjadi anak jurusan pendidikan, mulailah dengan serius menerapkan ilmu yang kamu dapat dari bangku kuliah untuk mencari pengalaman mengajar.

Dengan menggunakan peluang ini, kamu nantinya akan punya portofolio mengajar yang mencakup video demonstrasi, materi ajar, dan testimonial dari siswa yang kamu ajar. Portofolio ini akan sangat berguna ketika kamu mulai apply pekerjaan secara offline.

Baca Juga: 5 Sisi Positif jika Selalu Memperhatikan Penampilan saat Kuliah

3. Perbanyak latihan membuat modul dan LKPD

Ilustrasi menunjukkan bahan ajar (pexels.com/Mikhail Nilov)

Dengan sering berlatih membuat modul ajar dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), kamu akan lebih terampil dalam menyusun bahan ajar yang efektif dan mudah dipahami.

Mulailah dengan mencari contoh modul ajar dan LKPD dari internet atau perpustakaan untuk dijadikan referensi. Jangan lupa untuk minta umpan balik dari dosen atau teman sekelas kamu untuk memperbaiki kualitas Modul Ajar dan LKPD yang kamu buat.

4. Tetap pantau informasi terbaru tentang kebijakan pendidikan

Ilustrasi memperhatikan seksama (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Memantau perkembangan kebijakan pendidikan akan memastikan kamu selalu up-to-date dengan perubahan dan inovasi dalam sistem pendidikan. Dengan demikian, kamu bisa menyesuaikan metode dan strategi pengajaran agar tetap sesuai dengan standar pendidikan yang ada.

Mulailah dengan sering-sering menghandiri seminar atau webinar yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan atau lembaga pendidikan lainnya. Selain itu kamu juga bisa membaca jurnal atau artikel akademis terbaru yang membahas perubahan kebijakan pendidikan.

Writer

Alfidda Salsabilla

It is what it is

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya