6 Cara Menerapkan Teknik Interleaving, Belajar yang Antibosan

Teknik yang bikin belajar makin seru

Teknik belajar interleaving memang belum sepopuler teknik pomodoro, tetapi tidak kalah hebatnya untuk meningkatkan pemahaman dalam belajar. Teknik belajar interleaving dalam bahasa Indonesia disebut sebagai teknik sela. Teknik ini berbeda dengan cara belajar konvensional biasanya.

Teknik interleaving atau teknik sela menganjurkan seseorang untuk belajar beberapa topik berbeda dalam satu waktu. Hanya saja, teknik belajar ini perlu penyelingan materi yang mudah dicerna dan dapat berkaitan.

Jika masih bingung, berikut enam cara menerapkan teknik interleaving supaya sesi belajar makin seru dan menyenangkan. Kamu patut menerapkannya, lho!

Baca Juga: 7 Cara Belajar Ekstrem Nam Ha Neul di Doctor Slump, Ingin Mencoba?

1. Buat daftar topik dan jadwal waktu belajar

6 Cara Menerapkan Teknik Interleaving, Belajar yang Antibosanilustrasi orang yang sedang mengetik (pexels.com/Oleksandr P)

Langkah pertama menerapkan teknik interleaving adalah membuat daftar topik yang ingin dipelajari. Pastikan topik-topik tersebut memiliki keterkaitan, tetapi masih bisa dibedakan. Jika topik berbeda, maka kamu bisa membedakan waktunya saja. Contohnya, kamu bisa belajar matematika di pagi hari, lalu beralih ke sejarah di siang hari, dan diakhiri dengan fisika di sore hari.

Jika materi pelajarannya sama, kamu bisa membedakan sub topiknya. Misalnya, pada materi pelajaran IPA, kamu bisa membagi sistem pencernaan, sistem pernapasan, dan sistem peredaran darah. Selang-selingkan beberapa menit untuk berganti ke subtopik lain di antara tiga hal tadi.

2. Gunakan flashcard untuk memudahkan dalam mengingat dengan cara yang seru

6 Cara Menerapkan Teknik Interleaving, Belajar yang Antibosanilustrasi perempuan yang sedang menulis resolusi (pexels.com/Los Muertos Crew)

Flashcard merupakan alat bantu belajar yang efektif. Manfaatkan flashcard dengan memuat berbagai topik berbeda. Saat belajar, cobalah untuk campurkan semua kartu dari berbagai topik. Hal ini akan memaksa otakmu untuk beralih antar konsep dan membuat koneksi antar materi.

Saat ini, sudah ada beberapa aplikasi flashcard yang dapat membantumu dalam belajar. Bahkan, ada yang sudah memiliki fitur khusus untuk menerapkan interleaving. Kamu hanya perlu mencarinya saja di internet dan buat belajarmu jadi lebih seru!

3. Lakukan review materi secara berkala

6 Cara Menerapkan Teknik Interleaving, Belajar yang Antibosanilustrasi orang yang sedang menggunakan AI (pexels.com/Matheus Bertelli)

Saat sesi mengulas materi, jangan hanya fokus pada satu topik saja. Acaklah urutan topik yang akan diulas untuk memaksa otak untuk mengingat kembali. Lalu, secara otomatis akan membuat hubungan dan keterkaitan antar materi.

Hindari terlalu banyak belajar materi baru tanpa melakukan review materi lama secara berkala. Lakukanlah review dengan cara yang berbeda, seperti membaca ulang catatan, mengerjakan soal latihan, atau menonton video penjelasan. Hal ini dapat menguatkan ingatan secara lebih mudah dan praktis.

Baca Juga: 5 Teknik Belajar yang Efektif dan Efisien biar Maksimal

4. Gunakan pertanyaan dengan penggabungan topik

6 Cara Menerapkan Teknik Interleaving, Belajar yang Antibosanilustrasi perempuan yang duduk terlalu lama di depan laptop (pexels.com/Anna Shvets)

Ketika mengerjakan soal latihan, carilah kumpulan soal yang menggabungkan beberapa topik berbeda. Ini akan melatih kemampuanmu untuk berpindah antar konsep dengan lancar. Selain itu hal ini akan menajamkan ingatan dan pemahaman yang lebih dalam.

Rasa bosan pun akan hilang karena variasi topik materi yang disuguhkan. Kamu akan merasakan sensasi belajar yang tidak monoton. Kamu juga akan merasa tertantang dalam mengingat ragamnya topik belajar yang kamu terima.

5. Diskusi kelompok untuk bertukar pikiran dan menambah referensi pemahaman

6 Cara Menerapkan Teknik Interleaving, Belajar yang Antibosanilustrasi orang-orang yang sedang berdiskusi (pexels.com/Christina Morillo)

Kelompok belajar dapat menjadi wadah untuk belajar bersama dan saling bertukar ilmu. Bergabunglah dengan kelompok belajar yang membahas topik berbeda. Hal ini akan memacumu untuk mempelajari materi dari berbagai sudut pandang dan meningkatkan pemahaman.

Belajar bersama teman bisa menjadi ajang yang tepat untuk menerapkan interleaving.  Arahkan diskusi untuk membahas beberapa topik secara bergantian dan saling menguji pemahaman antar anggota kelompok. Kalian bisa saling melempar tebakan, membuat sebuah studi kasus untuk dipecahkan, atau hal yang lainnya.

6. Lakukan evaluasi dan manfaatkan sumber belajar yang lebih bervariasi

6 Cara Menerapkan Teknik Interleaving, Belajar yang Antibosanilustrasi perempuan yang sedang fokus (pexels.com/Vlada Karpovich)

Luangkan waktu untuk mengevaluasi efektivitas teknik interleaving dalam proses belajarmu. Pahami sejauh apa teknik ini dapat membantumu untuk memahami materi. Sesuaikan strategi belajar ini agar sesuai dengan gaya belajar dan kebutuhanmu.

Jika kamu ingin menambah variasi, kamu bisa gunakan berbagai sumber belajar seperti buku, video online, dan rangkuman materi untuk mendapatkan perspektif berbeda antar topik. Hal ini akan membantumu melihat keterkaitan antar konsep dari sudut pandang yang beragam.

Penerapan teknik interleaving membutuhkan ketelitian, kedisiplinan, dan fokus yang dalam. Hal ini sejalan dengan dampak positifnya pada pemahaman yang lebih dalam. Dengan menerapkan teknik interleaving secara rutin, kamu akan terlatih untuk membuat koneksi antar materi dan memahami konsep secara lebih menyeluruh. Semoga enam cara menerapkan teknik interleaving tadi bisa membantu proses belajarmu ya!

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Belajar Memasak, Hindari!

Adira Putri Aliffa Photo Verified Writer Adira Putri Aliffa

"jadilah besar bestari dan manfaat untuk sekitar"

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya