8 Suplemen dari Bahan Alami untuk Mendukung Pertumbuhan Tanaman

2. Cangkang telur

ilustrasi putih telur (pexels.com/shvetsproduction)

Kaya akan kalsium karbonat, cangkang telur juga dapat membantu memperbaiki kesehatan tanah dengan meningkatkan keseimbangan pH dan menetralkan keasaman, yang penting untuk pertumbuhan tanaman yang optimal. Kalsium yang terkandung dalam cangkang telur mendukung perkembangan akar yang kuat dan mencegah berbagai masalah tanaman, seperti penyakit busuk ujung akar.

Cangkang telur tidak mudah terurai. Jadi cara yang terbaik adalah menghancurkannya terlebih dahulu sebelum menambahkannya ke tanah atau kompos. Dengan cara ini, kalsium dan mineral lainnya dalam cangkang telur dapat diserap lebih efektif oleh tanaman.

3. Abu kayu

ilustrasi kayu bakar (unsplash.com/yaman-royaannmiller)

Mengandung sejumlah elemen penting seperti kalsium, kalium, dan fosfor, abu kayu membantu meningkatkan kesehatan tanah dan tanaman. Abu kayu juga dapat menaikkan pH tanah dan membuatnya lebih basa sehingga cocok digunakan pada tanah yang terlalu asam. Ini membantu tanaman menyerap nutrisi lebih efisien.

Selain itu, abu kayu dapat memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan drainase dan aerasi, serta memberikan perlindungan terhadap hama tertentu. Namun, penting untuk menggunakan abu kayu dengan bijak dan menghindari penggunaannya di sekitar tanaman yang memerlukan kondisi tanah asam. Sebelum aplikasi, pastikan abu kayu telah dingin sepenuhnya.

4. Air rebusan kentang

ilustrasi kentang (pexels.com/pixabay)

Air rebusan kentang juga dapat menjadi suplemen alami yang efektif untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Setelah merebus kentang, air yang biasanya dibuang sebenarnya mengandung sejumlah nutrisi penting seperti kalsium, magnesium, kalium, zinc, dan fosfor. Nutrisi-nutrisi ini sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan yang sehat dan kuat.

Dengan menggunakan air rebusan kentang yang tidak diberi garam, kamu dapat menyediakan tambahan nutrisi yang dapat diserap langsung oleh akar tanaman. Selain itu, air rebusan kentang membantu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap stres lingkungan.

Cukup dinginkan air rebusan kentang dan gunakan untuk menyiram tanaman, baik di dalam ruangan maupun di kebun. 

Baca Juga: 5 Tanaman yang Mudah Tumbuh di Tanah Berpasir

5. Ampas kopi

ilustrasi bubuk kopi (pexels.com/didsss)

Kaya akan nitrogen, kalsium, kalium, dan magnesium, ampas kopi menyediakan nutrisi penting yang membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan subur. Selain itu, ampas kopi dapat memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan drainase, retensi air, dan aerasi, yang semuanya penting untuk perkembangan akar yang baik.

Ampas kopi juga bisa digunakan sebagai mulsa atau ditambahkan langsung ke kompos untuk meningkatkan kandungan organik tanah. Penggunaannya juga membantu mengusir hama tertentu, seperti siput dan bekicot. Sebelum menambahkan ampas kopi ke tanah, pastikan untuk mengeringkannya terlebih dahulu agar tidak menyebabkan pertumbuhan jamur.

6. Kulit pisang

ilustrasi pisang (unsplash.com/anastasiaeremina)

Kulit pisang kaya akan nutrisi seperti kalium, fosfor, dan kalsium yang penting untuk kesehatan dan kekuatan tanaman. Kalium membantu memperkuat sistem akar, meningkatkan ketahanan terhadap penyakit, dan mendorong pembentukan bunga dan buah.

Fosfor yang terkandung di dalamnya dapat mendukung perkembangan akar yang kuat, sementara kalsium membantu dalam pembentukan dinding sel yang kokoh. Kulit pisang bisa ditambahkan langsung ke tanah pot tanaman atau digunakan sebagai mulsa di sekitar pangkal tanaman di kebun.

Selain itu, kulit pisang yang terurai dalam tanah akan melepaskan nutrisi secara bertahap, memberi makan tanaman secara berkelanjutan. Penggunaan kulit pisang juga membantu mengurangi limbah rumah tangga, menjadikannya solusi yang ramah lingkungan, dan ekonomis untuk meningkatkan kualitas tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.

7. Helai rambut

ilustrasi wanita berambut lebat (pexels.com/olly)

Mungkin sedikit membingungkan ketika rambut ada dalam daftar ini. Ya, helai rambut menyediakan nutrisi penting seperti nitrogen, keratin, dan magnesium yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Ketika ditambahkan ke tanah atau kompos, rambut secara perlahan terurai, melepaskan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh lebih sehat dan kuat. Nitrogen dalam rambut membantu dalam proses fotosintesis, sementara keratin dan magnesium memperkuat struktur tanaman dan mendukung perkembangan daun yang hijau dan subur.

Selain itu, rambut juga berfungsi sebagai bahan organik yang membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan retensi air, dan memperbaiki aerasi. Kamu bisa menggunakan helai rambut manusia atau hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

8. Daun teh hijau

ilustrasi teh hijau (pexels.com/pixabay)

Daun teh hijau juga dapat menjadi suplemen alami yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Setelah diseduh, daun teh hijau mengandung nutrisi penting seperti nitrogen, kalium, dan kalsium yang esensial untuk kesehatan tanaman.

Nitrogen mendukung pertumbuhan daun yang hijau dan subur, kalium memperkuat sistem akar dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit, sedangkan kalsium membantu pembentukan dinding sel yang kokoh. Kamu bisa menambahkan daun teh hijau bekas langsung ke tanah atau kompos, di mana mereka akan terurai dan melepaskan nutrisi secara bertahap.

Selain itu, teh hijau mengandung antioksidan yang dapat melindungi tanaman dari stres lingkungan. Menggunakan daun teh hijau sebagai suplemen alami tidak hanya membantu tanaman tumbuh lebih sehat, tetapi juga merupakan cara ramah lingkungan dan ekonomis untuk memanfaatkan limbah rumah tangga.

Selain menyediakan nutrisi penting, bahan-bahan alami di atas juga membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan retensi air, dan mengusir hama secara alami. Dengan memanfaatkan bahan-bahan tersebut, cara ini tidak hanya membantu tanaman tumbuh lebih subur dan kuat, tetapi juga mengurangi dampak lingkungan dan menghemat biaya.

Baca Juga: 6 Jenis Tanaman yang Sebaiknya Gak Ada di Halaman Rumah