Cara Menghidupkan Kembali Tanaman Hias yang Hampir Mati, Perhatikan!

Lakukan cara ini saat tanaman kesayanganmu akan mati

Tanaman hias yang terlihat layu dan kusam sering kali membuat kita berpikir bahwa mereka sudah tidak bisa diselamatkan. Namun, sebelum terburu-buru menyerah, ada baiknya untuk memeriksa kondisinya lebih lanjut. Banyak tanaman sebenarnya lebih kuat dari yang kita kira, dan dengan sedikit perhatian ekstra, mereka bisa kembali pulih.

Mengetahui langkah-langkah yang tepat bisa membuat perbedaan besar antara membuang tanaman atau memberinya kesempatan kedua. Yuk, cari tahu cara menghidupkan kembali tanaman hias yang hampir mati melalui artikel berikut ini. Check it out!

 

1. Pangkas bunga, batang, atau cabang yang mati

Cara Menghidupkan Kembali Tanaman Hias yang Hampir Mati, Perhatikan!ilustrasi memangkas tanaman (pexels.com/anntarazevich)

Salah satu langkah penting dalam menghidupkan kembali tanaman hias yang hampir mati adalah memangkas bagian-bagian tanaman yang sudah mati, seperti bunga, batang, atau cabang. Daun atau cabang yang layu dan mengering tidak akan pulih, sehingga sebaiknya dipotong untuk memberi ruang bagi pertumbuhan baru.

Memangkas tanaman juga dapat merangsang pertumbuhan tunas baru di bawah area yang dipotong, sehingga tanaman dapat memiliki tampilan yang lebih rimbun. Selain itu, pemangkasan membantu mengurangi beban pada akar yang mungkin sedang dalam kondisi stres, memungkinkan tanaman untuk lebih fokus menumbuhkan bagian yang masih sehat.

2. Periksa kondisi tanah

Cara Menghidupkan Kembali Tanaman Hias yang Hampir Mati, Perhatikan!ilustrasi menanam di pot (pexels.com/timamiroshnichenko)

Memeriksa kondisi tanah merupakan langkah krusial dalam upaya menghidupkan kembali tanaman hias yang hampir mati. Tanah yang terlalu kering atau terlalu basah dapat memengaruhi kesehatan tanaman secara signifikan.

Jika tanah terasa sangat kering, ini bisa menjadi tanda bahwa tanaman mengalami dehidrasi dan perlu disiram. Sebaliknya, jika tanah tampak basah atau berlumpur, tanaman mungkin mengalami kelebihan air, yang dapat menyebabkan akar membusuk.

Dengan memeriksa kelembapan tanah secara rutin, kamu dapat menentukan kebutuhan air yang tepat dan memastikan akar tanaman mendapatkan lingkungan yang optimal untuk tumbuh. Menjaga keseimbangan kelembapan tanah adalah kunci untuk membantu tanaman hias pulih dan berkembang kembali.

3. Periksa kondisi akar

Cara Menghidupkan Kembali Tanaman Hias yang Hampir Mati, Perhatikan!ilustrasi memeriksa akar tanaman (pexels.com/cottonbro)

Kondisi akar pada tanaman juga harus diperhatikan. Akar yang sehat harus tampak berwarna putih atau kuning cerah dan terasa kenyal. Jika menemukan akar yang berwarna coklat, lembek, atau busuk, ini bisa menjadi tanda bahwa tanaman mengalami masalah, seperti kelebihan air. Dalam hal ini, sebaiknya potong akar yang rusak dan repot tanaman ke dalam media tanam yang segar dan memiliki drainase baik.

Dengan memperhatikan kondisi akar, kamu dapat memastikan bahwa tanaman mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk pulih dan tumbuh dengan baik. Memastikan akar dalam kondisi optimal akan membantu tanaman hias mendapatkan nutrisi yang cukup dan mendorong pertumbuhan baru.

Baca Juga: 3 Tips Merawat Tanaman Hias di Musim Panas yang Panjang! 

4. Repot atau memindahkan tanaman

Cara Menghidupkan Kembali Tanaman Hias yang Hampir Mati, Perhatikan!ilustrasi menanam (pexels.com/karolinagrabowska)

Repot tanaman juga menjadi langkah penting dalam proses menghidupkan kembali tanaman hias yang hampir mati, apalagi  jika tanaman tersebut telah tumbuh terlalu besar untuk potnya. Ketika akar terikat atau tidak memiliki cukup ruang untuk berkembang, tanaman bisa mengalami stres, yang dapat menghambat pertumbuhannya.

Untuk melakukan repotting, pilih pot baru yang sedikit lebih besar dengan lubang drainase yang baik. Gunakan media tanam yang segar dan sesuai dengan jenis tanaman, seperti campuran tanah yang kaya nutrisi.

Saat memindahkan tanaman, hati-hati lepaskan akar dari pot lama dan periksa kondisi akar; jika ada akar yang rusak, potong bagian tersebut. Setelah dipindahkan ke pot baru, sirami tanaman dengan baik untuk membantu proses penyesuaian.

5. Penuhi kebutuhan cahaya untuk tanaman

Cara Menghidupkan Kembali Tanaman Hias yang Hampir Mati, Perhatikan!ilustrasi aloe vera (pexels.com/rocketmannprod)

Tanaman memiliki kebutuhan cahaya yang berbeda-beda, dan kurangnya atau kelebihan cahaya dapat mempengaruhi kesehatan mereka. Jika daun tanaman tampak kuning atau kecil, bisa jadi tanda bahwa tanaman tidak mendapatkan cukup cahaya. Sebaliknya, jika daun terbakar atau menguning di tepi, mungkin tanaman terkena terlalu banyak sinar matahari.

Untuk memperbaiki kondisi ini, cobalah memindahkan tanaman ke lokasi yang lebih sesuai dengan kebutuhannya, misalnya, tempat yang lebih terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung, atau tempat yang lebih teduh jika tanaman membutuhkan cahaya yang lebih lembut. Dengan memberikan cahaya yang tepat, kamu dapat membantu tanaman hias akan pulih dan tumbuh dengan baik.

6. Beri pupuk

Cara Menghidupkan Kembali Tanaman Hias yang Hampir Mati, Perhatikan!ilustrasi memindahkan tanaman (pexels.com/cottonbro)

Pupuk menyediakan nutrisi penting yang diperlukan tanaman untuk tumbuh dan pulih dari stres. Namun, penting untuk memilih jenis pupuk yang sesuai dengan kebutuhan spesifik tanaman. Sebelum memberikan pupuk, pastikan tanaman dalam kondisi stabil, karena memberi pupuk pada tanaman yang sudah sangat lemah bisa menambah stres.

Mulailah dengan memberikan pupuk cair yang diencerkan, sehingga tanaman dapat menyerap nutrisi dengan lebih mudah. Pupuk ini sebaiknya diberikan saat tanah sedikit lembab untuk mencegah akar terbakar. Selain itu, perhatikan petunjuk pada kemasan pupuk untuk takaran yang tepat.

7. Atasi infeksi atau penyakit pada tanaman

Cara Menghidupkan Kembali Tanaman Hias yang Hampir Mati, Perhatikan!ilustrasi merawat tanaman dalam pot (pexels.com/garybarnes)

Mengatasi infeksi atau penyakit juga penting dalam menghidupkan kembali tanaman hias yang hampir mati. Pertama, lakukan inspeksi menyeluruh pada tanaman untuk mengidentifikasi tanda-tanda kerusakan, seperti bercak-bercak pada daun, hama yang terlihat, atau jaringan yang membusuk.

Jika ditemukan infestasi serangga, seperti kutu atau tungau, segera bersihkan dengan menggunakan kain lembap atau semprotan air untuk menghilangkan hama tersebut. Untuk infeksi jamur atau bakteri, memangkas bagian yang terinfeksi dapat mencegah penyebaran lebih lanjut.

Selain itu, penggunaan sabun insektisida atau larutan minyak nabati dapat membantu membasmi hama tanpa merusak tanaman. Pastikan juga untuk memberikan perawatan yang tepat, seperti memperbaiki kondisi lingkungan, menjaga kelembapan, dan tidak terlalu membanjiri tanaman.

Menghidupkan kembali tanaman hias yang hampir mati memerlukan perhatian dan ketelatenan. Dengan melakukan langkah-langkah seperti di atas, kamu bisa memberikan kesempatan kedua bagi tanaman untuk pulih. Ingatlah bahwa setiap tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi penting untuk memahami spesies yang kamu rawat.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Tanaman Hias Aglonema, Pecinta Tanaman Harus Tahu!

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya