Cara Mengatasi Jamur pada Tanaman Hias, Bikin Tanaman Tetap Sehat!

2. Buang jamur

ilustrasi memeriksa akar tanaman (pexels.com/cottonbro)

Setelah tanaman yang terinfeksi jamur diisolasi, langkah berikutnya adalah membuang jamur yang terlihat pada permukaan tanah atau daun. Untuk melakukannya, mulailah dengan mengikis lapisan atas tanah yang berjamur menggunakan alat yang bersih, seperti sendok atau garpu taman. Pastikan untuk membuang tanah yang terinfeksi dengan hati-hati agar spora jamur tidak menyebar ke area lain.

Jika jamur juga menempel pada daun, gunakan kain bersih atau kapas yang telah dibasahi air untuk menghapus jamur dari permukaan daun. Buang juga daun atau bagian tanaman yang sudah terlanjur rusak parah akibat jamur, lalu cuci tangan dan alat yang digunakan untuk mencegah penyebaran jamur lebih lanjut.

3. Bersihkan pot

ilustrasi memindahkan tanaman (pexels.com/cottonbro)

Setelah membuang tanah dan daun yang terinfeksi, pastikan untuk membersihkan pot dengan menyeluruh. Gunakan campuran air, deterjen ringan, dan sedikit baking soda untuk menggosok bagian dalam pot, terutama pada area yang terlihat ada sisa jamur atau kotoran.

Baking soda berfungsi sebagai abrasif ringan yang membantu mengangkat sisa-sisa jamur dari permukaan pot. Setelah dibersihkan, bilas pot dengan air bersih dan biarkan hingga benar-benar kering sebelum menanam kembali tanaman. Langkah ini penting untuk memastikan tidak ada spora jamur yang tersisa, yang dapat menginfeksi tanaman lagi di kemudian hari.

4. Rawat daun tanaman

ilustrasi membersihkan daun tanaman (pexels.com/gustavofring)

Merawat daun tanaman hias yang terinfeksi jamur adalah langkah penting dalam mengembalikan kesehatannya. Setelah jamur di tanah ditangani, periksa daun secara menyeluruh untuk melihat adanya tanda-tanda infeksi. Gunakan air bersih untuk membasahi daun, lalu lap setiap daun dengan hati-hati menggunakan kain atau kertas tisu bersih.

Pastikan untuk menggunakan kain yang berbeda untuk setiap daun agar jamur tidak menyebar. Jika ada daun yang sudah rusak parah atau berwarna cokelat, sebaiknya pangkas dan buang untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Setelah pembersihan, semprotkan fungisida organik yang aman untuk tanaman pada permukaan daun yang tersisa, terutama di bagian bawah yang sering terlupakan. Perawatan daun yang tepat akan membantu tanaman pulih dan mencegah jamur kembali muncul.

Baca Juga: 10 Tanaman Hias yang Bikin Kamar Makin Cantik dan Tidur Lebih Nyenyak

5. Gunakan fungisida alami

ilustrasi menanam (pexels.com/huyphan)

Menggunakan fungisida alami adalah cara yang efektif dan ramah lingkungan untuk mengatasi jamur pada tanaman hias. Fungisida alami, seperti campuran baking soda, minyak hortikultura, dan air, dapat dibuat dengan mudah di rumah. Campuran ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur dan menjaga daun tetap sehat.

Caranya cukup mudah, semprotkan larutan fungisida alami ini ke seluruh bagian tanaman yang terkena jamur, terutama pada permukaan daun dan batang. Pastikan penyemprotan merata agar semua area tanaman terlindungi. Penggunaan fungisida alami tidak hanya efektif membasmi jamur, tetapi juga aman bagi lingkungan dan tidak berisiko bagi kesehatan manusia serta hewan peliharaan.

6. Biarkan tanah tanaman menjadi kering

ilustrasi menanam tanaman (pexels.com/garybarnes)

Untuk mengatasi jamur pada tanaman hias, penting untuk membiarkan tanah mengering sepenuhnya sebelum melakukan penyiraman berikutnya. Jamur tumbuh subur di lingkungan yang lembap, sehingga dengan menjaga tanah tetap kering, kamu dapat mencegah pertumbuhan jamur lebih lanjut.

Pastikan untuk tidak membiarkan air tergenang di dalam pot dan pastikan pot memiliki drainase yang baik. Dengan memberikan waktu bagi tanah untuk mengering, ini tidak hanya membantu mencegah jamur, tetapi juga menjaga kesehatan akar tanaman.

7. Cegah pertumbuhan ulang jamur

ilustrasi menanam tanaman (pexels.com/garybarnes)

Untuk mencegah pertumbuhan ulang jamur pada tanaman hias, diperlukan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Misalnya, pastikan tanaman mendapatkan sirkulasi udara yang baik dengan meletakkannya di tempat yang cukup terbuka dan hindari menempatkan tanaman terlalu dekat satu sama lain.

Selain itu, pastikan tanah tetap kering antara penyiraman dan hindari penyiraman yang berlebihan. Penggunaan pot dengan lubang drainase juga sangat membantu dalam menghindari kondisi lembap yang dapat memicu pertumbuhan jamur. Kamu juga bisa menambahkan sedikit kayu manis pada permukaan tanah sebagai pencegah alami jamur.

8. Perhatikan ventilasi dan cahaya

ilustrasi aloe vera (pexels.com/rocketmannprod)

Untuk mencegah jamur pada tanaman hias, penting untuk memastikan ventilasi dan pencahayaan yang cukup. Tempatkan tanaman di lokasi dengan aliran udara yang baik untuk menghindari kelembapan berlebih yang bisa memicu jamur.

Selain itu, pastikan tanaman mendapatkan cukup cahaya matahari langsung atau cahaya buatan untuk membantu mengeringkan kelembapan pada daun dan tanah. Tanaman yang mendapatkan cahaya yang cukup akan lebih cepat kering setelah disiram, sehingga mengurangi risiko jamur. 

Itulah tadi cara mengatasi jamur pada tanaman hias. Dengan perawatan yang konsisten dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu dapat menjaga tanaman hias tetap sehat dan bebas dari masalah jamur, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan optimal dan tetap menjadi penghias yang menyegarkan bagi ruangan.

Baca Juga: 5 Tanaman Hias Pembawa Rezeki ini Wajib Ada di Rumah