Apa Itu Waterpass? Berikut Fungsi hingga Cara Kerjanya!

Mengukur permukaan benda lebih akurat

Intinya Sih...

  • Waterpass adalah alat penting dalam konstruksi: Memastikan permukaan bangunan rata dan presisi, serta membantu pemasangan furnitur.
  • Fungsi utama waterpass: Mengukur kemiringan, menambah akurasi konstruksi, pemasangan furnitur, pengukuran ketinggian air limbah, dan kolam.
  • Jenis-jenis waterpass yang umum digunakan: Analog, laser, digital, magnet, dan khusus air limbah.

Pernahkah kamu mendengar istilah waterpass? Bagi sebagian orang, alat ini mungkin masih terdengar asing, terutama jika tidak berkecimpung di dunia konstruksi. Namun, bagi para profesional di bidang tersebut, waterpass adalah alat yang sangat penting dan sering digunakan.

Jika kamu penasaran apa itu waterpass dan mengapa alat ini begitu penting, mari simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini. Langsung scroll!

1. Apa itu waterprass?

Apa Itu Waterpass? Berikut Fungsi hingga Cara Kerjanya!ilustrasi alat ukur hingga gergaji (pexels.com/shvetsa)

Waterpass adalah alat yang digunakan untuk mengecek apakah suatu permukaan sudah rata atau memiliki kemiringan, baik secara horizontal maupun vertikal. Alat ini memiliki tabung yang berisi cairan dengan gelembung udara di dalamnya, di mana posisi gelembung tersebut akan menunjukkan apakah permukaan dalam keadaan sejajar atau tidak.

Waterpass sangat penting dalam pekerjaan konstruksi, karena memastikan setiap elemen bangunan seperti pondasi, dinding, dan lantai dipasang dengan akurat. Selain untuk konstruksi, alat ini juga sering digunakan dalam pemasangan furnitur agar hasil akhirnya lebih presisi.

2. Fungsi waterpass

Apa Itu Waterpass? Berikut Fungsi hingga Cara Kerjanya!ilustrasi renovasi oleh tukang (pexels.com/Antoni Shkraba)

Waterpass menjadi alat penting dalam berbagai proyek yang membutuhkan ketelitian tinggi. Waterpass memiliki beberapa fungsi utama, terutama dalam bidang konstruksi dan pemasangan, antara lain:

  1. Mengukur Kemiringan: Waterpass digunakan untuk mengevaluasi apakah suatu permukaan dalam kondisi rata atau miring, baik secara horizontal maupun vertikal. Hal ini penting dalam memastikan struktur bangunan tidak bengkok atau miring.
  2. Menambah Akurasi Konstruksi: Alat ini membantu memastikan bangunan, seperti dinding, lantai, atau pondasi dipasang dengan presisi, sehingga mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan keamanan serta ketahanan bangunan.
  3. Pemasangan Furnitur: Waterpass juga berguna untuk memastikan furnitur, seperti rak atau meja, terpasang dengan sejajar, sehingga tampak rapi dan stabil.
  4. Pengukuran Ketinggian Air Limbah: Alat ini dapat digunakan untuk mengukur ketinggian air dalam pipa atau saluran air limbah, membantu memastikan aliran air yang baik dan mencegah kebocoran.
  5. Menilai Ketinggian Air di Kolam: Dalam instalasi seperti kolam renang, waterpass membantu menjaga ketinggian air tetap stabil, yang penting untuk menjaga sistem penyaringan dan pompa dari kerusakan.

Baca Juga: Mengenal Istilah Art Therapy, Metode buat Tingkatkan Kesehatan Mental 

3. Jenis-jenis waterpass

Apa Itu Waterpass? Berikut Fungsi hingga Cara Kerjanya!ilustrasi alat ukur hingga gergaji (pexels.com/shvetsa)

Waterpass memiliki beberapa jenis yang dirancang untuk kebutuhan yang berbeda, terutama dalam dunia konstruksi dan pengukuran. Berikut adalah beberapa jenis waterpass yang umum digunakan:

  1. Waterpass Analog: Jenis ini adalah bentuk paling dasar dari waterpass, yang menggunakan gelembung udara di dalam tabung berisi cairan untuk mengukur kemiringan permukaan. Waterpass analog sangat cocok untuk pekerjaan lapangan karena sederhana dan efektif, dengan rangka yang biasanya terbuat dari aluminium untuk ketahanan.
  2. Waterpass Laser: Menggunakan teknologi laser, jenis ini memancarkan sinar laser untuk mengukur permukaan yang miring. Waterpass laser lebih canggih dan mempermudah pengukuran jarak jauh dengan akurasi tinggi, sehingga ideal untuk proyek konstruksi yang membutuhkan presisi.
  3. Waterpass Digital: Waterpass digital menggunakan sensor untuk mengukur kemiringan dan menampilkan hasil pengukuran secara digital di layar LCD. Alat ini lebih mudah digunakan dan memberikan hasil yang lebih akurat dibandingkan dengan model analog.
  4. Waterpass Magnet: Dilengkapi dengan magnet di kedua ujungnya, waterpass ini digunakan pada permukaan logam, seperti besi atau baja. Magnet membantu alat ini menempel dengan kuat pada permukaan, sehingga memudahkan pengukuran pada struktur logam.
  5. Waterpass Air Limbah: Jenis ini dirancang khusus untuk mengukur ketinggian air limbah di dalam pipa atau saluran air. Alat ini membantu memastikan aliran air limbah yang lancar dan mencegah kebocoran atau kerusakan pada sistem perpipaan.

4. Cara kerja waterpass

Apa Itu Waterpass? Berikut Fungsi hingga Cara Kerjanya!ilustrasi alat ukur (pexels.com/thirdman)

Sebelum menggunakan waterpass, bersihkan terlebih dahulu untuk menghilangkan debu atau kotoran yang bisa mempengaruhi hasil pengukuran. Penggunaannya cukup mudah, letakkan waterpass pada permukaan yang ingin diukur, baik secara vertikal maupun horizontal, dan pastikan alat berada dalam posisi sejajar. Pegang waterpass hingga gelembung udara di dalam tabung berhenti bergerak.

Amati posisi gelembung dengan cermat. Jika gelembung berada tepat di antara dua garis, permukaan tersebut sudah sejajar. Untuk mengukur objek yang tinggi, gunakan waterpass sepanjang 1 meter agar hasilnya lebih akurat.

Demikianlah penjelasan tentang apa itu waterpass, fungsi, hingga cara kerjanya. Dengan pemahaman yang baik tentang cara kerja dan fungsi waterpass, kamu dapat menggunakannya secara efektif untuk mendapatkan hasil yang maksimal di setiap pekerjaan.

Baca Juga: Apa Itu PKKMB dalam Kuliah? Temukan Jawabannya di Sini!

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya