Ketahui 7 Tanda Tanaman Sakit dan Cara Menanganinya, Rawat!

Kenali lebih awal untuk mencegahnya semakin buruk

Intinya Sih...

  • Penyebab tanaman sakit, seperti penyiraman yang tidak tepat dan perubahan lingkungan
  • Penanganan daun layu atau menguning dengan memeriksa kelembapan tanah dan penyesuaian pencahayaan
  • Pentingnya penggunaan pupuk yang bijaksana, memeriksa kondisi akar, dan sterilisasi alat pemotong untuk mencegah penyebaran infeksi

Memiliki tanaman hias yang sehat dan subur di rumah tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Namun, terkadang tanaman yang dulunya hijau dan rimbun tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda penurunan kesehatan, seperti daun yang menguning, layu, atau rontok.

Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari penyiraman yang tidak tepat hingga serangan hama. Oleh karena itu, penting untuk memahami tanda-tanda umum bahwa tanaman sedang sakit dan mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk menanganinya. 

1. Daun menjadi layu

Ketahui 7 Tanda Tanaman Sakit dan Cara Menanganinya, Rawat!ilustrasi bunga layu (pexels.com/monicore)

Salah satu masalah umum pada tanaman hias adalah daun yang layu atau menguning. Gejala ini bisa disebabkan oleh penyiraman yang berlebihan atau kurang. Dilansir Martha Stewart, Laura Payne, pendidik hortikultura untuk Oklahoma State University Extension, Payne County, menyarankan agar memeriksa kelembapan tanah dengan memasukkan jari ke dalam pot.

Jika tanah terasa kering hingga beberapa inci ke bawah, siram tanaman dengan sedikit air. Namun jika tanah masih basah dari permukaan hingga beberapa inci ke bawah, jangan menyiram tanaman lagi.

"Ketika tanaman terlalu banyak disiram dengan air, tanaman akan terlihat seperti layu," kata Payne.

2. Daun yang rontok berguguran

Ketahui 7 Tanda Tanaman Sakit dan Cara Menanganinya, Rawat!ilustrasi bunga mawar (pexels.com/karolinagabrowska)

Beberapa tanaman dapat kehilangan daun setelah mengalami perubahan tiba-tiba dalam lokasi, suhu, atau kelembapan. Menurut Payne, misalnya saat beralih dari tempat bersuhu dinigin ke panas, ini bisa menjadi faktor stres bagi tanaman. Tanaman seperti fiddle-leaf fig dan jenis ficus lainnya sangat peka terhadap perubahan lingkungan.

Meskipun tanaman ini mungkin terlalu dekat dengan jendela atau terpapar panas berlebih, mereka tidak menyukai perubahan lokasi yang tiba-tiba. Penting untuk mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum memindahkan tanaman, serta mengubah lingkungan mereka secara bertahap untuk mengurangi stres dan mempertahankan kesehatan tanaman.

3. Daun menguning dan mengering

Ketahui 7 Tanda Tanaman Sakit dan Cara Menanganinya, Rawat!ilustrasi daun (pexels.com/kapusta)

Menangani tanaman yang mengalami masalah seperti daun yang menguning atau mengering memerlukan pendekatan yang hati-hati dan terinformasi. Jika ujung daun tampak cokelat tanpa mengering, ini mungkin disebabkan oleh penggunaan pupuk yang berlebihan.

Menurut Payne, penggunaan pupuk yang diencerkan dengan setiap penyiraman dapat membantu tanaman dalam pot mendapatkan nutrisi penting tanpa risiko over-fertilization. Namun jika daun mulai menguning atau memperlihatkan tanda-tanda lainnya, sebaiknya hentikan penggunaan pupuk dan bersihkan tanaman dengan air biasa untuk menghilangkan penumpukan garam dari pupuk sebelumnya.

Inilah pentingnya memahami kebutuhan nutrisi tanaman dan mengendalikan penggunaan pupuk secara bijaksana. Melalui cara ini, kamu dapat membantu tanaman hias tetap sehat dan berkembang dengan baik.

4. Pertumbuhan batang dan cabang yang panjang

Ketahui 7 Tanda Tanaman Sakit dan Cara Menanganinya, Rawat!ilustrasi merawat tanaman (pexels.com/cottonbro)

Menangani tanaman yang mengalami etiolasi atau pertumbuhan batang dan cabang yang panjang memerlukan penyesuaian dalam pencahayaan. Terjadinya etiolasi biasanya disebabkan ketika tanaman tidak mendapatkan cahaya yang cukup, mereka akan tumbuh dengan batang dan cabang yang panjang dan ramping karena mencoba mencari sumber cahaya yang lebih terang. 

Kekurangan cahaya dapat membuat tanaman terlihat pucat. Jika tidak dapat menempatkan tanaman dekat dengan jendela yang cukup terang atau jika jendela sudah penuh dengan tanaman lain, pertimbangkan untuk menggunakan lampu tumbuh sebagai pengganti.

Payne merekomendasikan lampu tumbuh merah untuk pertumbuhan hijau jika tanamanmu tidak berbunga. Ini adalah solusi yang efektif untuk memastikan tanaman tetap sehat dengan memberikan cahaya yang cukup, terutama dalam kondisi lingkungan dalam ruangan yang terbatas cahaya alami.

Baca Juga: 6 Tanaman Hias Depan Rumah Minimalis, Perawatannya Super Mudah! 

5. Pertumbuhan lambat dan daun menggulung

Ketahui 7 Tanda Tanaman Sakit dan Cara Menanganinya, Rawat!ilustrasi merawat tanaman (pexels.com/sashakim)

Jika tanaman yang dulu sehat dan subur tumbuh dengan lambat atau memiliki daun yang menggulung, ini bisa menjadi tanda bahwa pot tanaman sudah terlalu sempit. Satu-satunya cara untuk memeriksanya adalah dengan menarik tanaman dengan lembut.

Bila akarnya sebagian besar menutupi tanah atau bahkan keluar dari bagian bawah pot, sudah waktunya untuk pindah ke pot yang lebih besar. Saat menuangkan ulang, pastikan menggunakan tanah yang meniru habitat asli tanaman dan meskipun menuangkan ulang lebih baik dilakukan selama musim pertumbuhan awal, memperbaiki kondisi ini lebih penting.

6. Batang tidak sehat

Ketahui 7 Tanda Tanaman Sakit dan Cara Menanganinya, Rawat!ilustrasi memangkas tanaman (pexels.com/anntarazevich)

Kadang-kadang, hanya bagian tertentu dari tanaman yang terpengaruh sementara bagian lainnya tetap sehat. Dalam situasi ini, kamu bisa menggunakan gunting yang telah disterilkan untuk memotong bagian yang terkena. Lanjutkan memotong kembali hingga mencapai jaringan yang sehat.

Maka dari itu, penting untuk sterilisasi alat pemotong setiap kali digunakan untuk menghindari penyebaran infeksi. Dengan menghapus bagian yang terinfeksi dengan hati-hati, kamu dapat membantu tanaman pulih dan mencegah penyebaran masalah ke bagian lain dari tanaman tersebut.

7. Akar yang lunak

Ketahui 7 Tanda Tanaman Sakit dan Cara Menanganinya, Rawat!ilustrasi akar tumbuhan (pexels.com/karolinagabrowska)

Kebanyakan tanaman hias yang dijual di pusat kebun dan toko tanaman berasal dari daerah tropis atau kering. Tanaman-tanaman ini membutuhkan media tanam yang sangat poros agar air dapat mengalir dengan lancar.

Jika media tanam terlalu padat, ini dapat menyebabkan akar tanaman tercekik dan membusuk. Satu-satunya cara untuk memeriksa apakah akar sedang membusuk adalah dengan mengeluarkan tanaman dari potnya dan memeriksa kondisi akarnya langsung.

"Periksa akar tanaman saat dikeluarkan dari potnya, mencari bagian yang terasa lunak atau berlendir. Gunakan alat pemotong yang telah disterilkan untuk memotong bagian yang terinfeksi ini. Jika sebagian besar akar masih dalam kondisi sehat, maka peluang pemulihan tanaman akan lebih besar," kata Leslie Coleman, spesialis informasi tanaman di The New York Botanical Garden, dilansir Martha Stewart.

Itulah tanda-tanda tanaman yang sakit beserta cara menanganginya. Memahami tanda-tanda ini dan bertindak cepat untuk mengatasi masalah dapat menjaga tanaman hias tetap subur dan indah di lingkungan rumah.

Baca Juga: 5 Tanaman Aquascape yang Mudah Dirawat untuk Pemula

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya