5 Tanda Tanaman Hias Mawar Berada di Lokasi yang Salah
ilustrasi tanaman mawar (pexels.com/Karolina Kaboompics)
Mawar menjadi tanaman hias yang menjadi favorit banyak orang karena bunganya yang wangi dan berwarna cerah. Meski terbilang tangguh,mereka sebenarnya cukup memilih dalam hal lokasi, lho. Kalau kurang tepat, tanaman ini cenderung gak subur.
Selain itu, menanam mawar di lokasi yang salah juga bisa menyebabkan berbagai masalah pada pertumbuhan dan kesehatannya. Dalam artikel ini, kamu akan melihat beberapa tanda tanaman mawar berada di lokasi yang salah dan cara mengatasinya. Disimak, ya.
1. Pertumbuhan yang lambat atau daun menguning
ilustrasi menanam mawar (thespruce.com/Phoebe Cheong)Tanda paling jelas bahwa mawar kamu gak berada di lokasi yang tepat adalah ketika pertumbuhannya terlihat lambat atau bahkan terhambat. Daun yang menguning, batang yang lemah, atau kurangnya bunga yang mekar juga menjadi indikasi bahwa mawar tersebut mengalami stres. Mawar merupakan tanaman yang membutuhkan banyak sinar matahari untuk berkembang. Mereka minimal enam jam sinar matahari langsung setiap hari, lho.
Jika tanaman mawar kamu gak mendapatkan cukup cahaya, mereka akan kesulitan memproses nutrisi dari tanah, yang kemudian menyebabkan pertumbuhan yang lambat dan daun yang menguning. Selain itu, tanah yang kurang subur atau terlalu sedikit air juga bisa menyebabkan masalah serupa.
Cobalah untuk memindahkan mawar ke lokasi yang lebih terang di mana mereka bisa mendapatkan cukup sinar matahari setiap hari. Jika memindahkannya cenderung sulit, pertimbangkan untuk memangkas tanaman atau pohon di sekitarnya yang mungkin menghalangi cahaya matahari. Pastikan juga kamu memakai pupuk yang tepat untuk mawar, serta memberikan penyiraman yang cukup, terlebih selama musim kemarau.
2. Sering diserang hama dan penyakit
ilustrasi menyiram tanaman mawar (floweraura.com)Walaupun semua tanaman memiliki risiko terserang hama dan penyakit, jika mawar kamu sering kali diserang tanpa henti, ini bisa jadi pertanda bahwa lokasi tanamnya kurang ideal. Lokasi yang terlalu lembap atau dengan sirkulasi udara yang buruk bisa menjadi sarang bagi berbagai jenis hama dan penyakit, seperti kutu daun, jamur tepung, sampai karat mawar. Tempat yang gak mendapatkan cukup sinar matahari atau sirkulasi udara yang baik cenderung lebih lembap, yang menciptakan lingkungan ideal bagi jamur dan bakteri untuk tumbuh. Selain itu, mawar yang ditanam terlalu dekat dengan tanaman lain juga bisa menyebabkan penularan penyakit lebih cepat dan mudah.
Pastikan tanaman mawar mempunyai ruang yang cukup untuk ‘bernapas’. Jangan menanamnya terlalu dekat dengan tanaman lain supaya sirkulasi udara tetap lancar. Selain itu, pemilihan lokasi yang terkena sinar matahari dan gak terlalu lembap bisa membantu mengurangi risiko penyebaran hama dan penyakit. Kalau sudah parah, kamu dapat menggunakan pestisida atau fungisida yang aman dan sesuai.
Baca Juga: 8 Warna Bunga Mawar dan Makna di Balik Keindahannya, Sudah Tahu?
3. Batang dan cabang yang lemah
ilustrasi tanaman mawar (pixabay.com/Divily)Editor’s picks
Apakah kamu pernah melihat batang atau cabang mawar kamu patah atau bengkok meskipun tanpa adanya angin kencang? Ini bisa jadi tanda bahwa lokasi tanam gak memberikan dukungan yang cukup, atau bisa jadi tanah di sekitarnya gak cukup subur atau terlalu tergenang air.
Mawar memerlukan tanah yang baik untuk menopang akar mereka. Tanah yang terlalu keras atau terlalu lempung akan membatasi akar untuk berkembang dengan baik. Selain itu, drainase yang buruk juga dapat menyebabkan akar tenggelam dalam air, membuat tanaman sulit menyerap oksigen dan nutrisi. Akibatnya, batang dan cabang mawar menjadi rapuh dan mudah patah.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan tanah di sekitar mawar mempunyai drainase yang baik. Kamu bisa memperbaiki kualitas tanah dengan menambahkan kompos atau bahan organik lainnya untuk membuatnya lebih subur dan gembur. Jika tanah terlalu lempung, tambahkan pasir untuk meningkatkan drainase. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan penyangga atau tiang untuk membantu menopang tanaman mawar saat tumbuh.
4. Jumlah bunga yang sedikit atau gak mekar sama sekali
ilustrasi tanaman mawar (pixabay.com/edernascimento)Mawar dikenal karena bunganya yang cantik, tapi jika tanaman mawar kamu gak berbunga sebanyak yang seharusnya, atau bahkan gak berbunga sama sekali, ini adalah tanda besar bahwa mereka gak mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Kurangnya bunga bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya sinar matahari.
Seperti disebutkan sebelumnya, mawar membutuhkan setidaknya enam jam sinar matahari setiap hari untuk menghasilkan bunga yang sehat dan melimpah. Jika mereka berada di tempat yang terlalu teduh, energi yang diperoleh tanaman dari fotosintesis gak akan cukup untuk memproduksi bunga. Selain itu, kondisi tanah yang buruk atau tanaman yang terlalu padat juga bisa menghambat pertumbuhan bunga.
Kalau tanaman mawar kamu kekurangan bunga, pastikan mereka berada di lokasi yang terkena sinar matahari cukup. Jika gak memungkinkan untuk memindahkan tanaman, kamu bisa memangkas tanaman di sekitarnya yang mungkin menghalangi cahaya. Pastikan juga untuk memberikan pupuk yang kaya akan fosfor, yang dapat membantu merangsang pembentukan bunga.
5. Tanah terlalu kering atau terlalu basah
ilustrasi tanaman mawar (pexels.com/Karolina Kaboompics)Tanah yang terlalu kering atau terlalu basah juga bisa menjadi penyebab mengapa mawar kamu gak tumbuh dengan baik. Mawar membutuhkan tanah yang memiliki tingkat kelembapan yang seimbang; gak terlalu kering, tetapi juga gak boleh terlalu basah. Jika mawar kamu berada di lokasi yang tanahnya selalu kering atau terlalu sering tergenang air, akarnya bisa rusak dan tanaman akan kesulitan tumbuh.
Jika tanah terlalu kering, akar gak akan mendapatkan cukup air untuk menyerap nutrisi yang diperlukan. Sebaliknya, jika tanah terlalu basah, akar bisa membusuk, yang menyebabkan pertumbuhan terhambat dan akhirnya tanaman mati.
Jadi, pastikan untuk memeriksa kondisi tanah di sekitar mawar secara berkala. Jika tanah terlalu kering, kamu dapat menambahkan lapisan mulsa di sekitar tanaman untuk menjaga kelembapan tanah. Namun, pastikan juga untuk gak menyiramnya secara berlebihan. Di sisi lain, jika tanah terlalu basah, pastikan drainase berjalan dengan baik. Kamu mungkin perlu memperbaiki tanah dengan menambahkan material seperti pasir atau kerikil untuk meningkatkan aliran air.
Jika kamu memperhatikan tanda tanaman mawar berada di lokasi yang salah, ini tandanya kamu harus secepatnya memindahnya. Kamu juga perlu mengobati penyakitnya agar dapat tumbuh dengan subur dan berbunga.
Baca Juga: Mengenal Mawar Jabrik, Bunga Mawar Hijau dengan Kelopak Unik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
