5 Langkah Mudah untuk Menghilangkan Bau Ketiak Setelah Olahraga
ilustrasi berolahraga (pexels.com/Anna Shvets)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Olahraga adalah aktivitas yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan kebugaran. Namun, setelah sesi latihan yang intens, tubuh seringkali berkeringat berlebih, terutama di area ketiak, yang bisa menimbulkan bau tidak sedap.
Bau ketiak setelah olahraga adalah hal yang wajar, tetapi tentu saja bisa mengganggu. Jangan khawatir, ada beberapa langkah mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini dengan cepat dan efektif. Berikut ini adalah lima langkah mudah untuk menghilangkan bau ketiak setelah olahraga.
1. Segera mandi dengan sabun antibakteri
ilustrasi sedang mandi (pexels.com/Karolina Kaboompics)Langkah pertama yang paling penting setelah olahraga adalah segera mandi. Keringat yang menempel pada tubuh, terutama di area ketiak, merupakan tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak dan menimbulkan bau.
Mandi dengan sabun antibakteri membantu membersihkan keringat serta membunuh bakteri penyebab bau. Pastikan kamu membilas seluruh tubuh dengan air bersih dan memberi perhatian khusus pada area ketiak.
2. Gunakan deodoran atau antiperspirant yang efektif
ilustrasi menggunakan deodoran (unsplash.com/Ana Essentiels)Setelah mandi, langkah selanjutnya adalah menggunakan deodoran atau antiperspirant yang efektif. Deodoran membantu menghilangkan bau dengan membunuh bakteri, sementara antiperspirant mengurangi produksi keringat.
Pilih produk yang mengandung bahan aktif seperti aluminium chloride yang terbukti efektif mengurangi keringat dan bau. Oleskan deodoran atau antiperspirant ini secara merata pada ketiak yang sudah bersih dan kering.
Baca Juga: 8 Bahan Alami yang Ampuh Mengusir Bau Ketiak dengan Cepat
3. Kenakan pakaian yang bersih
Editor’s picks
ilustrasi pria (pexels.com/Daniel Xavier)Pakaian yang kamu kenakan setelah olahraga juga berperan penting dalam mengatasi bau ketiak. Selalu ganti pakaian olahragamu dengan pakaian yang bersih dan kering setelah mandi.
Pilih bahan pakaian yang dapat menyerap keringat dengan baik, seperti katun, dan yang memungkinkan kulit untuk bernapas. Pakaian yang bersih dan bernapas akan membantu menjaga ketiak tetap kering dan mencegah bau tidak sedap.
4. Konsumsi air yang cukup
ilustrasi minum air (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)Konsumsi air yang cukup tidak hanya penting untuk rehidrasi setelah olahraga, tetapi juga untuk mengatur suhu tubuh dan membantu mengurangi produksi keringat yang berlebih. Air membantu membuang racun dari tubuh melalui urin, bukan melalui keringat, sehingga mengurangi risiko bau badan. Pastikan kamu minum setidaknya 8 gelas air per hari atau lebih, terutama setelah sesi olahraga yang intens.
5. Perhatikan pola makan
ilustrasi makan sehat (pexels.com/Nathan Cowley)Apa yang kamu makan juga dapat mempengaruhi bau tubuhmu. Makanan tertentu seperti bawang putih, bawang merah, makanan pedas, dan alkohol dapat memperburuk bau ketiak karena mengandung senyawa yang diekskresikan melalui keringat.
Untuk mengurangi bau ketiak, coba kurangi konsumsi makanan ini, terutama sebelum berolahraga. Sebaliknya, tingkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air dan nutrisi, seperti mentimun dan semangka, yang dapat membantu menjaga tubuh tetap segar.
Bau ketiak setelah olahraga memang merupakan masalah yang umum, tetapi dengan langkah-langkah sederhana seperti mandi segera, menggunakan deodoran, mengenakan pakaian bersih, minum cukup air, dan memperhatikan pola makan, kamu dapat mengatasi masalah ini dengan mudah. Tidak hanya membantu kamu tetap segar setelah berolahraga, langkah-langkah ini juga baik untuk kesehatan kulit dan tubuhmu secara keseluruhan. Dengan menjaga kebersihan dan perawatan yang tepat, kamu bisa terus berolahraga tanpa khawatir tentang bau ketiak yang mengganggu.
Baca Juga: 5 DIY Menyingkirkan Bau Ketiak dengan Mudah Tanpa Deodoran
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
