5 Cara Mengatasi Bau Ketiak di Cuaca Panas dan Lembap
ilustrasi cuaca panas (pexels.com/Blue Bird)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia dikenal dengan iklim tropis yang panas dan lembap sepanjang tahun. Cuaca seperti ini seringkali membuat tubuh berkeringat lebih banyak, terutama di area ketiak, yang bisa menimbulkan bau tidak sedap. Bau ketiak di cuaca panas dan lembap bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu, baik bagi diri sendiri maupun orang di sekitar.
Namun, ada beberapa cara efektif yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bau ketiak, bahkan di tengah cuaca yang tidak bersahabat. Cek lima cara untuk tetap segar dan bebas bau ketiak di cuaca panas dan lembap.
1. Jaga kebersihan tubuh dengan mandi dua kali sehari
ilustrasi menggosok area badan (pexels.com/Karolina Kaboompics)Kebersihan tubuh adalah kunci utama untuk mengatasi bau ketiak di cuaca panas dan lembap. Pastikan kamu mandi setidaknya dua kali sehari untuk menghilangkan keringat, kotoran, dan bakteri dari tubuh.
Gunakan sabun antibakteri yang dapat membersihkan kulit secara menyeluruh dan membantu mencegah bakteri penyebab bau berkembang biak. Jangan lupa untuk memberi perhatian khusus pada area ketiak, gosok dengan lembut menggunakan sabun, dan bilas dengan air bersih.
2. Ganti pakaian lebih sering
ilustrasi berpakaian (pexels.com/Arina Krasnikova)Saat cuaca panas, mengganti pakaian lebih sering adalah salah satu cara efektif untuk menjaga kebersihan dan mengurangi bau ketiak. Pakaian yang telah basah oleh keringat dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, yang akhirnya menyebabkan bau. Selalu bawa pakaian cadangan jika kamu akan beraktivitas di luar rumah dalam waktu lama, terutama jika kamu banyak berkeringat.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah untuk Menghilangkan Bau Ketiak Setelah Olahraga
3. Gunakan bahan alami seperti lemon atau cuka apel
Editor’s picks
ilustrasi mengiris lemon (pexels.com/Lukas)Lemon dan cuka apel adalah dua bahan alami yang dikenal memiliki sifat antibakteri yang efektif dalam mengatasi bau ketiak. Lemon mengandung asam sitrat yang dapat membunuh bakteri penyebab bau.
Caranya cukup mudah, gosokkan irisan lemon pada ketiak dan biarkan beberapa menit sebelum dibilas. Cuka apel, di sisi lain, dapat membantu menyeimbangkan pH kulit dan mencegah pertumbuhan bakteri. Kamu bisa mencampurkan cuka apel dengan air dan mengaplikasikannya pada ketiak menggunakan kapas.
4. Jaga berat badan ideal
ilustrasi olahraga teratur (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko produksi keringat berlebih dan bau ketiak, karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk mengatur suhu dan mendistribusikan panas. Menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan olahraga teratur dapat membantu mengurangi jumlah keringat yang dihasilkan tubuh. Dengan berat badan ideal, tubuh lebih efisien dalam menjaga keseimbangan suhu, yang pada gilirannya dapat mengurangi bau ketiak.
5. Gunakan bedak untuk mengurangi kelembapan
ilustrasi menggunakan bedak (pexels.com/cottonbro studio)Bedak tubuh atau bedak khusus untuk ketiak bisa membantu menyerap kelembapan berlebih yang sering terjadi di cuaca panas dan lembap. Bedak ini dapat membantu menjaga ketiak tetap kering lebih lama, sehingga mengurangi risiko bau.
Pilih bedak yang tidak mengandung talc, karena bisa berbahaya jika terhirup. Sebaiknya gunakan bedak yang terbuat dari bahan alami seperti baking soda atau bedak jagung (cornstarch).
Mengatasi bau ketiak di cuaca panas dan lembap memerlukan perhatian khusus pada kebersihan tubuh, pilihan pakaian, serta pola makan dan gaya hidup. Dengan mengikuti sepuluh langkah yang telah dijelaskan di atas, kamu bisa menjaga ketiak tetap segar dan bebas bau sepanjang hari. Kuncinya adalah konsistensi dan pemilihan metode yang tepat sesuai dengan kondisi tubuhmu. Jangan biarkan cuaca panas dan lembap menghalangimu untuk tetap merasa percaya diri dan nyaman dalam setiap aktivitas!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
