6 Langkah Membuat Kerajinan Clay, Mudah Diikuti Pemula
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berkreasi dengan clay merupakan salah satu hobi yang menarik untuk dicoba. Gak cuma menyenangkan, berkreasi dengan clay juga bisa menghasilkan beragam karya kerajinan, mulai dari perabot, aksesoris, hingga pajangan.
Namun, banyak yang menganggap clay sebagai kerajinan tangan yang sulit dan rumit. Terutama para pemula yang baru berkenalan dengan kerajinan ini.
Buat para pemula, nih, 6 langkah membuat kerajinan clay yang bisa kamu jadikan panduan! Disimak, ya!
Baca Juga: 5 Ide Kerajinan Bunga dari Barang Bekas, Bisa Jadi Hiasan di Rumah
1. Menyiapkan bahan dan alat
Langkah pertama yaitu memilih jenis clay dan menyiapkan alat-alatnya. Clay yang paling populer sebagai bahan kerajinan adalah jenis polymer clay dan air dry clay.
Nah, kamu perlu menentukan ingin memakai clay jenis apa. Tentukan juga warna clay yang digunakan, antara clay berwarna atau clay putih tanpa warna.
Selanjutnya, siapkan alat-alat yang diperlukan, seperti pisau pemotong (exacto knife), penggaris, cat gouache atau cat akrilik, varnish, kuas, dan ampelas. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan botol atau gelas kaca untuk menipiskan adonan clay.
Jangan lupa sediakan juga alas untuk membentuk kerajinan clay, misalnya alas berupa keramik, kaca akrilik, wax paper, atau yang lainnya. Sebenarnya kamu bisa memakai alas apapun, asalkan permukaannya rata, bersih, dan anti lengket.
Kalau kamu memilih menggunakan polymer clay, maka juga perlu menyiapkan oven untuk memanggang kerajinan hasil karyamu.
2. Menguleni clay
Alat dan bahan udah siap semua, kan? Nah, selanjutnya adalah proses menguleni adonan clay. Sebelum mulai, pastikan alas yang kamu gunakan benar-benar bersih supaya gak ada kotoran atau debu yang menempel pada clay.
Uleni clay di atas alas secara perlahan menggunakan kedua tangan. Proses ini bertujuan agar clay menjadi lunak atau lembut, sehingga mudah dibentuk.
Baca Juga: 10 Ide Kerajinan Clay, Ada Perabot hingga Aksesoris, Yuk Berkreasi!
3. Proses membentuk kerajinan clay
Editor’s picks
Setelah clay lunak, itu tandanya sudah siap dibentuk. Kreasikan clay menjadi bentuk yang kamu inginkan. Kamu bisa bikin vas bunga, tempat pensil, pajangan karakter, aksesoris, atau yang lainnya.
Gunakan exacto knife untuk memotong-motong clay. Kamu juga bisa memanfaatkan barang-barang di rumah untuk memudahkan proses berkreasi, misalnya jarum pentul untuk membuat lubang-lubang kecil, tutup botol untuk membentuk lingkaran, dan lain sebagainya.
4. Proses pengeringan
Ada dua cara untuk mengeringkan kreasi clay, yaitu diangin-anginkan dan dipanggang memakai oven. Cara ini tergantung pada jenis clay yang kamu pakai.
Kalau kamu memakai air dry clay, cara pengeringan yang cocok adalah dengan diangin-anginkan. Waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan air dry clay bisa beragam, tergantung ketebalan karya tersebut. Tapi, umumnya memerlukan waktu kurang lebih 24 jam.
Sedangkan polymer clay tidak bisa kering hanya dengan diangin-anginkan aja. Polymer clay harus dipanggang memakai oven supaya bisa kering sempurna. Cara memanggangnya bisa dilihat pada kemasan polymer clay. Di sana biasanya disebutkan suhu yang harus dipakai dan lama waktu yang diperlukan.
5. Tahap mengampelas dan pengecatan
Setelah kreasi clay kering atau mengeras, langkah selanjutnya yaitu mengameplas dan mengecat. Proses ini sebenarnya opsional. Kalau kerajinan clay buatanmu ada yang kurang rapi atau kasar, kamu bisa menghaluskannya dengan ampelas. Sebaliknya, kamu gak perlu melakukan proses ini kreasi clay tersebut kalau udah bagus.
Proses pengecatan pun juga opsional alias gak wajib. Kalau yang dipakai adalah clay tanpa warna, maka kamu perlu menambahkan detail dengan cat gouache atau cat akrilik agar lebih menarik. Sedangkan clay warna-warni gak membutuhkan tambahan cat.
6. Finishing
Sebagai tahap akhir, karya clay perlu dilapisi dengan cairan varnish atau UV resin. Proses ini bertujuan agar kerajinan clay mengkilap dan catnya tahan lama.
Sebelum dilapisi, pastikan dulu catnya sudah kering. Lalu, kamu tinggal mengoleskan varnish atau UV resin pada clay menggunakan kuas.
FYI, cara mengeringkan varnish dan UV resin sedikit berbeda. Cairan varnish cukup dibiarkan hingga kering sendiri. Sedangkan UV resin membutuhkan alat UV light. Tapi, kalau gak punya UV light bisa juga dijemur di bawah sinar matahari langsung.
Gimana? Langkah-langkah membuat kerajinan clay di atas mudah diikuti, kan? Jangan tunggu nanti-nanti, yuk bikin DIY clay sekarang!
Baca Juga: 5 Inspirasi Kerajinan Tangan dari Clay, Bisa Jadi Ide Usaha!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.