5 Cara Dekorasi Mix and Match Tekstur dan Motif Menurut Desainer
inspirasi padu padan tekstur dan motif dalam hunian (unsplash.com/Ashley Byrd)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu mungkin sudah sering kali mendengar cara untuk meningkatkan daya tarik dekorasi di hunian dengan tidak melupakan permainan tekstur dan motif. Entah itu saat menata sofa, ranjang tempat tidur, atau bahkan keseluruhan ruang seperti ruang makan dan ruang keluarga. Namun, bagaimana sebenarnya cara memadukan tekstur dan motif seperti yang dimaksud oleh para desainer interior tersebut?
Sebagai orang awam, mungkin kamu hanya bisa menerapkan sebagaimana selera saja. Namun, kini beberapa desainer sudah memberikan bocoran terkait ilmu yang mereka miliki untuk menerapkan dekorasi dengan motif dan tekstur ini. Tentunya, agar hasil dekorasi yang kamu buat harmonis dan memancarkan keindahan seperti harapanmu. Yuk cek tips dan triknya lewat artikel berikut!
1. Pertahankan skala
inspirasi padu padan tekstur dan motif dalam hunian (unsplash.com/Point3D Commercial Imaging Ltd.)Saat memadukan dan mencocokkan berbagai tekstur dan pola di rumah, penting juga kamu memerhatikan skala dan materialnya. Artinya, kamu sebaiknya tidak memadukan dua motif dengan skala ukuran yang sama. Ketika kamu sudah menggunakan motif bunga berukuran besar, maka motif lainnya harus merupakan bunga-bunga kecil, garis-garis yang lebih kecil, dan mungkin pasangan motif lainnya yang skala motifnya lebih kecil dari bunga besar tersebut.
Sementara dari pemilihan material ini berkaitan dengan tekstur yang dihasilkan. Kamu tidak bisa menggunakan semua material yang bertekstur kasar. Padukan juga dengan tekstur yang lebih lembut, lebih halus. Semua pemilihan tekstur material ini harus disesuaikan jika sudah ada yang diterapkan pada skala besar seperti sofa, maka yang memperhalusnya dari bantal-bantal dekoratifnya dan seterusnya. Di samping itu, tetap jangan ragu untuk bereksperimen, ya!
2. Perhatikan berat saat mencampurkan tekstur
inspirasi padu padan tekstur dan motif dalam hunian (unsplash.com/Spacejoy)Kamu perlu tahu jika tingkat ketebalan yang dimiliki setiap material itu berbeda-beda. Sehingga, akan berpengaruh pada berat masing-masing furnitur ataupun benda terkait. Selain itu, ternyata bobot juga bisa berpengaruh pada suasana yang diciptakan pada suatu ruangan. Jadi, kamu harus lebih cermat dalam mempertimbangkan lokasi rumah, gaya arsitektur, serta bagaimana ruangan terkait akan digunakan.
Menurut Megan Paulson pemilik 22 Design House, bahwa jika kamu ingin mendesain rumah dengan gaya pesisir, maka sebaiknya gunakan bahan yang lebih ringan dan terlihat alami untuk menampilkan tekstur ini. Sertakan juga potongan aksen dan motif berskala kecil, tambahkan tekstur yang berasal dari unsur-unsur alam seperti kain rami dan sebagainya. Saat semuanya disatukan, kamu akan melihat perpaduan indahnya!
Baca Juga: 10 Ide Dekorasi Cermin Estetik, Bikin Ruangan Lebih Memukau
3. Ciptakan suasana ruangan dari penggunaan kain
Editor’s picks
inspirasi padu padan tekstur dan motif dalam hunian (unsplash.com/Collov Home Design)Setiap hari kamu akan selalu bertemu dengan beragam jenis tekstur baik itu dari pakaian ataupun aksesori yang dikenakan. Melalui hal ini, di lemari saja kamu bisa melihat ada banyak jenis kain dengan fungsi bahan yang berbeda-beda. Misalnya seperti bahan linen yang biasanya cocok untuk acara kasual, sutra dan wol untuk tampilan kesan mewah, hingga rajutan yang terasa lebih nyaman.
Melalui pemahaman kamu mengenai jenis kain yang biasa kamu temui sehari-hari inilah kamu bisa menciptakan juga suasana ruang kamu. Ingin ruangan yang terasa lebih santai, formal, atau cozy? Tekstur ternyata bisa membangun banyak suasana, baik kamu sadari atau tidak. Siapa sangka juga, pengetahuan kamu soal tekstur yang berasal dari kain, sebenarnya sudah sangat bisa coba kamu terapkan untuk mendekorasi rumah?
4. Ingat jika tidak semua material dapat berpadu dengan baik
inspirasi padu padan tekstur dan motif dalam hunian (unsplash.com/Spacejoy)Perpaduan antara tekstur yang satu dengan yang lain ini berkaitan dengan tampilan estetika yang akan dihasilkannya. Misalnya, pada material beludru biasanya lebih sering membuat bulu-bulu atau bahan lain menempel di permukaannya. Maka dari itu, kamu harus menghindari bahan beludru disandingkan dengan bahan yang lebih gampang luruh, seperti kombinasi selimut dan bantal chenille atau bulu halus.
Menurut Jenny Williamson yang merupakan desainer utama dari West Rose Design, sebaiknya jenis bahan beludru ini dipadukan dengan bahan kasar pada perabotan kayu. Jadi, tidak hanya berbicara dari segi estetika, ada kalanya fungsi tekstur yang saling bertentangan tidak bisa dipertemukan. Tidak semua kelebihan dan kekurangan dari tekstur ini bisa saling melengkapi, jadi kamu perlu hati-hati!
5. Jangan lupa gunakan kulit, kayu, dan kaca
inspirasi padu padan tekstur dan motif dalam hunian (unsplash.com/Spacejoy)Boucle, rami, dan beludru, semua jenis bahan ini memang indah. Tetapi, Paulson berbicara jangan sampai melupakan kekuatan bahan kulit. Menurut Paulson, kulit merupakan salah satu tekstur alami yang paling terdiversifikasi dan dapat digunakan dalam berbagai aspek di sebagian besar interior. Ada banyak ragam butiran dan warna yang dapat dipilih. Kulit mencerminkan daya tahan, kenyamanan, dan umur yang panjang menurut sang desainer.
Sementara itu Victoria Meadows dari Victoria Meadows Interiors menganjurkan mempertimbangkan bahan kayu klasik saat mendesain ruangan. Menurut Victoria, tekstur alami merupakan jenis tekstur yang paling serbaguna. Kelebihan utama kayu adalah dapat digunakan dalam banyak cara, seperti untuk meja samping, bingkai furnitur, lampu, hingga masih banyak lagi. Selain itu, Victoria juga menambahkan penggunaan kaca juga jangan ditinggalkan, karena dapat menambahkan kilauan pada rumah kamu.
Ternyata, dalam menerapkan dekorasi hunian menggunakan tekstur dan motif, ada beberapa teknik dan rumus yang harus kamu praktikan, ya. Selain itu, jangan lupakan juga teori dekorasi mengambil angka ganjil. Kamu bisa gunakan bantal dekorasi motif di atas sofa velvet polos berjumlah tiga atau menambah tekstur pada bed cover linen motif dengan throw blanket berbahan rajut. Selamat mencoba!
Baca Juga: 8 Hal yang Harus Dihindari saat Menata Ruangan Kecil, Perhatikan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
