5 Kesalahan Finansial saat Renovasi Rumah, Bisa Bikin Kantong Jebol!

Wajib direncanakan dengan matang

Dalam perjalanan memiliki rumah, ada saja momen di mana sang pemilik ingin merenovasinya. Entah untuk memperluas bangunan, mengubah layout, atau sekadar membetulkan bagian yang rusak. Apapun tujuannya, merenovasi rumah pasti memerlukan biaya besar. Maka, dibutuhkan perencanaan matang untuk mewujudkannya.

Namun, masih banyak orang tak memperkirakan bujet secara detail demi rumah impian. Akibatnya, tak sedikit yang harus menggelontorkan uang lebih besar atau bahkan terpaksa menghentikan proyek renovasi di tengah jalan karena salah perkiraan. Agar kamu tak termasuk salah satunya, yuk, hindari kesalahan finansial saat renovasi rumah berikut ini!

1. Tidak menyusun anggaran secara realistis

5 Kesalahan Finansial saat Renovasi Rumah, Bisa Bikin Kantong Jebol!ilustrasi orang mengatur keuangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Banyak orang memulai proyek renovasi tanpa anggaran yang jelas dan detail. Mereka mungkin memperkirakan biaya secara kasar atau tidak mempertimbangkan semua kemungkinan, seperti keterlambatan timeline, kurangnya bahan material, dan masih banyak lagi. Sehingga, banyak yang harus mengeluarkan uang lebih besar dari perkiraan.

Untuk menghindarinya, buatlah rencana anggaran yang komprehensif sebelum renovasi. Sertakan semua biaya, mulai dari material, tenaga kerja, hingga biaya tak terduga. Agar memperoleh gambaran yang presisi, diskusikan hal ini dengan seorang profesional, seperti konsultan, kontraktor, atau kuli bangunan sehingga rencana anggaran mencakup semua yang dibutuhkan.

2. Tidak mengantisipasi hal tak terduga

5 Kesalahan Finansial saat Renovasi Rumah, Bisa Bikin Kantong Jebol!ilustrasi orang merenovasi rumah (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Banyak hal di luar dugaan terjadi selama merenovasi rumah. Mulai dari perubahan desain, penggantian material, dan masih banyak lagi. Hal tak terduga ini biasanya hadir dengan penambahan biaya. Tak heran jika biaya renovasi jadi membengkak. Jika tak diantisipasi sejak awal, bukan tak mungkin proyek dihentikan di tengah jalan karena kondisi keuangan menipis.

Karenanya, selalu tambahkan margin untuk biaya tak terduga dalam anggaran renovasi. Sisihkanlah sekitar 10-20% dari total anggaran untuk mengantisipasi biaya tak terduga. Ini akan memberi kamu fleksibilitas dan rasa aman jika ada perubahan atau masalah yang muncul selama proses renovasi.

Baca Juga: 4 Tips Melakukan Renovasi agar Lebih Hemat, Perencanaan Harus Matang!

3. Mengabaikan kualitas material untuk menekan biaya

5 Kesalahan Finansial saat Renovasi Rumah, Bisa Bikin Kantong Jebol!ilustrasi orang merenovasi rumah (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Tergiur dengan material murah bisa menjadi bumerang. Namun, tak sedikit yang memilihnya demi menekan biaya. Sayangnya, material yang murah tapi tidak berkualitas kemungkinan besar akan cepat rusak. Sehingga, kamu harus mengeluarkan lebih banyak uang di kemudian hari untuk mengganti atau memperbaiknya.

Sebaiknya, pilihlah material yang berkualitas meskipun harganya sedikit lebih mahal. Material yang berkualitas biasanya lebih tahan lama dan membutuhkan perawatan yang lebih sedikit. Jangan lupa juga untuk membaca review produk sebelum membeli untuk memastikan kamu mendapatkan produk yang berkualitas.

4. Tidak mengatur prioritas

5 Kesalahan Finansial saat Renovasi Rumah, Bisa Bikin Kantong Jebol!ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Banyak pemilik rumah yang terlalu bersemangat dan ingin memperbaiki segala sesuatu sekaligus. Hal ini dapat menyebabkan anggaran membengkak dan proyek renovasi rumah menjadi tidak terkendali. Mengatur prioritas adalah kunci untuk menjaga proyek renovasi sesuai dengan anggaran dan jadwal.

Buatlah daftar prioritas dengan menentukan area mana yang paling membutuhkan renovasi. Dalam menentukan prioritas, kamu juga perlu mempertimbangkan dampak jangka panjang pada kenyamanan dan nilai rumah di masa depan. Kalau anggaran terbatas, tunda proyek yang tidak mendesak sampai kamu punya cukup dana untuk menyelesaikannya.

5. Terlalu banyak menghabiskan uang untuk renovasi

5 Kesalahan Finansial saat Renovasi Rumah, Bisa Bikin Kantong Jebol!ilustrasi orang mengecek kondisi keuangan (pexels.com/Michael Burrows)

Tak sedikit orang menggelontorkan biaya yang besar untuk melakukan renovasi demi mewujudkan rumah impian. Bahkan, beberapa di antaranya menggunakan tabungan sekaligus dana darurat, sehingga tak menyisakan sedikitpun uang untuk disimpan. Hal ini cukup berisiko, mengingat kejadian tak terduga bisa saja terjadi di masa mendatang.

Sebaiknya, sesuaikan rencana renovasi rumah dengan biaya yang tersedia. Dahulukan renovasi bagian yang lebih mendesak. Jika ingin merenovasi bagian rumah yang lainnya, sisihkan uang secara khusus untuk renovasi terlebih dahulu hingga dananya siap. Dengan begitu, kondisi keuangan tetap stabil dalam kondisi apapun.

Renovasi rumah memerlukan perencanaan yang matang, terutama dalam hal finansial. Dengan menghindari lima kesalahan di atas, kamu bisa memastikan renovasi berjalan lancar tanpa menguras kantong. Selalu rencanakan dengan teliti dan buat bujet yang realistis untuk mencapai hasil renovasi rumah yang memuaskan dan sesuai anggaran, ya!

Baca Juga: 7 Tips Fengsui Renovasi Rumah di Tahun Naga Kayu, Bawa Hoki!

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya