Perlukah Membeli Air Purifier?
Ilustrasi air purifier (marthastewart.com)
Intinya Sih...
- Udara dalam ruangan sering tercemar, air purifier membersihkan partikel berbahaya dan meningkatkan kesehatan pernapasan.
- Air purifier mengurangi gejala alergi, asma, dan penyebaran penyakit di rumah dengan menyaring bakteri dan virus.
- Filter karbon aktif pada air purifier menghilangkan bau tak sedap, menciptakan udara yang lebih segar dan nyaman untuk dihuni.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa tahun terakhir, kualitas udara semakin menjadi perhatian utama, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polusi tinggi. Banyak orang mulai mempertimbangkan untuk membeli air purifier guna meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. Namun, apakah benar-benar perlu memiliki air purifier? Di bawah ini akan membahas tiga alasan kenapa membeli air purifier bisa menjadi investasi yang bijak.
1. Meningkatkan kualitas udara dalam ruangan
Ilustrasi menghirup udara segar (unsplash.com/Becca Tapert)Udara dalam ruangan sering kali lebih tercemar daripada udara luar, terutama jika ventilasi di rumah gak memadai. Polutan seperti debu, serbuk sari, asap rokok, dan bulu hewan peliharaan dapat berkumpul di dalam ruangan dan mempengaruhi kesehatan pernapasan. Air purifier bekerja dengan menyaring udara dan menghilangkan partikel-partikel berbahaya ini, sehingga udara yang dihirup menjadi lebih bersih dan sehat.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan air purifier dapat mengurangi gejala alergi dan asma, serta meningkatkan kualitas tidur. Hal ini karena udara yang bersih membantu sistem pernapasan bekerja lebih efisien, mengurangi iritasi pada saluran pernapasan.
2. Mengurangi risiko penyakit
Ilustrasi anak sakit mengenakan masker (unsplash.com/Kelly Sikkema)Air purifier gak hanya efektif dalam menghilangkan partikel fisik dari udara, tetapi juga mampu menangkap patogen seperti bakteri dan virus. Beberapa model air purifier dilengkapi dengan filter HEPA dan teknologi UV-C yang dapat membunuh atau menonaktifkan mikroorganisme berbahaya. Ini sangat penting di tengah kekhawatiran akan penyakit menular, terutama selama musim flu atau pandemi.
Editor’s picks
Dengan mengurangi jumlah patogen di udara, air purifier membantu mencegah penyebaran penyakit di dalam rumah, terutama di antara anggota keluarga yang rentan seperti anak-anak dan orang tua. Selain itu, udara yang lebih bersih juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena tubuh gak terus-menerus terpapar polutan yang dapat menyebabkan peradangan atau stres oksidatif .
3. Mengurangi bau gak sedap
Ilustrasi asap di dapur (unsplash.com/rashid khreiss)Bau gak sedap di rumah bisa berasal dari berbagai sumber seperti masakan, hewan peliharaan, atau asap rokok. Meskipun membuka jendela dapat membantu mengusir bau, kadang kala hal tersebut gak cukup efektif. Air purifier dapat menjadi solusi dengan menyaring partikel penyebab bau dan menyegarkan udara secara terus-menerus.
Teknologi yang digunakan dalam air purifier modern sering kali melibatkan filter karbon aktif yang secara efektif menghilangkan bau. Dengan menghilangkan sumber bau, udara dalam ruangan menjadi lebih segar dan nyaman untuk dihuni. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sensitif terhadap bau atau memiliki tamu yang sering datang ke rumah .
Memiliki air purifier di rumah dapat memberikan banyak manfaat, mulai dari meningkatkan kualitas udara, mengurangi risiko penyakit, hingga menghilangkan bau gak sedap. Meskipun gak semua orang mungkin memerlukan air purifier, bagi mereka yang tinggal di lingkungan dengan polusi tinggi atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, alat ini bisa menjadi investasi yang sangat berharga. Mempertimbangkan manfaat yang ditawarkan, membeli air purifier layak dipertimbangkan untuk menciptakan lingkungan rumah yang lebih sehat dan nyaman.
Referensi:
Kristeen Cherney and Karen Lamoreux (2023, 24 April). Do Air Purifiers Actually Work?. Diakses pada 6 Agustus 2024
Baca Juga: Apakah Air Purifier Benar-benar Saring Udara dari Bakteri dan Virus?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
