5 Tips Mempercantik Pagar Berkonsep Minimalis, Padukan dengan Alam

Desain ala peternakan cocok untuk halaman luas

Rumah dan pagar sebagai satu kesatuan tempat tinggal sebaiknya memiliki konsep yang sama. Apabila bangunan rumah sudah berkonsep minimalis, pagarnya juga lebih serasi kalau disamakan. Pagar ini tidak hanya berfungsi sebagai tambahan keamanan untuk sebuah rumah.

Namun, dapat pula menambah sisi estetis dari hunian bahkan suatu lingkungan permukiman. Dengan konsep minimalis, kamu memang lebih berfokus pada kegunaannya. Tetapi pagar yang penting rapat bisa membuat rumahmu kurang menarik dipandang. Sama seperti bangunan, pagar minimalis juga perlu mendapatkan sentuhan tambahan.

Agar sekali orang melewati rumahmu, ada kesan positif dan tak terlupakan yang tertangkap. Bagian paling luar dari tempat tinggal ini bisa menggambarkan selera dan karakter penghuninya. Buat rumahmu tak terlihat mati dengan mempercantik pagar. Pilih salah satu dari konsep berikut atau beberapa tahun sekali segarkan suasana dengan mengganti pagarmu.

1. Kasih tanaman rambat atau taman mini persis di depannya

5 Tips Mempercantik Pagar Berkonsep Minimalis, Padukan dengan Alamilustrasi pagar cantik (pexels.com/Kristina Paukshtite)

Meski menekankan pada fungsi pagar sebagai pertahanan terluar sebuah rumah, pagar yang terlalu polos kurang indah. Pagar minimalis sudah meninggalkan kerumitan uliran dan ukiran berbagai hiasan. Tetapi besi atau kayu pagar masih dapat dipercantik dengan membiarkan tanaman merambat melalui sela-selanya. Jenis tanaman yang dipilih disesuaikan dengan kesukaanmu.

Namun, tanaman berbunga akan terlihat lebih menarik dari jauh dan menambah warna. Kamu dapat memilih tanaman air mata pengantin, wijayakusuma, atau menempelkan anggrek dan media tanamnya. Jika diperlukan pot, gantung pot di sisi dalam pagar. Cukup tanamannya yang merambat sampai ke luar pagar. Pastikan media tanam tak terlalu berat.

Apabila sulit untukmu merawat tanaman yang merambat di pagar, kamu juga bisa membuat taman mini persis di sepanjang depan pagar. Tanaman berbunga cerah seperti dalam ilustrasi masih menjadi pilihan terbaik. Jangan lupa untuk selalu merawat tanaman-tanaman ini agar tidak layu atau sulit berbunga.

2. Bermain dengan warna

5 Tips Mempercantik Pagar Berkonsep Minimalis, Padukan dengan Alamilustrasi mengecat (pexels.com/Pixabay)

Pagar minimalis juga cukup mudah dihidupkan dengan permainan warna. Sebaiknya hindari warna yang gelap seperti hitam atau cokelat tua. Warna kayu akan terlihat lebih menarik, tetapi gak ada salahnya apabila dirimu menyukai warna yang lebih cerah.

Warna putih cukup menyita perhatian di malam hari. Akan tetapi kalau warna dinding rumah sudah putih seluruhnya, pagar berwarna sama membuatnya terlihat mati. Pilih warna yang lebih cerah seperti ungu, biru, atau hijau. Sebaliknya jika dinding rumah sudah berwarna cerah, warna pagar bisa lebih kalem seperti putih atau cokelat kayu. 

Apabila pagarnya cukup panjang dari ujung ke ujung, dirimu pun dapat mengaplikasikan dua warna biar gak monoton. Seperti sisi kanan dan kiri berwarna sama, kemudian pagar bagian tengah atau untuk keluar masuk diberi warna berbeda. Dapat pula warna bilah pagarnya diselang-seling jika kamu menginginkan kesan yang lebih unik.

Baca Juga: 5 Inspirasi Model Pagar Rumah Setengah Tembok, Super Estetik!

3. Pagar hanya membatasi area taman

5 Tips Mempercantik Pagar Berkonsep Minimalis, Padukan dengan Alamilustrasi pagar cantik (pexels.com/Kelly)

Pagar biasanya memanjang di depan halaman. Akan tetapi, sebenarnya bebas saja untukmu mengonsep pagar rumah. Kamu dapat meniru pagar pada ilustrasi bila kebetulan juga ada dua petak taman di depan. Alih-alih memagari keseluruhan rumah, pagarmu sekadar membatasi kedua taman tersebut.

Celah yang terbentuk otomatis menjadi jalan untukmu atau tamu menuju teras. Pagar ini membantu memberi kesan tamanmu lebih rapi. Kamu juga lebih mudah mengetahui kapan waktu yang tepat buat mulai memangkas tanaman. Misalnya, jika sudah ada tanaman yang tumbuh hingga ke luar pagar.

Minusnya, akses menuju pintu utama tidak terlindungi. Artinya, pagar ini menarik karena lain daripada desain pada umumnya. Namun, fungsinya buat mengamankan rumah dari kemungkinan datangnya orang jahat menjadi tidak ada. Pagar seperti dalam ilustrasi lebih cocok digunakan jika lingkungan tempat tinggalmu amat aman.

4. Pakai pagar hidup

5 Tips Mempercantik Pagar Berkonsep Minimalis, Padukan dengan Alamilustrasi pagar hidup (pexels.com/Genaro Servín)

Pagar hidup artinya tanaman. Dengan memanfaatkan tanaman sebagai pagar, kamu bisa menghemat biaya pemesanan pagar kayu atau besi. Dirimu juga dapat menanamnya sendiri. Gak seperti pemasangan pagar kayu dan besi yang membutuhkan bantuan tukang.

Kamu bisa memilih jenis pohon yang bisa tumbuh tinggi atau tanaman yang relatif pendek. Untuk pagar hidup sebaiknya ditanam di tanah langsung dan tidak menggunakan pot. Tanaman dalam pot rawan diambil orang. Kamu juga menjadi membutuhkan terlalu banyak pot. 

Dirimu dapat menanam bambu Jepang, teh-tehan, atau cemara. Untuk pohon seperti cemara, atur jarak tanamnya agar ketika makin besar tetap bisa tumbuh dengan baik. Kalau kamu memilih teh-tehan, pangkas secara berkala biar rapi. Bambu Jepang juga ditanam dengan memperhatikan kerapian agar tidak menjadi tempat bersembunyi binatang berbahaya seperti ular.

Tapi penggunaan pagar hidup berarti kamu masih membutuhkan pagar kecil yang bisa dibuka dan ditutup untuk akses keluar atau masuk ke rumah. Kecuali, dirimu yakin lingkungan cukup aman. Akses menuju rumah bisa dibiarkan tetap terbuka seperti poin 3.

5. Pagar kayu ala peternakan

5 Tips Mempercantik Pagar Berkonsep Minimalis, Padukan dengan Alamilustrasi pagar kayu (pexels.com/Chris F)

Bila halaman rumah terbilang luas, pagar seperti di peternakan dapat digunakan. Pagar ini memakai kayu berukuran cukup besar dan jarak antar tonggaknya berjauhan. Kayu-kayunya dapat menggunakan dahan dan batang utuh sehingga bentuk setiapnya tidak sama persis.

Palangnya memanfaatkan bagian dahan yang cukup lurus dan tidak terlalu besar. Sementara tonggaknya menggunakan batang pokok baik utuh atau hanya dibelah menjadi dua jika diameternya lebar. Perpaduan antara halaman berumput dengan pagar kayu ala peternakan bikin rumahmu terlihat amat alami.

Pagar ini tidak perlu dicat karena penambahan warna malah mengurangi kesan naturalnya. Bahkan bahan-bahannya bisa gratis apabila kebetulan ada pohon di sekitarmu yang baru ditebang. Daripada penebang bingung ke mana harus membuang kayunya yang gak bernilai jual tinggi, manfaatkan saja buat pagar rumahmu.

Menggabungkan antara fungsi dengan sisi estetis pada pagar minimalis tidak merusak konsepnya. Justru kamu mesti membuat konsep minimalis di hunianmu gak tampak terlalu biasa. Pagar memang tidak wajib ada. Tetapi kalau pagar minimalis dibuat dengan perencanaan matang, keindahan tempat tinggalmu meningkat dan stand out dalam sekali pandang.

Baca Juga: 12 Tanaman Penghias Pagar, Rumah Makin Indah dan Menarik

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya