5 Cara Menggabungkan Berbagai Pola dalam Desain Interior

Terlalu banyak pola bisa membuat ruangan terlihat semrawut

Pola dapat ditemukan di berbagai media. Hal ini dapat dilihat pada marmer, berbagai jenis kayu, ubin, tekstil dan masih banyak lagi.

Bagi sebagian orang, menambahkan pola pada desain interior merupakan salah satu cara untuk menonjolkan ruang atau sudut yang membosankan. Sementara bagi sebagian lainnya, hal tersebut selaras dengan gaya pribadinya.

Untuk membantu memasukkan pola ke dalam interior, berikut cara terbaik menggunakan banyak pola sambil mempertahankan kohesif ruangan. 

1. Gabungkan pola dengan ukuran yang berbeda

5 Cara Menggabungkan Berbagai Pola dalam Desain Interiorilustrasi mencampurkan pola yang berbeda di ruangan (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Saat mencampur pola, pastikan ukurannya tidak semuanya sama. Pola besar tidak akan selaras dengan pola besar lainnya, begitu juga sebaliknya. Jadi, gunakan gaya pola berskala besar sebagai pola dominan, lalu gabungkan dengan pola berskala sedang atau lebih kecil sebagai aksen. 

2. Gunakan warna serupa

5 Cara Menggabungkan Berbagai Pola dalam Desain Interiorilustrasi mencampurkan beberapa pola ke dalam ruangan (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Pola berbeda dengan warna berbeda dapat membuat ruangan terasa kacau dan semrawut. Saat menambahkan pola dalam desain interior, kamu harus menggunakan skema warna dalam kelompok nada atau palet warna yang sama agar dapat menciptakan lingkungan yang estetis, tetapi tetap menawarkan variasi dalam tampilannya.

Untuk membantu menciptakan warna yang seimbang, gunakan aturan 60-30-10. Ini berarti 60 persen ruangan tetap berada dalam rona dominan, 30 persen dengan rona sekunder, dan 10 persen sisanya dengan aksen warna yang lebih berani.

Baca Juga: 16 Desain Interior Kamar Mandi Sesuai MBTI, Antimainstream!

3. Campurkan setidaknya tiga pola

5 Cara Menggabungkan Berbagai Pola dalam Desain Interiorilustrasi mencampurkan pola berbeda di ruangan (unsplash.com/Finn)

Dalam hal desain, hampir semua hal berfungsi dengan baik jika menerapkan konsep tiga item, termasuk pola yang berbeda. Mengulangi pola yang sama atau pola yang terlalu mirip secara berulang akan menciptakan tampilan yang berantakan. Sebaliknya, pilihlah tiga pola dengan tema yang saling melengkapi, seperti motif bunga, garis, dan motif kotak-kotak atau titik yang halus.

4. Berhati-hatilah dengan bentuk dan corak

5 Cara Menggabungkan Berbagai Pola dalam Desain Interiorilustrasi penggunaan wallpaper di ruangan (unsplash.com/Dan Gold)

Keseimbangan bentuk dan corak sangat penting saat memadukan pola dalam desain interior. Misalnya, jika kamu memadukan motif bunga di dinding dengan motif bunga di permadani dan juga bantal, maka kamu hanya akan membebani ruang.

Keseimbangan yang tepat adalah dengan tidak menggunakan terlalu banyak grafik dimana pun. Sebaliknya, menyeimbangkannya dengan nuansa halus akan menghasilkan desain visual yang lebih harmonis.

5. Padukan pola sederhana dan kompleks menjadi satu

5 Cara Menggabungkan Berbagai Pola dalam Desain Interiorilustrasi karpet dengan pola geometris (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Jika kamu memiliki pola rumit yang ingin dipaparkan di suatu ruangan, lengkapi dengan pola sederhana yang dapat memberikan variasi. Menggabungkan pola yang menonjol atau rumit dalam desain interior dengan pola sederhana adalah perpaduan gaya terbaik. Ini akan membantu menjaga variasi tetap simetris tanpa menyimpang dari estetika.

Pola adalah sarana yang sangat baik untuk menghadirkan warna dan gaya desain tertentu. Bagaimana seseorang merasakan dampak pola dan hubungannya dengan material lain di dalam ruangan tergantung pada caramu mengaturnya. 

Baca Juga: 7 Ide Desain Interior dengan Konsep Apartemen, Inspiratif Banget!

Sharma Khan Photo Verified Writer Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya