6 Penerapan Golden Ratio dalam Desain Interior

Golden ratio gak hanya digunakan pada penentuan skema warna

Rasio emas atau gold ratio tepatnya 1:1,61 telah digunakan selama lebih dari 2.500 tahun sebagai deret matematika. Ini dapat dilihat dalam segala hal, mulai dari rangkaian musik, arsitektur Romawi, desain interior, hingga tubuh manusia.

Meskipun penerapannya beragam, tujuan umum dari rasio emas adalah untuk membuat segala sesuatunya semenarik mungkin. Oleh karena itu, rasio emas memainkan peran besar dalam menciptakan desain interior yang baik.

Untuk desain interior, rasio ini sering kali disederhanakan menjadi aturan 60-40 atau 60-30-10, sehingga lebih mudah diterapkan dalam mempertimbangkan setiap elemen ruangan. Mulai dari membuat skema warna hingga menggantung karya seni, berikut adalah enam penerapannya dalam desain interior.

1. Gunakan rasio emas untuk membuat skema warna

6 Penerapan Golden Ratio dalam Desain Interiorilustrasi ruang tamu (unsplash.com/Spacejoy)

Dalam skema ruangan, warna dominan akan menutupi sekitar 60 persen permukaan, sedangkan warna aksen berfungsi sebagai pelengkap yang menutupi sekitar 40 persen. Namun, untuk mendapatkan tampilan yang paling seimbang dan menarik, kamu bisa memilih palet tiga warna untuk mendekorasi ruangan sehingga aturan dimodifikasi menjadi 60-30-10.

Aturan 60-30-10 adalah cara yang bagus dan berfungsi sempurna bersamaan dengan rasio emas. Artinya, 60 persen ruangan harus diisi dengan warna dominan yang digunakan pada dinding dan lantai. 30 persen lainnya dapat diisi dengan warna pelengkap sekunder, yang digunakan untuk furnitur. Sisanya, 10 persen warna terakhir digunakan untuk item dekorasi kecil.

2. Gunakan rasio emas untuk memperkenalkan pola

6 Penerapan Golden Ratio dalam Desain Interiorilustrasi penggunaan wallpaper di ruangan (unsplash.com/Dan Gold)

Rasio emas sangat berguna saat memperkenalkan pola ke suatu skema. Untuk mendapatkan keseimbangan yang tepat, gunakan prinsip dasar yang sama seperti menerapkan aturan 60-30-10 untuk warna. 

Pola yang diinginkan sebagai pilihan utama akan mencakup 60 persen permukaan, seperti pada wallpaper. 40 persen pola untuk permukaan yang lebih kecil, seperti sofa. Terakhir, 10 persen digunakan sebagai aksen yang biasanya memiliki pola lebih berani dan digunakan pada item paling kecil, misalnya bantal sofa. 

Baca Juga: 5 Ciri Khas Desain Interior Modern yang Kekinian, Yuk Cari Tahu!

3. Gunakan rasio emas untuk menyeimbangkan tata letak ruangan

6 Penerapan Golden Ratio dalam Desain Interiorinspirasi tata letak sofa berbentuk L dengan posisi setengah lingkaran (unsplash.com/Kyoshi Reyes)

Pernah kamu masuk ke ruang tamu dan langsung merasa sesak karena terlalu banyak furnitur? Atau sebaliknya, ruangan yang terasa kosong dengan beberapa perabot yang diletakkan secara longgar?

Gunakan aturan 60-40 untuk menyeimbangkan tata letak ruangan. Jika furnitur memenuhi lebih dari 60 persen luas lantai, maka ruangan tersebut memiliki perabotan berlebih. Jika jauh lebih rendah dari 60 persen, kemungkinan besar ruangan akan terasa kosong. Jadi, idealnya, menyisakan 40 persen luas lantai sebagai ruang negatif atau area kosong di antara benda-benda. 

4. Gunakan rasio emas untuk memilih furnitur

6 Penerapan Golden Ratio dalam Desain Interiorinspirasi ruang tamu (unsplash.com/Katja Rooke)

Rasio emas dapat membantu memilih furnitur yang skalanya terasa seimbang dan proporsional dengan bagian lain di dalam ruangan. Ini bisa dimulai dengan sebuah elemen ruangan dan menghubungkan objek lain dengannya. Misalnya, pilih sofa lalu pilih meja kopi sesuai dengan skala sofa tersebut.

Berikut adalah beberapa saran umum susunan yang menghasilkan proporsi ruangan.

  • Sofa = ⅔ lebar dinding atau ⅓ ukuran karpet;
  • Meja kopi = ⅓ hingga ⅔ panjang sofa;
  • Kursi aksen = ⅓ panjang sofa;
  • Meja Samping = ⅔ panjang kursi aksen;
  • Karpet = ⅔ luas ruangan.

Baca Juga: 7 Inspirasi Desain Interior Bergaya British, Bikin Rumah Makin Edgy

5. Gunakan rasio emas untuk menata item dekorasi

6 Penerapan Golden Ratio dalam Desain Interiorilustrasi item dekorasi (unsplash.com/Samantha Gades)

Bahkan item dekorasi juga dapat dipilih atau ditempatkan dengan mempertimbangkan rasio emas. Misalnya, apa pun yang dipajang di permukaan meja kopi sebaiknya tidak memakan lebih dari 40 persen area agar terlihat rapi. Demikian pula, bantal di sofa harus menyisakan 60 persen area tempat duduk.

Kamu juga bisa menggunakan rasio ini untuk melengkapi rak dengan buku dan benda untuk dipajang. Beri area 60 persen untuk buku dan 40 persen untuk memamerkan barang favorit.

6. Gunakan rasio emas untuk menggantung karya seni

6 Penerapan Golden Ratio dalam Desain Interiorilustrasi karya seni di atas tempat tidur (unsplash.com/SHOP SLO®)

Saat mempertimbangkan karya seni mana yang akan dipajang di suatu ruang, pikirkan tentang rasio emas untuk mendapatkan proporsi yang sempurna. Karya seni harus digantung lebih dekat dengan furnitur di bawahnya daripada langit-langit di atasnya. Ini sekitar 40 persen dinding kosong di bawah dan 60 persen pada bagian atas.

Rasio emas adalah salah satu aturan desain yang sangat berguna untuk digunakan saat membuat skema ruangan dari awal atau menyeimbangkan kembali skema yang sudah ada. Angka 1:1,68 mungkin terlalu rumit untuk dipahami sebagian orang. Jadi, menggantinya dengan rasio 60:40 atau 60-30-10 akan jauh lebih mudah untuk desain interior.

Baca Juga: 6 Elemen Penting untuk Ciptakan Gaya Desain Interior Zen Asia

Sharma Khan Photo Verified Writer Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya