5 Kesalahan saat Mengambil Cicilan Rumah, Rugi Sendiri!
ilustrasi rumah (unsplash.com/Digital Marketing Agency NTWRK)
Intinya Sih...
- Mengambil cicilan rumah harus disesuaikan dengan kemampuan finansial pribadi
- Pilih tenor cicilan yang tepat agar tidak terlalu pendek atau panjang, hindari pembayaran bunga besar
- Perhatikan opsi suku bunga, biaya tambahan, dan risiko suku bunga variabel dalam memilih cicilan rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rumah memang menjadi kebutuhan primer yang dibutuhkan oleh semua orang tanpa terkecuali. Tidak heran apabila orang orang pasti akan sangat berusaha untuk bisa mendapatkan huniannya sendiri, apalagi jika memang statusnya sudah menikah dan membutuhkan tempat tinggal yang layak.
Ada berbagai macam opsi yang mungkin dipilih oleh orang-orang dalam mendapatkan rumah impiannya, termasuk salah satunya adalah dengan cicilan. Namun, tidak sedikit orang yang justru kerap melakukan beberapa kesalahan berikut ini dalam mengambil cicilan rumah, sehingga justru terjebak dan mengalami kerugian.
1. Tidak memahami kondisi finansial pribadi
ilustrasi uang (unsplash.com/Pixabay)Kesalahan pertama yang mungkin kerap dilakukan oleh orang-orang dalam mengambil cicilan rumah adalah dengan tidak memahami kemampuan finansial pribadi. Mungkin setiap orang memiliki kemampuan finansial yang berbeda-beda, sehingga hal ini akan sangat rentan menyebabkan kerugian apabila memang cicilannya tidak sesuai.
Banyak orang yang gagal untuk membayar cicilan setiap bulan karena ternyata biaya yang dikeluarkan cenderung overbudget, sehingga kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Oleh sebab itu, pastikan bahwa nominal cicilanmya sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing, sehingga tidak ada yang merasa terbebani dan cicilan pun tetap lancar tanpa masalah.
2. Tidak memilih tenor yang sesuai
ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)Cicilan yang harus dibayar per bulan biasanya memang memiliki tenor tersendiri. Tenor tersebut berkaitan dengan jangka waktu cicilan yang harus dibayar dan memang biasanya dalam hitungan tahun, sehingga setiap penjualan rumah pasti memiliki tenor yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan yang diambil.
Kamu harus bisa lebih cermat dalam menentukan jangka waktu cicilan, sehingga tidak sampai terlalu pendek atau pun terlalu panjang. Jika kamu memilih tenor yang tidak tepat, maka hal ini jelas akan menyulitkanmu dalam melunasi cicilan tersebut, apalagi jika jangka waktunya terlalu pendek. Namun, kamu juga harus memperhatikan tenor dengan jangka waktu yang panjang karena biasanya dapat menyebabkan pembayaran bunga jadi jauh lebih besar dan hal ini tetap akan merugikan.
3. Langsung mengambil cicilan tanpa mempertimbangkan opsi lain
ilustrasi kolam renang (unsplash.com/Daniel Faust)Editor’s picks
Pada saat kamu akan membeli rumah tentunya ada beberapa opsi yang mungkin kerap ditawarkan oleh pihak bank atau pun developer. Hal ini harus kamu perhatikan seksama agar bisa mempertimbangkan proses pembayaran dalam membeli rumah tersebut, sehingga tidak mengalami kesulitan atau bahkan kerugian tersendiri dalam melunasinya.
Jika memang bank memberikan penawaran penawaran yang berbeda, maka kamu dapat mempertimbangkan hal tersebut. Namun, sering kali banyak orang yang justru langsung mengambil cicilan tanpa memberikan opsi lain, sehingga membuat mereka jadi melewatkan opsi suku bunga yang mungkin akan lebih rendah atau pun syarat-syarat lain yang dianggap lebih menguntungkan.
4. Mengabaikan biaya tambahan
ilustrasi uang (unsplash.com/Jp Valery)Kamu harus tau bahwa dalam membeli rumah ternyata bukan hanya harus memperhatikan soal biaya cicilan saja, sebab ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan. Biaya-biaya tambahan inilah yang sering kali cukup memberatkan bagi banyak orang, apalagi jika ternyata biaya cicilannya tidak sesuai dengan kemampuan finansial.
Setidaknya jika kamu dapat memperhatikan dia tambahan, seperti biaya pajak properti, asuransi, hingga pemeliharaan, maka dapat memperhitungkan segala sesuatunya dengan baik. Namun, jika kamu mengabaikan biaya biaya tambahan tersebut, maka bisa menjadi masalah finansial di masa depan, sehingga menyulitkanmu dalam melunasi cicilan yang ada.
5. Tidak memperhatikan Suku Bunga Variabel
ilustrasi biaya (unsplash.com/Katie Harp)Banyak orang yang mungkin tidak mengetahui soal suku bunga variabel terhadap biaya rumah yang harus dibayarkan setiap bulannya. Padahal sebetulnya memperhatikan suku bunga variabel ini cukup penting agar nantinya tidak sampai menyebabkan kerugian secara finansial akibat cicilan yang kamu ambil.
Jika kamu memilih suku bunga variabel tanpa memahami risiko perubahan, maka akan mengakibatkan pembayaran yang tidak terduga di masa depan. Apalagi jika ternyata suku bunganya naik secara signifikan, sehingga membuat biaya cicilan pun jadi jauh lebih besar dan menyebabkan kerugian tersendiri secara finansial.
Mungkin juga kamu dapat menghindari kesalahan-kesalahan di atas, maka dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam mengambil cicilan rumah. Hal ini penting agar kamu tidak sampai mengalami kerugian akibat cicilan yang terlalu mahal di kemudian hari. Kunci terpenting adalah dengan menyesuaikan segala sesuatunya sesuai kemampuan masing-masing!
Baca Juga: 4 DIY Perawatan Kuku agar Sehat dan Kuat, Bisa Coba di Rumah!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
