7 Tips Memilih Dekorasi Dinding untuk Ruang Tamu, Mudah Diterapkan!
Ilustrasi ruang tamu dengan dekorasi dinding (Pexels.com/Max Vakhtbovycn)
Intinya Sih...
- Menentukan ukuran dekorasi dinding yang tepat sesuai dengan ruangan, seperti jarak dengan sofa atau antara dua jendela.
- Menggunakan dekorasi dinding yang sesuai dengan titik fokus ruang tamu, baik berupa sofa, karpet, maupun gaya interior ruangan.
- Memilih dekorasi dinding yang cocok dengan skema warna ruang tamu serta mempertimbangkan galeri dinding dan pencahayaan tambahan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai tempat berkumpul dan menyambut tamu, tatanan ruang tamu memerlukan pertimbangan yang baik. Termasuk dengan dekorasi, tatanan dekor ruang tamu penting untuk diperhatikan. Salah satu dekor yang memainkan peran adalah hiasan dinding yang dapat membuat ruangan tampak lebih hidup.
Tentunya, hiasan dinding juga tidak bisa asal pilih dan harus diselaraskan dengan karakteristik ruang tamu. Tak perlu bingung, berikut tips untukmu yang sedang memilih hiasan dinding untuk ruang tamu. Yuk, simak lengkapnya di bawah ini!
1. Memilih ukuran hiasan dinding yang tepat
Ilustrasi ruang tamu dengan dekorasi dinding (Pexels.com/Maria Orlova)Salah satu komponen tersulit dalam memilih dekorasi dinding yang tepat adalah menentukan ukuran untuk ruangan, baik itu ruangan besar, maupun ruangan kecil. Dikutip The Spruce, penulis desain interior Lauren Flanagan, memberikan panduan penting dalam menata karya seni dan dekorasi dinding.
Menurut Flanagan, jika kamu ingin menggantung sebuah karya seni di atas sofa, pastikan ukurannya sekitar dua pertiga dari lebar sofa. Penting untuk menyisakan jarak sekitar 15 hingga 20 cm antara bagian bawah bingkai karya seni dan bagian atas sandaran sofa. Jarak ini memberikan ruang visual yang cukup sehingga karya seni tidak terlihat terlalu menempel atau terhimpit oleh sofa.
Selain itu, jika kamu ingin menggantung dekorasi dinding di antara dua jendela, pilihlah dua atau tiga dekorasi kecil. Temukan ukuran yang tepat dengan menyisakan 10 hingga 15 cm di antara tepi bingkai jendela atau gorden.
2. Carilah titik fokus atau focal point pada ruang tamu
Ilustrasi ruang tamu dengan dekorasi dinding (Pexels.com/Otavio Fonseca)Titik fokus di ruang tamu adalah hal pertama yang menarik perhatian kita saat masuk. Biasanya, titik fokus bisa berupa sofa yang menjadi tempat semua orang duduk. Jika kamu memiliki sofa sebagai titik fokus ruang tamu, maka dekorasi abstrak yang besar dapat kamu pilih untuk ditaruh di atasnya.
Selain sofa, titik fokus juga dapat berupa karpet yang nyaman. Jika karpet menjadi titik fokus alih-alih sofa, pastikan untuk memilih dekorasi dinding yang sesuai dengan gaya dan warnanya. Ingatlah untuk menyisakan ruang yang cukup untuk membuat karya seni menonjol dan tidak membuat ruang tamu tampak pengap.
3. Pilih jenis dekorasi dinding yang tepat sesuai gaya ruang tamu
Ilustrasi ruang tamu dengan dekorasi dinding (Pexels.com/Rene Terp)Dikutip Minted, penata seni Mary Langridge mengemukakan, bahwa ruang tamu yang memiliki nuansa formal dapat memilih dekorasi dinding dengan palet warna halus. Misalnya, seperti lukisan cat minyak dengan pemandangan atau karya abstrak dengan sapuan kuas yang lembut.
Adapun jika ruang tamu milikmu memiliki gaya modern dan minimalis, pilihlah karya seni abstrak berskala besar atau suatu pajangan warna yang berkesan bold. Di sisi lain, jika kamu memiliki gaya Skandinavia, carilah karya seni sederhana dengan warna-warna hangat dan netral. Untuk gaya maksimalis atau eklektik, kamu bisa mengunjungi toko barang antik setempat untuk mencari lukisan unik dalam bingkai yang mewah.
4. Mengombinasikan skema warna yang sesuai
Ilustrasi ruang tamu dengan dekorasi dinding (Pexels.com/Max Vakhtbovycn)Hiasan dinding yang tidak selaras dengan skema warna rumah dapat mengganggu keseimbangan visual ruangan. Oleh karena itu, penting untuk memilih karya seni yang sesuai dengan palet warna ruang tamu.
Editor’s picks
Idealnya, pilihlah hiasan dinding yang melengkapi skema warna yang ada atau dekorasi ruangan berdasarkan karya seni yang sudah ada. Hal ini akan menciptakan harmoni dan kesatuan dalam desain interior.
Namun, ini bukan berarti kamu harus menghindari kontras. Bermain dengan kontras justru dapat memberikan karakter dan dinamika pada ruang tamu. Jika ruang tamu didominasi oleh warna netral, sebuah karya seni dengan warna-warna cerah dan hidup dapat menjadi pusat perhatian dan memberikan kesan segar serta energik. Di sisi lain, jika ruang tamu penuh dengan warna-warna berani, memilih karya seni yang lebih netral dapat memberikan jeda visual yang menenangkan.
Baca Juga: 5 Tips Mendesain Taman sebagai Ruang Tamu yang Nyaman dan Estetik
5. Memilih jenis dekorasi dinding
Ilustrasi ruang tamu dengan dekorasi dinding (Pexels.com/Max Vakhtbovycn)Jika kamu memiliki banyak foto atau karya seni, pertimbangkan untuk membuat galeri dinding. Gunakan bingkai dengan gaya yang serupa untuk menciptakan tampilan yang serasi dan teratur.
Selain itu, kalau kamu berniat untuk memilih lukisan atau pajangan dinding, memadukan berbagai tekstur dalam dekorasi dinding dapat menambah dimensi dan keunikan pada ruang tamu. Kombinasikan hiasan dari kayu, logam, kain, dan bahan lainnya untuk menciptakan tampilan yang menarik dan dinamis. Tekstur memainkan peran penting dalam memberikan karakter dan kedalaman pada ruangan, sehingga menciptakan tampilan yang lebih kaya dan menarik secara visual.
6. Perhatikan lighting pada ruang tamu
Ilustrasi ruang tamu dengan dekorasi dinding (Pexels.com/Max Vakhtbovycn)Pencahayaan dapat memperkuat tampilan dekorasi dinding dengan cara yang signifikan. Ketika dipilih dan ditempatkan dengan tepat, pencahayaan tambahan seperti lampu sorot atau lampu dinding tidak hanya menerangi ruangan, tetapi juga menonjolkan detail-detail penting dari hiasan dinding.
Pencahayaan yang diarahkan secara strategis dapat menciptakan efek dramatis yang menarik perhatian ke karya seni, foto, atau elemen dekoratif lainnya yang ingin kamu sorot.
Salah satu pencahayaan yang bisa dipilih, yakni lampu dinding yang dapat dipasang di kedua sisi hiasan dinding untuk menciptakan keseimbangan visual dan memperkaya nuansa ruangan. Pencahayaan latar atau backlighting juga bisa menjadi pilihan menarik untuk memperindah dekorasi dinding.
7. Pertimbangkan juga fungsi dekorasi dinding
Ilustrasi ruang tamu dengan dekorasi dinding (Pexels.com/Rachel Claire)Dekorasi dinding tidak hanya berperan sebagai elemen estetika, tetapi juga dapat memiliki fungsi praktis yang signifikan. Memilih dekorasi yang dapat menambah nilai fungsional ruang tamu adalah cara cerdas untuk memaksimalkan ruang sekaligus meningkatkan keindahannya.
Dekorasi jenis ini bisa berupa rak dinding, cermin besar, atau gantungan. Setiap macamnya memiliki fungsi tersendiri yang praktis. Maka dari itu, sesuaikanlah dekorasi yang fungsional ini dengan gaya personalmu untuk membuat ruang tamu lebih nyaman, terorganisir, dan menarik.
Itulah tips dalam memilih dekorasi yang tepat untuk meningkatkan estetika ruang tamu. Tentunya, tips di atas juga bisa kamu selaraskan dengan selera dan karakteristik ruang tamu milikmu. Semoga membantu, ya!
Baca Juga: 5 Trik DIY Memperbaiki Sofa Ruang Tamu yang Sobek, Lebih Hemat Biaya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
