5 Langkah Membuat Taman Belakang Rumah Bertema 2 Iklim, Ekostis!
ilustrasi taman dua iklim (dok. IDN Times/Alfikri Saga/bt)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu punya halaman belakang yang kurang tertata dan ingin dipercantik? Eits, gak perlu khawatir, di artikel ini kamu bakal dikasih referensi desain gak biasa, nih. Taman bernuansa dua iklim yang kontras pasti bakal eye-catching banget buat jadi tema taman halaman belakang rumahmu.
Gak perlu takut perawatannya bakal ribet dan mahal, desain taman belakang di bawah ini termasuk low-mainantance, kok. Bahkan, tanaman dan elemen penyusunannya juga gak sulit buat ditemukan di sekitar kamu. Tunggu apalagi, cus, intip langkah-langkahnya di bawah ini. Keep reading!
Baca Juga: 9 Ide Desain Dapur Bergaya Boho, Terasa Artistik dan Nyaman
1. Bersihkan area taman belakang rumah dan bagi jadi dua zona
ilustrasi tanaman dua iklim (dok. IDN Times/Alfikri Saga/bt)Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah merapikan taman dengan merelokasi tanaman yang sudah ada sebelumnya, meratakan kontur hingga membongkar hard element seperti gazebo atau lampu yang sudah usang. Namun, jika masih bagus kamu bisa mempertahankannya.
Karena taman hendak disulap menjadi dua konsep iklim, bagi dua area taman dengan ukuran sama besar. Pastikan keduanya sudah benar-benar rapi dan steril dari perintilan yang gak diperlukan. Hal ini akan memudahkanmu saat mendesain taman nantinya.
2. Membuat daftar tanaman tropis dan gurun yang hendak digunakan
ilustrasi tanaman dua iklim (dok. IDN Times/Alfikri Saga/bt)Tanaman adalah hal paling penting dalam mendesain taman. Nah, untuk taman bertema dua iklim ini kamu mesti memersiapkan berbagai tanaman dengan dua kategori yang berbeda, yakni untuk bagian tropis dan satu lagi bagian gurun.
Ada banyak sekali tanaman yang bisa dipilih, tapi ada beberapa rekomendasi yang bisa kamu gunakan, nih. Untuk bagian taman tropis, kamu bisa menggunakan bunga kamboja, athurium, melati, lidah mertua, kuping gajah hingga creeping pig. Sedangkan untuk bagian taman gurun, alternatif pilihannya mulai dari kaktus opuntia, kaktus san pedro, Washingtonia filifera hingga desert broom. Namun, jika kesulitan mencari tanaman tersebut, kamu bisa menyesuaikan dengan yang tersedia di sekitar.
3. Menyiapkan hard element pendukung seperti pijakan kaki hingga gazebo
Editor’s picks
ilustrasi tanaman dua iklim (dok. IDN Times/Alfikri Saga/bt)Jika kamu sudah memutuskan tanaman apa saja yang hendak ditanam, sekarang lanjut mempersiapkan hard element. Sebagai jalur pedestrian, pijakan kaki dari batu jangan sampai ketinggalan. Karena kita hendak menyusun tema bertema dua iklim yakni tropis dan gurun, kamu bisa menggunakan batu alam berwarna hitam untuk area tropis, sedangkan untuk taman bagian gurun kamu bisa gunakan batu berwarna cokelat atau oranye.
Jika memiliki lahan yang luas dan budget yang cukup, menambahkan gazebo ke dalam taman bisa pilihan yang menarik untuk dekorasi rumah. Nantinya gazebo ini bisa digunakan untuk bersantai hingga makan di luar ruangan bersama anggota keluarga. Bahkan, bisa untuk menikmati atmosfer yang berbeda di taman saat turun hujan.
4. Buat pembatas antarzona taman jelas dan menarik
ilustrasi tanaman dua iklim (dok. IDN Times/Alfikri Saga/bt)Salah satu cara membuat batas antarzona taman tropis dan gurun adalah dengan membuat kolam di antara keduanya. Kamu juga bisa menambahkan jembatan yang menghubungkan jalur pijakan kaki di kedua zona taman yang sekaligus melintasi kolam.
Kamu juga bisa menata bebatuan di perbatasan taman tropis dan gurun. Selain batu, kamu juga bisa menambahkan vegetasi sebagai pembatas. Lidah mertua bisa jadi pilihan yang cocok karena bentuknya yang memanjang ke atas bisa jadi pagar alami.
5. Atur pencahayaan agar taman lebih terasa cantik dan dramatis
ilustrasi tanaman dua iklim (dok. IDN Times/Alfikri Saga/bt)Kamu pasti gak mau, dong, punya taman yang hanya bisa dinikmati siang hari doang? Maka dari itu, mengatur pencahayaan menjadi kunci agar tamanmu makin cantik saat malam hari. Bahkan, bisa tampak dramatis jika disesuaikan dengan konsep tema yang diusung.
Untuk area taman tropis, kamu bisa menggunakan lampu dengan warna cenderung putih. Sedangkan untuk taman gurun, menggunakan lampu kekuning-kuningan akan sangat mendukung nuansa gersang yang hangat.
Sudah di-spill semua, tuh, langkah-langkah membuat taman dua iklim yang bakal mempercantik halaman belakang kamu. Bahkan, gak hanya untuk taman belakang saja, jika disesuaikan bisa juga, lho, diaplikasikan pada halaman depan.
Baca Juga: 15 Desain Kolam Renang Artis di Halaman Belakang dan Rooftop, Sejuk!
Alfikri Saga
Alfikri Saga mulai menulis sejak 2017 saat duduk di bangku SMP dan bergabung di IDN Times Community sejak 2020. Saat ini, Alfikri Saga sedang menempuh kuliah jurusan arsitektur.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
