5 Masker Wajah Alami untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Awet Muda
ilustrasi orang menggunakan sleeping mask (pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat berusia 40 tahun ke atas, permasalahan kulit mulai terlihat jelas seperti kerutan, kulit gak kencang, dan flek hitam. Ini kerap jadi perhatian utama karena memengaruhi rasa percaya diri juga.
Perlu perawatan tambahan dari dokter untuk mengatasi, namun jika budget pas-pasan, tenang karena masih ada alternatifnya yang membantu agar wajah tampak lebih muda dengan kulit yang kenyal dan segar.
Perawatannya bisa dilakukan di rumah, asal rutin, maka kulit wajah bisa lebih muda sementara waktu. Ya, gunakanlah masker alami, berikut lima masker wajah alami yang bisa membantu membuat kulit terlihat awet muda bagi yang berusia 40 tahun ke atas.
1. Masker lemon
ilustrasi buah lemon (pexels.com/SHVETS production)Suka buah lemon? Selain bisa dinikmati sebagai minuman menyegarkan dan menyehatkan, buah ini juga bisa dijadikan masker wajah. Melansir dari fustany.com, rajin menggunakan masker lemon membantu membersihkan kulit dari kotoran dan kulit mati. Tak hanya itu, masker ini juga berfungsi mengencangkan kulit.
Lemon mengandung vitamin C, kandungan ini berfungsi sebagai bahan anti penuaan dan merangsang produksi kolagen kulit secara alami. Cara penggunaannya juga simpel, peras buah lemon, lalu airnya dioleskan ke wajah secara merata. Diamkan kurang lebih sekitar 10 menit, kemudian basuh wajah dengan air dingin.
2. Masker tomat
ilustrasi buah tomat segar (pexels.com/Pixabay)Buat tomat juga bisa dimanfaatkan sebagai masker wajah yang membuatmu semakin terlihat segar berseri. Menurut jurnal ilmiah yang berjudul Enhancing the Health Promoting Effects of Tomato Fruit for Biofortified Food dalam Hindawi Journal, tomat mengandung banyak jenis vitamin yang berfungsi sebagai antioksidan. Selain itu, terdapat juga kandungan likopen yang memberikan perlindungan ekstra pada kulit dari paparan sinar UV matahari yang berlebihan.
Maka, menggunakan masker tomat secara rutin dapat menjaga kulitmu tetap segar dan terlihat lebih muda. Buah tomat juga memiliki kandungan vitamin C, ini berfungsi memicu tubuh untuk memproduksi kolagen. Dengan begitu, juga membantu mencegah kerutan halus di wajah dan tekstur kulit yang rusak akan perlahan membaik.
Penggunaannya cukup mudah. Pilih tomat yang segar, cuci dulu sampai bersih. Kemudian, iris tipis-tipis, atau bisa juga ditumbuk sampai halus. Lalu, irisan tomat tinggal ditempelkan saja ke area wajah yang ada flek hitamnya, atau jika kamu menghaluskannya tinggal dioles rata ke wajah seperti penggunaan masker pada umumnya.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Tidak Cocok dengan Masker Wajah, Segera Hentikan!
3. Masker kulit jeruk
Editor’s picks
ilustrasi buah jeruk (pexels.com/Anna Nekrashevich)Gak hanya segar diminum dan enak di perut, jeruk juga bisa dijadikan masker wajah. Bisa air perasannnya yang digunakan, bisa juga kulitnya. Mengutip dari laman georgianac.com, kulit jeruk memiliki kandungan vitamin C lebih banyak dibandingkan buah jeruknya. Dalam 100 gram kulit jeruk mengandung 136 mg vitamin C, sementara bagian jeruknya sendiri hanya 70 mg per 100 gram.
Pigmen kuning dalam kulit jeruk membuat kulit semakin elastis. Kandungan vitamin C dan antioksidannya yang berlimpah mencegah kulit berminyak berlebihan. Untuk membuat maskernya gampang banget, kupas dulu jeruk dan pisahkan kulitnya. Keringkan kulit jeruk selama semalaman.
Jika sudah mengering, blender kulit jeruk dan tambahkan madu, serta susu secukupnya sampai campuran masker ini berbentuk pasta. Setelah siap, langsung oleskan dengan lembut ke wajah yang sudah dibersihkan. Diamkan masker sekitar 20 menit, lalu bilas wajah dengan air hangat.
4. Masker mentimun, campur daun mint dan putih telur
ilustrasi orang menggunakan masker mentimun (pexels.com/Breakingpic)Mentimun berkhasiat mengatasi flek hitam pada wajah, namun tentu saja perlu teratur pemakaian maskernya. Melansir dari laman georgianac.com, zat yang terkandung dalam mentimun merangsang produksi kolagen, sehingga membantu mempertahankan kekencangan kulit.
Bahan pembuatan maskernya mudah didapatkan. Persiapkan buah timun dengan berat sekitar 60 gram, kupas dan buang bijinya. 5 lembar daun mint yang sudah dihaluskan, dan putih telur 1 butir. Campur dulu mentimun dan daun mint di wadah berbeda. Kocok putih telur sampai berbusa, setelah itu campurkan ke wadah campuran timun dan daun mint.
Bersihkan wajah, lalu oleskan campuran masker ini. Biarkan selama 20 menit. Jika sudah, segera bilas wajah menggunakan air hangat. Untuk hasil maksimal, lakukan seminggu sekali, ya. Siapkan juga irisan mentimun untuk digunakan sebagai masker mata. Ini bermanfaat menyamarkan lingkaran hitam di area mata.
5. Masker lidah buaya
ilustrasi tanaman lidah buaya (pexels.com/Cintia Siqueira)Daging tumbuhan lidah buaya banyak manfaatnya, salah satunya untuk menjaga kelembapan kulit wajah. Melansir dari laman healthline.com, rutin mengoleskan gel lidah buaya dapat mengurangi kerutan dan garis halus di wajah. Selain itu, gel ini juga bisa menambah kolagen.
Bermanfaat sekali untuk merawat kulit biar awet muda, dan gak boros biaya juga. Kupas kulit lidah buaya, ambil dagingnya, lalu oleskan merata pada bagian wajah. Tunggu sampai terasa mengering, baru membilas wajah menggunakan air. Selain membuat kulit terhidrasi, jika rajin memakai masker ini, wajahmu akan semakin cerah dan flek hitam memudar.
Kulit sehat, kenyal, kencang, bercahaya adalah impian setiap orang, terutama bagi yang usianya sudah 40 tahun ke atas. Dengan rajin menggunakan masker wajah berbahan alami, kulit wajah semakin berseri, rasa percaya diri pun bisa naik. Perawatan yang tepat dan teratur, akan membuat kulit wajah terlihat lebih muda dan segar. Jangan lupa, tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba produk maupun perawatan untuk kulit wajahmu.
Baca Juga: 11 Ide Bahan Alami untuk Masker Wajah, Lebih Sehat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
