5 Tips Memilih Meja dan Kursi Belajar Ergonomis untuk Anak

Estetik saja tidak cukup!

Fase anak-anak adalah fase yang krusial dalam perkembangan seseorang, baik fisik maupun psikisnya. Secara tidak langsung perkembangan fisik anak ternyata dipengaruhi pula oleh perabot atau furnitur, terutama untuk membentuk postur tubuh yang ideal untuk pertumbuhan mereka. 

Seperti yang dibahas Valikhani, Ibrahim, dan Dolah dalam jurnal berjudul The Influences of Furniture on Children's Health and Well-Being at Primary School yang menyoroti pentingnya memilih furnitur belajar yang pas untuk anak karena mereka menghabiskan sebagian waktunya dalam sehari untuk duduk dan belajar di meja. Berikut beberapa rekomendasi tips memilih perabot ideal untuk anak. 

1. Selalu pilih kursi yang adjustable 

5 Tips Memilih Meja dan Kursi Belajar Ergonomis untuk Anakkursi adjustable (instagram.com/muutodesign)

Penting untuk memilih kursi yang ketinggiannya bisa disesuaikan dengan postur tubuh anak. Ini karena tiap anak memiliki tinggi badan yang beragam meski usianya sama. Pastikan pula untuk memilih kursi yang memiliki sandaran untuk menyangga punggung mereka. 

Idealnya tidak hanya sandaran punggung, keberadaan armrest serta kedalaman dan ukuran dudukan juga bisa masuk pertimbangan. Armrest memungkinkan anak bisa memposisikan tangan dan lengan dalam keadaan rileks dan nyaman belajar dalam waktu lama. Sementara, kedalaman dan ukuran dudukan menentukan kemungkinan mereka meraih meja saat dalam posisi duduk.

2. Cari meja atau kursi dengan footrest 

5 Tips Memilih Meja dan Kursi Belajar Ergonomis untuk Anakmeja dengan footrest (instagram.com/morromarc)

Saat duduk, kaki dianjurkan untuk menapak lantai alias tidak menggantung. Jika belum memungkinkan, kamu bisa memilih meja atau kursi yang memiliki footrest atau wadah kaki. Fitur tersebut memungkinkan kaki anak tidak menggantung di udara dan menyebabkan rasa lelah.

Meski kaki anak bisa menyentuh lantai saat duduk, tidak ada salahnya memilih perabot dengan footrest. Pastikan saja meja memiliki kolong yang kosong, tidak tertutup papan dan atau laci. 

Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak agar Tak Pantang Menyerah, Catat Caranya!

3. Tidak harus memilih warna mencolok 

5 Tips Memilih Meja dan Kursi Belajar Ergonomis untuk Anakkursi kayu adjustable (instagram.com/sprout_kids)
dm-player

Merujuk artikel berjudul Kindergarten Furniture Design dari Maria Alexandra Saulea, tidak ada pengaruh antara warna mencolok dengan minat anak. Sebaliknya, warna-warna yang vivid atau kelewat terang dan mencolok tampak tidak natural dan berpotensi mengganggu konsentrasi anak saat belajar. 

Untuk itu, tak perlu ragu untuk memilih perabot dengan warna-warna alami, pastel, atau mute untuk anak. Warna-warna alami dan kalem justru mudah dipadukan dengan konsep palet warna rumah secara keseluruhan. 

4. Material ringan yang bisa dipindah sendiri oleh anak 

5 Tips Memilih Meja dan Kursi Belajar Ergonomis untuk Anakmeja berbahan fiber glass (instagram.com/astamariafrandsen)

Saulea dan Valikhani, dkk. sepakat bahwa perabot yang bisa dipindah (portable) dan diubah tata letaknya lebih ideal untuk anak. Ini akan membantu perkembangan motorik dan kreativitas mereka. Mereka akan termotivasi untuk mencoba memindah meja atau kursi sesuai posisi yang dikehendaki atau melakukan modifikasi sesuai fungsi yang mereka inginkan. 

Untuk itu material-material yang ringan disarankan. Biasanya bahan-bahan seperti logam ringan, fiber glass, dan kayu olahan bisa masuk opsi untuk orang tua dan sekolah. 

5. Material yang durable itu wajib

5 Tips Memilih Meja dan Kursi Belajar Ergonomis untuk Anakmeja kayu (instagram.com/lokki_783)

Namun, ada baiknya untuk memilih material yang durable alias tahan lama. Anak memiliki kecenderungan untuk melakukan eksplorasi dan eksperimen yang tak terduga.

Untuk itu, sangat tidak disarankan memilih perabot yang mudah pecah atau retak. Perabot dengan spesifikasi seperti itu berpotensi melukai anak nantinya. 

Sebaliknya, cari bahan-bahan yang tahan banting. Pastikan pula finishing-nya halus dan tidak ada ujung lancip yang membahayakan anak selama pemakaian. 

 

Dengan mengetahui beberapa tips memilih meja dan kursi ergonomis untuk anak, semoga nantinya kamu tidak terpaku pada estetika saja, namun juga kegunaannya agar cocok dan nyaman bagi anak.

Baca Juga: 5 Tips Parenting yang Bantu Dongkrak Kepercayaan Diri Anak

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya