Cara Budidaya Ikan Laut, Bisa Dijadikan Alternatif Sumber Pangan

Membudidayakan ikan air tawar masih menjadi sebuah usaha tambak yang lebih umum dilakukan jika dibandingkan dengan ikan laut. Ya, cara, teknik, dan konsep pertambakan ikan laut jelas sangat berbeda dengan ikan air tawar pada umumnya. Di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya, pembudidayaan ikan laut dilakukan di tambak, keramba, atau penangkaran yang dibuat persis di dekat laut.

Nah, sebetulnya bagaimana cara budidaya ikan laut secara umum? Apakah bisa dilakukan dengan simpel layaknya membudidayakan ikan air tawar? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Budidaya laut dengan berbagai macam jenis ikan

Layaknya ikan air tawar, jenis ikan laut yang dapat dibudidayakan juga rupanya cukup beragam. Hampir semuanya memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Pasalnya, ikan laut memang lebih digemari sehingga permintaannya di pasar pun juga tinggi. Sayangnya, hasil budi daya ikan laut biasanya tidak sebanyak tangkapan nelayan di tengah laut.

Nah, beberapa jenis ikan laut yang biasa dibudidayakan adalah kerapu, kakap, bandeng, cakalang, dan bahkan tongkol. NOAA Fisheries dalam lamannya mencatat bahwa pembudidayaan ikan laut dapat mencapai semua siklus kehidupan ikan, mulai dari pembiakan, pembibitan, pemeliharaan, hingga siap untuk dipanen.

Baca Juga: 9 Cara Budi Daya Burung Walet, Punya Nilai Jual Tinggi

2. Cara membudidayakan ikan laut

Di negara-negara maju, budidaya ikan laut sudah dilakukan di perairan lepas atau tengah laut untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Amerika, China, dan Eropa sudah melakukan praktik ini dengan modal berskala besar. Ya, dengan teknologi canggih dan peralatan yang memadai, hasil budidaya mereka bahkan menjadi andalan di sektor komoditas ekspor.

Nah, budidaya laut pun sebetulnya bisa dilakukan di perairan dangkal alias sekitar pantai. Beberapa hal yang dapat dilakukan jika kamu ingin membudidayakan ikan laut:

1. Siapkan kolam atau tambak di pantai (perairan dangkal) dan memiliki ekosistem yang jauh dari polusi. Keramba bisa dipilih sebagai sarana tepat untuk membudidayakan ikan atau udang laut.
2. Penebaran benih dapat dilakukan jika bibit unggul sudah didapatkan. Untuk mencari bibit atau indukan ikan laut yang unggul memang cukup sulit. Namun, bisa saja hal ini dikonsultasikan dengan petambak laut yang sudah berpengalaman membudidayakan ikan laut.
3. Pilih jenis ikan yang cocok untuk dibudidayakan, misalnya bandeng atau kerapu. Ikan bandeng sendiri sebetulnya bisa dibudidayakan di kolam air tawar atau payau. Ikan bandeng muda bisa hidup di air laut, tapi mereka akan bermigrasi ke air payau jika beranjak ke usia dewasa.
4. Pemeliharaan ikan laut tentu sangat berbeda dengan ikan air tawar. Kenali kondisi dan jenis ikan. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli budidaya ikan laut.
5. Masa panen juga tergantung pada jenis ikan yang dibudidayakan. Akan tetapi, hasil yang didapatkan dari budidaya memang tidak akan sebanyak hasil tangkapan nelayan.

Barangkali kerumitan dan risiko masih menjadi hambatan bagi banyak orang yang akan membudidayakan ikan laut. Hal ini memang ada benarnya mengingat kondisi alam di lautan juga sangat berbeda dengan tambak buatan untuk ikan air tawar. So, persiapkan dahulu berbagai macam kebutuhan yang diperlukan. Pelajari untung rugi dan bertukar pikiran dengan pakar ikan laut supaya budidaya dapat berjalan dengan baik.

Itu tadi adalah beberapa cara budidaya ikan laut, bagaimana minat mencoba?

Baca Juga: Ramah Lingkungan, Ini 7 Cara Budi Daya Sayur Sawi bagi Pemula