5 Alat Ukur Paling Umum dan Penting dalam Dunia Teknik
Ilustrasi memegang alat ukur (pexels.com/kindel media)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam dunia teknik dan mekanik, pemilihan alat ukur yang sesuai sangat penting untuk memastikan pekerjaan dilakukan dengan akurat dan hasil yang berkualitas. Mulai dari bengkel hingga proyek konstruksi besar, alat ukur menjadi penunjang presisi dalam setiap pekerjaan.
Alat ukur paling umum dan penting dalam dunia teknik berikut ini akan memudahkanmu dalam bekerja. Mari simak beberapa alat ukur yang sering digunakan oleh mekanik beserta contoh aplikasinya!
1. Mikrometer
Photo alat ukur micrometer (wikimediacommons.com)Mikrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur dimensi kecil seperti ketebalan atau diameter benda dengan presisi tinggi. Ada beberapa jenis mikrometer, seperti mikrometer luar untuk mengukur diameter luar, mikrometer dalam untuk diameter lubang, dan mikrometer kedalaman untuk mengukur celah. Contoh aplikasi yakni mikrometer kerap dipakai untuk mengukur baut atau komponen mesin kecil.
Baca Juga: 5 Strategi Menentukan Fengshui Kamar Tidur, jadi Lebih Nyaman
2. Jangka sorong (vernier caliper)
Ilustrasi menggunakan jangka sorong(pxhere.com))Jangka sorong adalah alat ukur yang banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan, terutama karena kemampuannya mengukur dengan cukup akurat. Alat ini bisa dipakai untuk mengukur panjang, diameter luar, diameter dalam, hingga kedalaman benda.
Jangka sorong sering digunakan oleh mekanik untuk mengecek diameter pipa, mengukur lebar baut, atau memeriksa kedalaman lubang pada komponen mesin, sehingga memastikan semuanya sesuai spesifikasi.
3. Dial indicator
ilustrasi menggunakan dial indikator (dok. pribadi/Azhar Fahmi Subekti)Editor’s picks
Dial indikator adalah alat ukur presisi yang sering digunakan untuk mengukur pergerakan kecil atau perubahan posisi pada benda. Alat ini sangat akurat dan menggunakan jarum pada dial untuk menunjukkan hasil pengukuran secara visual. Dial indikator biasanya dipakai untuk mengukur kerataan permukaan, kelurusan, atau konsentrisitas benda.
Penggunaan dial indikator sering dipakai oleh mekanik untuk memeriksa kerataan piringan rem, mengukur pergeseran poros, atau memeriksa ketelitian pemasangan komponen mesin, memastikan semuanya dalam toleransi yang diizinkan.
4. Feeler Gauge
Photo alat ukur feeler gauge(wikimediacommons.com)Feeler gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur celah atau jarak yang sangat kecil dengan akurat. Alat ini terdiri dari beberapa bilah tipis dengan ketebalan yang berbeda, yang dapat disisipkan ke dalam celah untuk menentukan ukurannya.
Feeler gauge sering digunakan oleh mekanik untuk mengatur celah katup pada mesin, memeriksa jarak antar komponen, atau memastikan toleransi yang tepat dalam proses perakitan.
5. Multimeter
Ilustrasi menggunakan alat ukur multi meter(wikimediacommons.com)Multimeter adalah alat ukur serbaguna yang digunakan untuk mengukur berbagai parameter listrik, seperti tegangan, arus, dan resistansi. Alat ini dapat digunakan dalam mode digital atau analog untuk memberikan pembacaan yang akurat dari nilai-nilai listrik.
Multimeter sering digunakan oleh teknisi elektronik untuk memeriksa tegangan baterai, mengukur arus listrik dalam rangkaian, atau mengidentifikasi masalah pada komponen elektronik dengan mengukur resistansi.
Setiap alat ukur memiliki peran penting dalam memastikan proses kerja berlangsung dengan baik dan hasil akhir sesuai dengan harapan. Dengan alat ukur paling umum dan penting dalam dunia teknik ini, para profesional dapat bekerja dengan lebih akurat, efisien, dan aman.
Baca Juga: Mitsubishi Fuso Hadirkan Pelatihan Khusus Pengemudi dan Mekanik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
