TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tanaman Hias Pemakan Serangga Paling Unik di Dunia

Bisa ditanam di rumah buat menghalau serangga

ilustrasi tanaman pemakan serangga (freepik.com/jonbe58)

Intinya Sih...

  • Tanaman hias pemakan serangga bisa membantu mengontrol populasi serangga di sekitarnya
  • Venus Flytrap, Kantong Semar, Beladu, Butterwort, Rumpai Kempung, dan Beladu Cape adalah beberapa jenis tanaman hias pemakan serangga yang bisa dijadikan koleksi keren di rumah
  • Tanaman pemakan serangga memerlukan lingkungan yang lembap dan cahaya yang cukup untuk tumbuh sehat dan menjalankan fungsinya dengan baik

Tanaman hias pemakan serangga adalah tanaman unik yang tidak hanya mempercantik ruangan, tapi juga bisa membantu mengontrol populasi serangga di sekitarnya. Setiap jenis tanaman pemakan serangga punya keunikan tersendiri yang bikin mereka makin menarik untuk dipelihara.

Kalau kamu suka tanaman hias yang nggak cuma cantik tapi juga punya fungsi unik, tanaman pemakan serangga bisa jadi pilihan yang seru banget. Yuk, kenalan sama beberapa tanaman hias pemakan serangga yang bisa jadi koleksi keren di rumahmu!

1. Penangkap Lalat Venus/Venus Flytrap (Dionaea muscipula)

Penangkap Lalat Venus/ Venus Flytrap (commons.wikimedia.org/ImagePerson)

Penangkap Lalat Venus/ Venus Flytrap (Dionaea muscipula) adalah salah satu tanaman karnivora yang terkenal dengan daun berbentuk seperti rahang dan dilengkapi sensor-sensor kecil. Jadi, kalau ada serangga, misalnya lalat mendarat dan menyentuh sensor tersebut, langsung deh daunnya menutup secepat kilat dan menjebak serangga di dalam. Setelah itu, tanaman ini bakal ngeluarin enzim buat mencerna mangsanya dan menyerap nutrisinya.

Pada umumnya, Venus Flytrap ini tumbuh di daerah rawa-rawa yang tanahnya miskin nutrisi. Makanya butuh cara ekstra buat dapetin makanan, yaitu dari serangga. Venus Flytrap bisa jadi tanaman hias yang nggak cuma unik, tapi juga bisa bantu ngurangin jumlah serangga kecil yang suka ganggu di rumah!

2. Kantong Semar/Pitcher Plant (Nepenthes)

Kantong Semar/ Pitcher Plant (commons.wikimedia.org/Forest and Kim Starr)

Kantong Semar atau Pitcher Plant (Nepenthes) adalah tanaman karnivora yang punya daun berbentuk mirip kantong atau cangkir panjang yang dipenuhi dengan cairan pencerna di dalamnya. Nah, serangga-serangga kecil kayak semut atau lalat biasanya tertarik sama aroma manis yang keluar dari kantong ini. Begitu mereka masuk ke dalam, licinnya dinding kantong bikin serangga-serangga itu nggak bisa kabur lagi. Akhirnya, mereka jatuh ke cairan dan jadi makanan buat si Kantong Semar.

Tanaman ini aslinya tumbuh di daerah tropis yang lembap, terutama di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Makanya, Kantong Semar udah jadi salah satu tanaman hias karnivora yang cukup populer di Indonesia. Selain bikin rumah makin hijau, tanaman ini juga bisa bantu ngurangin serangga di sekitarmu dengan cara yang super alami dan keren!

 

3. Beladu/Sundew (Drosera)

Beladu/ Sundew (commons.wikimedia.org/Matthias Jauernig)

Beladu/ Sundew (Drosera) adalah tanaman karnivora yang kecil-kecil cabai rawit!. Daunnya ditutupi bulu-bulu halus yang ujungnya ngeluarin cairan lengket mirip embun. Begitu serangga hinggap, nggak bisa kabur lagi, karena cairan lengket itu bakal nahan mereka di tempat. Daunnya pelan-pelan bakal melipat, ngebungkus serangga, dan mulai proses pencernaan buat nyerap nutrisinya.

Meski mungil, Beladu punya tampilan yang lucu tapi juga ganas buat serangga. Perawatannya juga nggak ribet, cukup jaga kelembapan tanahnya, sinar matahari yang cukup, dan kalau bisa, hindari air keran yang banyak mengandung mineral. Dengan Beladu di rumah, kamu nggak cuma dapet tanaman hias yang unik, tapi juga penjaga alami buat ngurangin serangga kecil yang suka nyamperin!

 

4. Butterwort (Pinguicula)

Butterwort (commons.wikimedia.org/Jan Wieneke)

Butterwort (Pinguicula) adalah tanaman karnivora yang kelihatan imut, tapi jago banget nangkep serangga. Daun-daun Butterwort mengeluarkan zat lengket yang mirip lem, dan punya aroma yang bikin serangga kecil kayak lalat atau semut jadi penasaran dan mendarat di situ. Tapi, begitu mereka nempel, udah deh, nggak bisa kabur lagi! Daunnya bakal mulai mengeluarkan enzim buat mencerna serangga itu dan nyerap nutrisinya.

Butterwort ini aslinya tumbuh di tempat yang lembap dan sering dijadikan tanaman hias karena bentuknya yang cantik dan warnanya segar. Perawatannya juga mudah, cukup jaga supaya tanahnya tetap lembap, cahaya yang cukup, dan hindari air yang mengandung banyak mineral. Selain bikin rumahmu makin asri, Butterwort juga bisa jadi pembasmi serangga alami yang stylish!

Baca Juga: 10 Tanaman Hias yang Bikin Kamar Makin Cantik dan Tidur Lebih Nyenyak

5. Rumpai Kempung/Bladderwort (Utricularia)

Rumpai Kempung/ Bladderwort (commons.wikimedia.org/Brady Reed)

Rumpai Kempung atau Bladderwort (Utricularia) adalah tanaman karnivora air yang punya kantung-kantung kecil di sepanjang akarnya, yang berfungsi sebagai perangkap maut bagi mangsanya. Ketika serangga air kecil atau plankton lewat, kantungnya langsung menyedot mangsa dalam hitungan milidetik!. Nggak kebayang kan, tanaman sekecil ini punya mekanisme yang sekeren itu?

Rumpai Kempung biasanya tumbuh di rawa-rawa atau kolam dengan air yang tenang. Karena hidup di air, tanaman ini cocok diletakkan dalam akuarium atau kolam kecil di rumah. Tanaman ini pas banget buat kamu yang pengen punya tanaman hias air dan bisa bikin akuarium atau kolam yang bersih!

Writer

Yuyun Eka Yulianti

Talk Less Do More

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya