TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara Membuang Sisa Cat agar Tidak Mencemari Lingkungan

Aman dan lebih ramah lingkungan

ilustrasi cat bekas (rawpixel.com)

Memperindah rumah dengan cat adalah cara yang mudah dilakukan. Apalagi jika mengaplikasikan warna cerah yang bisa membuat ruangan menjadi lebih terang dan ceria.

Nah, saat mengecat terkadang ada produk yang tersisa. Jika dibiarkan lama, produk ini bisa mengering dan gak dapat digunakan lagi. 

Kendati demikian, sisa cat juga gak boleh tercecer karena bisa mencemari lingkungan sekitar. Untuk itu, kamu bisa ikuti cara membuang sisa cat berikut agar aman dan gak mencemari lingkungan.

1. Mengetahui jenis cat yang digunakan

ilustrasi mengecat rumah (unsplash.com/rawpixel)

Sebelum membuang sisa cat, kamu harus mengetahui jenis yang digunakan. Sebab, kebanyakan jenis cat mengandung bahan kimia berbahaya. Misalnya saja timbal, merkuri, dan kadmium. Oleh karena itu, pastikan untuk mengecek pada kemasan sebelum membuangnya.

Pada kemasan, biasanya ada tiga cincin warna yang berisi kode untuk jenis dan informasi risiko terkait kandungan bahan kimianya. Jadi, cermati betul kodenya, ya.

Baca Juga: 4 Tips Memilih Cat Kamar Mandi yang Tepat, Harus Waterproof!

2. Menggunakan tempat pembuangan yang tepat

ilustrasi tempat sampah (unsplash.com/pawel_czerwinski)

Jangan membuang sisa cat di sungai atau kolam ikan karena dapat merusak ekosistem air. Alih-alih begitu, buanglah di tempat pembuangan yang telah ditunjuk oleh pemerintah atau pihak pengelola limbah.

Pastikan bahwa tempat pembuangan tersebut merupakan tempat yang diakui oleh pihak berwenang dan sudah dilengkapi dengan fasilitas memadai. Dengan membuang sisa cat dengan benar, kamu gak hanya bantu menjaga lingkungan, tetapi juga jaga kelangsungan hidup makhluk hidup, lho.

3. Menggunakan teknik pengeringan cat

ilustrasi kain terkena cat (pexels.com/Dids)

Ada beberapa teknik pengeringan cat yang dapat membantu mengurangi limbah yang dihasilkan oleh cat. Teknik ini dapat membuat cat lebih kering dan mudah dibuang.

Salah satu tekniknya dengan langsung menuangkan cat yang masih ada di dalam kaleng ke atas kain. Selanjutnya, biarkan kain menyerap cat sampai benar-benar kering.

Setelah itu, kamu dapat membuang kain yang ada sisa cat tersebut ke tempat pembuangan. Dengan teknik ini, kamu tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memanfaatkan cat yang masih bisa dipakai.

Baca Juga: 10 Kombinasi Warna Cat Rumah, Kalem dan Minimalis!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya