TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Kreatif untuk Mengurangi Limbah Bunga di Pernikahan

Ramah lingkungan!

ilustrasi dekorasi bunga dalam wadah (pexels.com/asadphoto)

Memastikan bunga pernikahan tidak terbuang sia-sia adalah salah satu cara untuk membuat hari istimewa lebih ramah lingkungan dan berkesan. Bunga-bunga yang menghiasi upacara dan resepsi sering kali memerlukan perencanaan dan anggaran yang signifikan, sehingga memanfaatkan mereka dengan bijak setelah acara selesai adalah langkah penting.

Dalam upaya untuk mengurangi limbah, ada berbagai cara kreatif yang bisa terapkan. Kira-kira bagaimana caranya? Langsung saja simak beberapa tips kreatif untuk mengurangi limbah bunga pernikahan melalui artikel berikut!

1. Mengeringkan dan mengawetkan bunga

ilustrasi dekorasi bunga pernikahan (pexels.com/jonathanborba)

Mengeringkan dan mengawetkan bunga adalah cara yang efektif untuk mengurangi limbah setelah pernikahan dan mempertahankan keindahannya lebih lama. Caranya adalah dengan menggantung bunga terbalik di tempat yang gelap dan kering agar bunga mengering secara alami.

Setelah kering, kamu bisa menekan bunga untuk mempertahankan bentuk dan warnanya, dan kemudian menggunakan bunga tersebut sebagai dekorasi atau dalam bingkai. Bunga yang telah dikeringkan juga bisa diubah menjadi barang-barang kenangan seperti perhiasan, ornamen liburan, atau potpourri. 

2. Menggunakan kembali

ilustrasi dekorasi bunga pernikahan (pexels.com/edwardeyer)

Menggunakan kembali bunga pernikahan adalah cara praktis untuk mengurangi limbah dan memanfaatkan bunga setelah acara. Kamu bisa mengubah bunga dari upacara menjadi dekorasi untuk acara pasca-pernikahan, seperti brunch atau pertemuan keluarga. Cobalah mendaur ulang rangkaian bunga, centerpiece, atau buket menjadi hiasan baru untuk meja atau area lainnya.

Selain itu, kamu bisa membagikan bunga yang tidak terpakai kepada tamu sebagai suvenir, memberikan mereka kenangan dari hari istimewamu. Dengan menggunakan kembali bunga, tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memperpanjang kegembiraan dari pernikahan.

Baca Juga: 6 Ide Bunga Pernikahan Ramah Lingkungan, Unik dan Berkesan!

3. Mengompos bunga

ilustrasi alat penyiram tanaman (pexels.com/lysenkow)

Setelah acara selesai, bunga-bunga yang tidak terpakai dapat diubah menjadi kompos yang berguna untuk memperkaya tanah di kebun. Proses ini melibatkan memotong bunga menjadi potongan kecil dan mencampurnya dengan bahan kompos lainnya, seperti daun dan kulit buah, untuk mempercepat penguraian.

Kompos yang dihasilkan akan memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem taman. Dengan mengomposkan bunga pernikahan, ini  tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dengan cara yang praktis dan bermanfaat.

4. Mendonasikan bunga

ilustrasi dekorasi bunga pernikahan (pexels.com/rovenimagescom)

Pertimbangkan untuk mendonasikan bunga pernikahan kamu sebagai cara yang bermanfaat untuk mengurangi limbah dan menyebarkan kebahagiaan. Jika kamu tidak ingin menyimpan bunga setelah acara, banyak rumah sakit, panti jompo, tempat penampungan wanita, dan rumah duka menerima donasi bunga.

Donasikan bunga ke bangsal bersalin untuk memberi selamat kepada ibu baru atau ke panti jompo untuk menerangi hari seseorang. Bahkan, bunga dapat diberikan kepada rumah duka untuk digunakan dalam layanan atau membantu mereka yang tidak mampu membayar bunga pemakaman.

Verified Writer

Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya