TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Manfaat Menambahkan Batu ke Pot Tanaman, Bisa Mengusir Serangga

Tanaman bisa tumbuh dengan sehat dan subur

ilustrasi tanaman kaktus (pexels.com/indigoblackwood)

Menambahkan batu ke dalam pot tanaman kontainer bukan hanya tentang estetika. Meskipun terlihat seperti tambahan kecil, batu-batu ini memiliki peran signifikan dalam memastikan tanaman tumbuh dengan sehat dan subur. 

Adanya berbagai jenis batu, dari kerikil sungai hingga batu laut, kamu dapat memilih sesuai dengan gaya dan kebutuhan taman. Ketahui beberapa manfaat menambahkan batu ke pot tanaman. Simak, yuk!

1. Menambah estetika

ilustrasi tanaman kaktus (pexels.com/minan1398)

"Batu sangat indah saat digunakan sebagai aksen dekoratif di atas tanah di pot taman," kata Stephanie Rose, seorang penulis, tukang kebun ahli, perancang permakultur, herbalis, dan pendiri Garden Therapy, dilansir Martha Stewart.

Batu dapat digunakan sebagai aksen dekoratif yang menambah nilai estetika pot taman, menciptakan hasil akhir yang bersih dan segar. Batu juga membantu menjaga kelembapan tanah dan mencegah pertumbuhan hama serta penyakit.

Isabelle Palmer, seorang perancang taman kota dan pendiri The Balcony Gardener, menyarankan penggunaan batu dengan tepi bulat seperti kerikil laut atau batu sungai. Jenis batu-batu tersebut dapat memberikan efek alami dan tampilan modern pada pot. Selain itu, penting untuk memastikan batu yang digunakan bersih dan bebas dari penyakit atau hama yang dapat berpindah ke tanaman. 

2. Mengusir serangga pada tanaman

ilustrasi tanaman kaktus (pexels.com/rubyandlion)

Menambahkan batu ke dalam pot tanaman dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah serangga, terutama lalat. Stephanie Rose menyarankan penggunaan batu sebagai metode untuk mengendalikan nyamuk jamur, yang mirip dengan lalat buah kecil.

Dengan menutupi tanah menggunakan campuran pasir halus dan batu dekoratif, kamu  dapat mencegah nyamuk jamur bertelur di tanah. Selain itu, untuk tanaman kontainer yang diletakkan di luar ruangan, batu dapat berfungsi sebagai mulsa penarik panas, yang sangat berguna untuk tanaman yang menyukai panas seperti kaktus dan sukulen.

Baca Juga: 8 Modifikasi Nyentrik Sebuah Helm, Malah Dijadiin Pot Tanaman, Kocak!

3. Meningkatkan penyerapan air

ilustrasi menanam (pexels.com/cottonbro)

Penambahan batu pada pot tanaman dapat berkontribusi pada peningkatan retensi air dengan cara yang cukup efektif. Batu yang diletakkan di dasar pot, seperti kerikil atau batu tanah liat, bertindak sebagai lapisan penyangga yang membantu mengatur aliran air.

Batu ini menyerap kelebihan air yang ada di dalam pot dan secara perlahan melepaskannya kembali saat tanah mulai mengering. Dengan cara ini, batu membantu menjaga keseimbangan kelembapan tanah, mencegah kekeringan ekstrem dan kelebihan air yang dapat merusak akar tanaman.

"Apakah ada batu atau tidak, jika ada air yang tertinggal di dasar pot, tanaman berisiko mengalami pembusukan akar," kata Ruth Carll, pemimpin program hortikultura konsumen di Rutgers State, idilansir The Spruce. "Masalah ini bukan disebabkan oleh bahan seperti substrat, batu, atau tanah, tetapi karena adanya air yang menggenang," tambahnya.

Selain itu, batu di dasar pot juga mengurangi penguapan air dari tanah, sehingga tanaman mendapatkan pasokan air yang lebih konsisten. Penggunaan batu ini, jika digabungkan dengan penutup tanah seperti mulsa, memberikan metode alami yang efisien untuk meningkatkan retensi air dan mendukung kesehatan tanaman.

Verified Writer

Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya