TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membuat Pesta yang Ramah Lingkungan, Yuk Cintai Alam!

Bisa kamu terapkan di berbagai tema pesta, lho

ilustrasi makanan di pesta (unsplash.com/Ibrahim Boran)

Apakah kamu memikirkan bahwa pesta harus menggunakan barang sekali pakai yang mahal dengan pajangan balon yang rumit? Beberapa tahun yang lalu, banyak yang menginginkan pesta yang seperti itu. Namun, semenjak pandemi COVID-19, kini tak sedikit orang yang lebih memilih untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasikan oleh berbagai pertemuan offline.

Sebenarnya menjamu teman atau anggota keluarga besar di rumah adalah hal yang wajar saat pesta dilakukan di rumah. Namun setelah itu, kamu akan melihat tumpukan sampah menggunung yang dapat merusak lingkungan. Nah, kalau kamu ingin lebih mencintai lingkungan, lima tips berikut bisa kamu terapkan untuk pesta yang lebih ramah lingkungan.

1. Mengirimkan undangan secara digital

ilustrasi undangan digital (pexels.com/Ron Lach)

Kamu bisa mempertimbangkan untuk mengirim undangan digital untuk pesta di rumah seperti gender baby reveal atau pesta ulang tahun. Jangan takut kalau undangan digital terkesan monoton, karena saat ini terdapat aplikasi yang memiliki ribuan contoh undangan digital.

Kamu bisa mengirimkan undangan digital ini pada aplikasi chatting atau email jika ingin menjaga privasi. Selain ramah lingkungan, mengirim undangan digital juga bisa mengemat ongkos kirim serta menghemat pengeluaran membeli kertas dan amplop.

Baca Juga: 7 Pertimbangan sebelum Kamu Mengadakan Pesta di Rumah

2. Gunakan dekorasi yang bisa digunakan kembali

ilustrasi dekorasi pesta (pexels.com/Nikolina)

Kamu mungkin ingin membeli dekorasi yang sesuai dengan tema yang beragam. Sayangnya, setelah itu dekorasi jadi tidak dipakai dan akhirnya dibuang. Padahal kamu bisa menggunakan kembali dekorasi yang sudah kamu miliki, lho.

Kamu bisa menggunakan bingkai foto yang sama untuk dekorasi pesta. Lalu, kamu masukkan foto atau lukisan pada bingkai yang bisa disesuaikan dengan tema. Dengan cara ini, pesta selalu terlihat fresh, kan?

3. Bekerjasama dengan organisasi yang menerima makanan pesta yang kelebihan

ilustrasi makanan di pesta (unsplash.com/Ibrahim Boran)

Gak ada yang lebih jahat dibandingkan membuang sisa makanan pesta yang terkadang jumlahnya sangat banyak. Biasanya hal ini terjadi karena adanya kekhawatiran jumlah tamu yang datang ke pesta datang membludak.

Sebenarnya ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan agar pesta tidak menciptakan sampah makanan. Yang pertama adalah memastikan berapa tamu undangan yang datang. Kamu sebagai pembuat pesta boleh bertanya pada teman yang akan kamu undang tentang jumlah orang yang akan dibawanya. Tapi jika kamu termasuk orang yang tidak enakan, dari awal kamu bisa menuliskan undangan hanya berlaku untuk satu atau dua orang, saja. Dengan cara ini, kamu bisa memperkirakan jumlah undangan yang akan datang pada pestamu.

Meski sudah diantisipasi tetap saja terdapat jumlah sisa makanan yang cukup banyak, kamu bisa menghubungi organisasi yang menerima makanan berlebih setelah pesta. Seperti Garda Pangan yang mengambil kelebihan makanan untuk dibagikan pada orang yang kesulitan makanan atau diolah menjadi pupuk organik.  

4. Hindari penggunaan piring dan peralatan makan sekali pakai

ilustrasi piring peralatan pesta (unsplash.com/ Element5 Digital)

Walau kamu menemukan piring kertas sering menjadi peralatan di hampir semua pesta, tapi sebagian besar peralatan makan sekali pakai tidak bisa didaur ulang. Padahal, penggunaan peralatan makan pesta yang dapat dipakai berulang kali lebih ramah di kantong dan lingkungan, lho.

Tak ada salahnya kamu menabung untuk membeli peralatan makan yang terbuat dari kaca atau logam untuk pesta formal dan peralatan makan dari bahan kayu untuk pesta yang lebih santai. Meski boros di awal, nantinya akan lebih hemat karena kamu jadi tidak berulang kali membeli peralatan makan saat pesta, kan?

Baca Juga: 5 Tips Cerdas Memaksimalkan Hunting Makanan di Pesta Pernikahan

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya