Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kalau kamu punya lahan yang sempit tapi ingin mencoba menanam tanaman edible tahunan, jangan ragu melakukannya. Sebagai informasi, tanaman edible adalah tanaman yang bisa dimakan. Baik itu dimakan secara langsung atau diolah sebagai bagian dari masakan.
Kamu tetap bisa menanam berbagai tanaman edible untuk membuat kebun kecil yang produktif, kok. Beberapa pilihan tanaman edible tahunan terbaik untuk lahan sempit ini cocok untuk memenuhi kebun mungilmu. Disimak, ya!
1. Tomat ceri (Solanum lycopersicum var. cerasiforme)
ilustrasi tanaman tomat indoor (freepix.com/freepix) Jika kamu punya lahan sempit tapi ingin tetap berkebun, tomat ceri bisa jadi pilihan yang tepat, lho. Tomat ceri adalah tanaman yang tumbuh subur bahkan di ruang terbatas. Kamu bisa menanamnya di pot atau wadah kecil, lalu menggunakan teralis atau penyangga untuk membantu tanaman tumbuh ke atas. Jadi, meski lahan sempit, kamu tetap bisa mengoptimalkan ruang dengan kebun vertikal.
Selain mudah ditanam, tomat ceri juga produktif. Tanaman ini akan menghasilkan banyak buah kecil yang manis dan segar, ideal untuk salad, camilan, atau tambahan dalam berbagai hidangan. Karena ukurannya yang kecil dan warna cerahnya, tomat ceri juga akan mempercantik kebun mini kamu. Bonusnya, buah ini bisa dipanen secara berkala sepanjang musim tanam, jadi kamu selalu punya stok tomat segar di rumah.
2. Selada (Lactuca sativa)
ilustrasi selada dan seledri (dengarden.com/L.M.Reid) Kalau kamu punya lahan sempit dan ingin menanam sesuatu yang segar dan berguna, selada bisa jadi pilihan yang tepat. Selada merupakan sayuran hijau yang cepat panen dan gak memerlukan banyak ruang. Kamu bisa menanamnya di pot, kotak tanam, atau bahkan dalam wadah vertikal. Dengan cara ini, kamu bisa memanfaatkan setiap inci ruang yang ada di kebunmu.
Keuntungan lain dari menanam selada adalah kemampuannya untuk tumbuh berulang kali sepanjang tahun. Setelah dipanen, selada akan tumbuh kembali, jadi kamu bisa terus menikmati pasokan sayuran segar tanpa harus menanam ulang dari awal. Ini sangat praktis, terutama jika kamu suka makan salad atau sandwich dengan selada segar setiap hari.
Baca Juga: 8 Edible Flower untuk Dekorasi Kue Pernikahan yang Elegan dan Menawan!
3. Bayam (Spinacia oleracea)
Ilustrasi bayam malabar (balconygardenweb.com) Bayam menjadi salah satu tanaman hijau yang mudah tumbuh bahkan di ruang terbatas. Kamu bisa menanamnya di pot atau wadah, jadi gak perlu khawatir tentang keterbatasan ruang. Bayam juga punya siklus panen yang cepat, jadi kamu bisa menikmati hasilnya dalam waktu singkat.
Keuntungan lainnya, kamu bisa menanam bayam beberapa kali dalam setahun. Setelah dipanen, bayam akan tumbuh kembali dengan cepat, jadi kamu selalu bisa punya pasokan daun segar dan bergizi. Bayam sangat cocok untuk berbagai hidangan, mulai dari salad hingga sup, dan tentu saja memberikan manfaat kesehatan yang banyak.
4. Cabai (Capsicum spp.)
ilustrasi tanaman cabai (unsplash.com/Prince Abi) Jikalau kamu punya lahan sempit dan pengen menanam sesuatu yang pedas dan berguna, cabai menjadi pilihan yang tepat. Cabai adalah tanaman yang ideal untuk ruang terbatas karena bisa tumbuh di pot kecil. Bahkan, kamu bisa menanamnya dalam wadah gantung untuk menghemat ruang, sehingga kebun kecilmu tetap produktif.
Keuntungan lain dari menanam cabai adalah tanaman ini terus berbuah sepanjang musim tanam. Artinya, setelah cabai mulai berbuah, kamu bisa menikmati hasilnya untuk waktu yang lama. Buah cabai yang pedas bisa dipakai dalam berbagai masakan, dari sambal hingga saus, menambah rasa dan kelezatan hidanganmu.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Merawat cabai juga relatif mudah. Cukup pastikan tanamanmu mendapat sinar matahari yang cukup dan penyiraman yang teratur. Cabai juga gak memerlukan banyak perawatan khusus, jadi kamu bisa fokus pada hal-hal lain sambil menikmati hasil panenmu.
Baca Juga: 7 Bunga Edible yang Mudah Ditanam di Kebunmu, Tampilannya Juga Cantik
5. Herba aromatik (basil, mint, rosemary)
ilustrasi kemangi atau basil (unsplash.com/Lesly Juarez) Herba-herba aromatik ini gak memerlukan banyak ruang dan bisa tumbuh dengan baik dalam pot atau wadah kecil. Jadi, kamu bisa menanamnya di dapur, balkon, atau di jendela yang kena sinar matahari. Basil dengan aroma khasnya bisa menambah rasa segar pada pasta atau salad, mint yang segar cocok untuk membuat teh atau garnish, dan rosemary yang wangi ideal untuk bumbu daging panggang. Dengan menanam herba aromatik ini, kamu nggak hanya memanfaatkan ruang sempit dengan maksimal, tapi juga menambah cita rasa dalam masakan sehari-hari.
Merawat herba aromatik juga sangat mudah. Mereka biasanya gak memerlukan perawatan khusus, cukup pastikan mereka mendapatkan sinar matahari yang cukup dan penyiraman teratur. Selain itu, herba ini juga bisa dipanen secara berkelanjutan. Kamu bisa memetik daunnya kapan saja kamu butuh, dan tanaman akan tumbuh kembali.
6. Kangkung (Ipomoea aquatica)
ilustrasi tanaman kangkung (pixabay.com/Paresh85) Kangkung termasuk sayuran hijau yang mudah tumbuh di lahan sempit, lho. Dapat tumbuh dengan cepat dan gak membutuhkan banyak ruang. Kamu bisa menanamnya di pot atau wadah kecil, bahkan bisa mencoba sistem hidroponik kalau kamu mau sesuatu yang lebih modern.
Keuntungan lain dari menanam kangkung adalah siklus panennya yang cepat. Hanya dalam beberapa minggu, kamu sudah bisa memetik daun kangkung segar untuk dimasak. Cocok banget buat kamu yang ingin selalu punya stok sayuran segar sepanjang tahun tanpa harus repot keluar rumah.
Selain itu, kangkung juga gak rewel soal perawatan. Selama tanaman ini mendapatkan air yang cukup dan sinar matahari, mereka bisa tumbuh dengan subur. Kamu bisa menempatkannya di teras, balkon, atau bahkan di dapur kalau ada ruang yang cukup terkena cahaya.
Baca Juga: 3 Cara Menanam Kangkung Cabut di Pot buat Pemula, Anti Gagal!
