TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Langkah Mencegah Rambut Rontok Tersangkut di Vacuum Cleaner

Rambut yang menggulung suka bikin macet

ilustrasi mencegah rambut rontok tersangkut di vakum (pexels.com/Matilda Wormwood)

Membersihkan rumah bisa jadi pekerjaan yang cukup melelahkan, apalagi kalau harus berurusan dengan rambut yang sering kali nyangkut di vacuum cleaner alias vakum. Kamu pasti sering mengalami, saat lagi semangat-semangatnya membersihkan karpet atau lantai, tiba-tiba vakum berhenti mendadak. Padahal, niatnya ingin rumah cepat bersih, eh, malah harus repot mengurus vakum yang error karena rambut tersangkut. Bikin kesal, kan?

Masalah rambut yang tersangkut di vakum sebenarnya cukup umum, terutama buat kamu yang punya rambut panjang atau memelihara hewan peliharaan. Rambut-rambut ini bisa melilit brush roll atau bahkan menyumbat selang vakum, bikin mesin jadi kurang optimal dan akhirnya rusak. Tapi tenang, ada kok beberapa cara mencegah rambut rontok tersangkut di vakum yang bisa kamu coba untuk mencegah hal ini terjadi.

1. Sapu sebelum menyedot debu

ilustrasi menyapu lantai (pexels.com/RDNE Stock project)

Kamu bisa memakai sapu karet atau sapu tradisional untuk mengumpulkan rambut yang rontok dari lantai. Dengan menyapu dulu, kamu bisa mengurangi jumlah rambut yang bakal tersangkut di vakum. Jadi, saat kamu mulai menyedot debu, vakummu gak perlu kerja keras untuk menghadapi rambut-rambut yang bandel.

Sapu karet bisa jadi pilihan yang efektif untuk mengumpulkan rambut karena bisa menangkap rambut lebih efektif. Kalau gak punya, sapu tradisional juga bisa, kok. Yang penting, pastikan lantai sudah bersih dari rambut sebelum kamu mulai pakai vakum. Cara ini gak cuma bikin vakum lebih awet, tapi juga bisa bikin proses bersih-bersih jadi lebih cepat dan efisien.

2. Menghilangkan rambut secara manual

ilustrasi rambut rontok (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Sebelum mulai pakai vakum, sisir dulu karpet atau permadani dengan sikat untuk ngumpulin rambut-rambut rontok. Ini sangat membantu, terutama kalau kamu mempunyai hewan peliharaan yang suka merontokkan bulu di mana-mana. Dengan cara ini, kamu bisa mengurangi jumlah rambut yang bakal masuk ke vakum dan bikin vakum kerja lebih ringan.

Sisir karpet atau permadani ini bukan cuma buat mengumpulkan rambut manusia, tapi juga bulu hewan peliharaan, lho. Hasilnya, vakum kamu gak perlu capek-capek melawan rambut yang kusut di dalamnya. Rumah bersih, vakum pun tetap lancar, dan kamu gak perlu repot berurusan dengan vakum yang error karena rambut nyangkut.

Baca Juga: 4 Smart Vacuum Cleaner dengan Fitur Paling Canggih, Bebas Debu!

3. Pilih penyedot debu yang tepat

ilustrasi memilih penyedot debu yang tepat (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Saat kamu mau beli vakum baru, pilihlah yang dirancang khusus untuk bebas kusut. Ada model-model penyedot debu yang dilengkapi dengan fitur canggih, seperti sistem pelindung bulu dan sisir unik. Fitur-fitur ini bekerja untuk memisahkan dan menghilangkan rambut saat kamu membersihkan, jadi rambut gak akan kusut di sikat vakum.

Penyedot debu dengan fitur seperti ini bakal sangat membantu, terutama kalau kamu punya hewan peliharaan atau rambut panjang di rumah. Dengan teknologi yang sudah dirancang untuk menangani rambut, kamu bisa bersih-bersih tanpa khawatir vakum jadi error karena rambut yang nyangkut.

4. Gunakan kepala vakum yang tepat

ilustrasi menggunakan kepala vakum yang tepat (pexels.com/cottonbro studio)

Pastikan juga kamu pilih kepala vakum yang sesuai dengan jenis permukaan yang kamu bersihkan. Contohnya, kalau kamu sering bersihin karpet, pilih kepala vakum yang dirancang khusus untuk karpet, terutama yang dilengkapi dengan sikat anti-kusut. Kepala vakum dengan sikat anti-kusut ini bisa bantu menangani rambut dengan lebih efisien, sehingga rambut gak mudah nyangkut dan membuat vakum jadi error.

Kalau kamu punya hewan peliharaan, kepala vakum dengan fitur tambahan buat menangani rambut hewan juga sangat berguna. Fitur ini biasanya membantu memisahkan dan mengumpulkan rambut dari permukaan, jadi vakum kamu gak perlu kerja keras dan gak gampang rusak, deh.

Baca Juga: Tips Memilih Vacuum Cleaner untuk Takmir Masjid, Ibadah Lebih Nyaman!

5. Periksa dan bersihkan sikat vakum secara rutin

ilustrasi membersihkan vakum secara rutin (pexels.com/cottonbro studio)

Setelah kamu selesai menggunakan vakum, jangan lupa untuk cek sikatnya. Biasanya, rambut-rambut yang rontok bisa melilit di sikat dan bikin penumpukan. Kalau dibiarkan, ini bisa bikin vakum kamu ngadat dan akhirnya rusak.

Cara membersihkannya juga gampang, kok. Kamu bisa menggunakan gunting untuk memotong rambut-rambut yang melilit atau alat pembersih sikat khusus. Pastikan sikatnya bebas dari rambut sebelum kamu menyimpan vakum, ya.

6. Gunting rambut yang panjang atau mengikat rambut

ilustrasi mencegah rambut rontok tersangkut di vakum (pexels.com/Matilda Wormwood)

Kalau kamu punya rambut panjang, ada baiknya mempertimbangkan untuk memotongnya lebih pendek atau setidaknya mengikatnya saat kamu bersihin rumah. Dengan rambut yang diikat, risiko rambut rontok dan jatuh di lantai jadi lebih kecil. Kalau kamu gak mau memotong rambut, pastikan untuk mengikatnya dengan karet rambut yang kuat.

Ini bakal membantu agar rambut tetap terjaga dan gak berhamburan di mana-mana saat kamu bersih-bersih. Dengan cara ini, proses membersihkan rumah jadi lebih efektif dan vakum kamu juga nggak gampang error. Jadi, lain kali sebelum mulai bersih-bersih rumah, jangan lupa ikat atau potong rambut panjang kamu. 

Verified Writer

Lathiva R. Faisol

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya